Rendy Saputra

10

Hay

•
•
•
•

Sudah 1 Minggu Rendy menjadi siswa di sklh ini , belum ada pelajaran yg serius baru perkenalan terhadap guru guru mata pelajaran saja.

Namun selama itu juga Rendy sudah mulai risih karena identitas dia sebagai adik dari wakil OSIS sudah menyebar luas di sklh ini.

Walaupun bkn Reno yg memberitahukan nya , melain kn banyak guru yg sudah curiga bahwa Rendy adalah adik dari Reno.

Karena sebagian orang melihat bahwa wajah mereka hampir mirip terutama cara mereka tersenyum sangat mirip menurut orang orang.

Pertama kali Rendy ktmu guru bahasa Inggris kelasnya, menurut siswa guru ini termasuk killer ya karena galak dan jutek jarang senyum kalau menurut siswa lainnya.

Semua seperti guru yg lainnya hanya mengajak perkenalan diri, saat Rendy memperkenalkan diri nya .

Tiba tiba guru cewe itu bertanya.

" Km punya kakak??" Tanya guru itu.

" Punya Bu " jawab Rendy.

" Laki laki?? " Tanya guru lagi.

" Iya Bu ".

" Reno Althar Saputra ??" Tebak guru.

" Iya Bu " .

" Pantes senyum kalian mirip soalnyaa " kata guru itu lagi.

Rendy hanya bisa menjawab iya dia terlalu pasrah karena males harus berurusan dengan guru killer kalau harus berbohong.

Semenjak kejadian itu banyak juga orang mulai penasaran tentang Rendy yg gak banyak bicara itu, dia hanya ngomong seperlunya saja dan sangat beda dengan Reno.

Tpi untung nya bagi Rendy di kelas dia masih ada yg dia kenal , Dinda mantan Reno pas SMP dan Rara teman Rendy pas SD bahkan masih sekomplek bareng dia.

Jam istirahat Rendy habiskan di kantin bareng Gio dan yg lainya, selalu jadi tonton bagi siswa lain saat melihat asik nya obrolan mereka.

Saat asik bercanda Rendy melihat Gita bersama temannya datang ke kantin dan duduk di salah satu kursi yg ada disana.

Melihat itu dia bangkit dari duduk nya untuk nyamperin meja Gita.

" Makan apa ?? " Tanya Rendy.

" Ngagetin ihh " keluh Gita Rendy hanya tersenyum tipis.

" Km udah makan ??" Tanya Gita.

" Udah , tu sama mereka " tunjuk Rendy ke meja Gio.

" Owh jadi ini kerumunan geng yg banyak di cerita in siswa siswi disini !!" Ucap Gita.

" Gak ada geng geng ngan  sayang, hanya teman biasa " jawab Rendy sambil ngelus kepala Gita.

Banyak pasang mata melihat ke arah mereka, ada yg kagum dengan keromantisan mereka, ada juga yg iri dengan Gita karena bisa jdi pacar Rendy.

" Berasa jadi nyamuk ya kita " ucap salah satu temen Gita.

Rendy dan Gita hanya tersenyum mendengar itu.

" Jangan main geng geng an aku gak suka " ucap Gita.

" Iya sayang kn km tau aku juga " jawab Rendy.

" Ya juga sihh " senyum Gita.

" Kalau gitu aku ke kelas dulu ya mau bel juga " ucap Rendy.

" Iya , yg bener belajar nya jangan macam macam sama cwe  lain" ucap Gita.

" Gak bakal sayang ,aku ke kelas duluan entar kalau km udah selesai langsung ke kelas aja makanan km udah aku bayar " ucap Rendy berdiri sambil ngelus kepala Gita dan langsung pergi dari sana.

" Beruntung banget lu Git punya Rendy " ucap teman nya.

" Gua slalu bersyukur tentang itu " senyum Gita.

" Harus mah itu, Lo jaga tu baik baik gua denger banyak yg ngincer dia " ucap teman Gita.

" Ya gua tau itu, tpi gua percaya sama pacar gua " ucap Gita.

" Kelas yuk ".

Mereka  langsung meninggalkan kantin menuju ke kelas nya.

Banyak yg Gita pikirkan akhir akhir ini tentang Rendy ucapan temannya sangatlah benar, banyak yg berusaha mendekati Rendy melalui DM Instagram.

Gita tau karena Gita sempet melihat secara langsung di handphone Rendy, tapi bagus nya Rendy tdk pernah meladeni semua cht Tan itu.

Makanya Gita masih bisa bersikap biasa biasa saja dan dia percaya dengan pacarnya.

Sebenarnya Rendy sendiri juga merasakan hal yg sama.

Beberapa hari ke depan Rendy slalu berangkat bareng bersama Gita ke sklh kalau Gita gak ada kegiatan setelah sklh.

Banyak siswa skarang sudah mengetahui bahwa mereka pacaran , jujur karena itu memang mau Rendy biar dia gak harus bikin Gita overthingking nantinya.

Tetapi untuk ketemu di sklh seperti istirahat bareng Rendy jarang mau bahkan hampir tdk pernah, karena Rendy tdk mau mengumbar hubungan nya dengan Gita .

Menurut dia cukup dengan orang lain tau bahwa dia dan Gita berpacaran saja sudah cukup , dia hanya tdk mau terlihat alay entar pas putus takut nya malu . Seandainya ya itu begitu pemikiran Rendy.

Gak ada yg spesial di sklh menurut Rendy selain berangkat dan pulang bareng dengan Gita, semua berjalan sangat membosankan menurutnya.

Mungkin ini hanya awal dan dia baru sebagai siswa di sini beberapa bln saja, ya bisa di bilang masih perkenalan juga lahh.

Segitu aja dehh.......