PENJAGA

49 5 0
                                    

Halo semua!! Apa kabar!! Aku ada update baru lagi nih!! Jangan lupa vote dan komen ya?? Follow share juga oke!!

UPDATE TIDAK TENTU DAN BISA SAJA HIATUS PANJANG ⚠️

IG: selenafxyz
Tiktok: selenafxyz

***

Sudah lewat hampir 3 hari sejak pertemuannya dengan Langit, ia tidak mendapat perintah apapun, bahkan saat bertemu seperti orang asing? Ini aneh? Langit tidak menghubungi nya bahkan menyuruhnya mengerjakan tugas.

Lunara sedang berada di bawah pohon besar depan kelasnya, bersama Kanaya mereka menikmati camilan yang di bawakan oleh Kanaya itu sendiri, "gue denger-denger nanti ada bazar? Ikut yuk" ajak Kanaya sambil melahap kacang goreng ke mulutnya, "Ayo aja gue mah" balas Lunara.

Ting!, suara notifikasi muncul di ponselnya, Lunara mengecek ternyata Langit baru menghubungi nya sekarang,

Lengkara Langit: Babu, bawain gue makanan ya ke belakang sekolah.

Lengkara Langit: gue tunggu.

Lunara beranjak, "Nay, gue di suruh sama Langit, Lo mau ikut enggak?" tanya Lunara, "ikut, bosen juga gue sendirian" saat di tengah perjalan ada seorang siswi perempuan berambut cokelat panjang mencegat mereka berdua, "Heh! Cewek gatel!" sambil mendorong bahu Lunara hingga terjatuh.

Jelas Kanaya yang melihat itu marah, "Apa-apaan Lo?!" bentak Kanaya, "kalian berdua jangan gatel ya jadi cewek! Adek kelas aja sok cantik! Centil amat geh Lo!" hina siswi bernama CANTIKA itu.

"terutama Lo!" tunjuknya pada Lunara, "jangan sok Deket deh, sama Geo! Lo siapanya Geo? Lo bahkan enggak terlalu kenal sama dia? Anak baru aja banyak tingkah!" Sambungnya lagi menatap rendah Lunara.

Kanaya hanya tersenyum remeh menatap Cantika yang sok ini di depannya, "Lo yakin enggak tahu siapa gue? Ck! Lo sendiri ngaca enggak? Lo siapa nya Geo, gue tanya? Memang Geo peduli sama Lo? Memang Geo peduli kalau Lo hidup?" Cantika Geram dan ingin menampar Kanaya namun Lunara menghalangi sehingga pipinya terkena tamparan itu membuat rasa ngilu di wajahnya.

"Kurang ngajar banget Lo Anjing? berani banget lo nampar sahabat gue?" Kanaya emosi dan ingin menjenggut rambut Cantika namun di tahan oleh Lunara, "sudah!" tiba-tiba Inti AGRASA datang membuat jantung Cantika berdegup kencang, "Cantika, kita pergi aja, habis Lo kalau anak AGRASA sampai sini" bisik KELY.

"Don't be afraid, I'm here" bisik Cantika pada Kely yang sudah memasang air wajah yang takut.

Langit melihat Lunara yang menggenggam pipinya sendiri pun menariknya untuk melihat wajah Lunara, "pipi Lo kenapa merah? Siapa yang nampar?" ucap Langit dengan sorot mata yang serius.

Lalu pandangannya beralih pada Kanaya yang sudah memasang tatapan tajam menandakan gadis itu sedang marah, "ada yang nyari ribut sama Kanaya" ucap Raka sambil menatap tajam Cantika dan Kely di depannya, "Cantika? Lo apain Lunara?" tanya Langit dengan suara rendah namun menyeramkan.

"L-Langit.. Kanaya mau jenggut aku.. " ucapnya dengan suara yang sangat menjijikan, "gue paling enggak suka orang yang banyak drama! Lo apain Nara?!" kali ini Darrel yang maju dan suaranya naik beberapa oktaf.

"tahan Rel, dia perempuan" cela Gahar yang sedari tadi diam.

Langit menatap tajam Cantika juga Kely, "pergi sebelum gue emosi! Jangan cari ribut sama mereka berdua, kalau hidup Lo enggak mau hancur!" Cantika menatap kaget Langit dan Kely ketakutan di belakangnya, "kalau Lo mau selamat, itu pesan gue. Jangan sampai gue kelepasan Abang Lo yang jadi sasaran Cantika!" peringat Langit lalu ia menyuruh Cantika pergi.

 LANGIT [AGRASA-LUNARA] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang