Hay
•
•
•
•Sampai di IGD Rendy langsung di tanganin oleh dokter yg sedang jaga ia ditemani ibunya sedangkan ayah lagi mengurus surat surat supaya Rendy lebih cepat mendapatkan penanganan.
Rendy yg emang mempunyai riwayat asam lambung , jdi ia pikir sakit yg ia tahan saat ini mungkin itu .
Dokter memasangkan infus ke tangan Rendy , kata dokter mungkin tunggu sampai infus habis dulu sambil nunggu hasil yg lainya.
Hari sudah mulai pagi awal nya dokter membolehkan Rendy untuk pulang , belum sempat dokter melepas infus nya ia kembali mengeluh karena sakitnya makin terasa .
Jadi ayah sama ibu memutuskan untuk Rendy di rawat inap aja biar gak bolak balik takut nya sampai rumah kambuh lagi, siang itu juga ia langsung di pindahkan ke ruangan rawat inap.
Ayah juga udah menelpon pihak seklh kalau Rendy lagi sakit dan tidak bisa mengikuti pelajaran.
Setelah hasil cek darah ia keluar , besok paginya ia di jadwal kan untuk melakukan USG ( karena ini di bagian perut ya ).
Pagi ini ia akan melakukan USG tadi ayah ijin pulang untuk ngambil perlengkapan sedangkan ibunya gak boleh kemana mana karena Rendy tidak mau kalau di tinggal ibunya , Reno juga sudah ada di sana untuk menggantikan ayah nya yg pulang.
Saat masuk ke ruangan itu ia ditemenin oleh ibunya, dokter yg fokus memeriksa perutnya tiba tiba bertanya.
" Lagi sakit hati ya dek??" Tanya dokter itu.
Rendy yg mendengarkan pertanyaan dokter cukup di buat bingung.
" Maksudnya dok??" Tanya Winda ibu Rendy.
Dokter itu hanya tersenyum mendengarkan pertanyaan Winda.
" Jadi gini adik nya kn memang memiliki riwayat asam lambung, sebenarnya sakit yg ia rasain ini 30% dri asam lambung nya yg emang lagi kambuh karena adik nya minum alkohol yg berlebihan trus dalam keadaan perut kosong atau belum makan , sisa nya lagi 70% disebabkan sakit di bagian hati nya karena lambung gak cukup menampung cairan itu jadi ber impek ke bagian hati nya " jawab dokter.
" Owh gitu dok,, iya anak nya emang agak susah di kasih tau" kata Winda.
" Masih muda emang kaya gitu Bu" senyum dokter itu.
Rendy yg dri tadi hanya menyimak percakapan mereka tanpa berniat untuk ikut komen, cukup memalukan menurutnya saat mendengarkan pertanyaan dokter yg bilang ia sakit hati trus di sambung dengan bagian hati nya yg emang luka.
Setelah pemeriksaan ia balik lagi ke ruangan rawat inap, Reno yg mendengarkan penjelasan ibunya tentang sakit Rendy tertawa habis habisan karena menurutnya itu sangat lucu .
Saat ini makanan Rendy pun sangat di jaga ketat oleh ibunya karena kalau ngelanggar dikit ajan perutnya langsung sakit mungkin memang lagi sensitif nya banget, pernah ia ngambil satu biskuit aja ( lupa pokok nya isi rasa coklat biskuitnya) itu sebenarnya Reno yg makan sambil main game di hp nya karena Rendy mau banget jadi ia ngambil satu Winda yg melihat itu pun kasihan jadi ia membiarkan Rendy untuk makan toh pikir ia hanya biskuit, tapi tanpa di sangka beberapa menit setelah itu Rendy Matian Matian menahan rasa sakit di perut nya Winda dan Reno ikut panik . memanggilkan perawat yg sedang tugas jaga , perawat mengganti infus Rendy dengan obat pereda nyeri kalau gak salah pokoknya kayak botol kecil gitu, dengan tetesan yg cepat di selang nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rendy Saputra
Teen Fictionsemua kejadian dalam hidup harus dijalankan dengan ikhlas.