Rendy Saputra

39

Hay

•
•
•
•

Jm 5 pagi rendy kebangun karena ia merasa haus dan lapar, karena winda tdk berani ngasih rendy makanan takut salah nantinya. Ia berinisiatif memanggil perawat keruangan itu ,sedangkan jennie masih tertidur pulas di samping rendy, ia tdk tega membangunkan perempuan itu karena ia terlihat sangat capek. Bahkan perawat masuk pun rendy meminta tolong agar tdk terlalu keras dalam bicara.

Setelah ia kenyang rendy memilih tidur lagi ,gak tau kenapa ia merasa tubuh nya hanya ingin tidur saja.

Paginya ia terbangun cukup siang bahkan rendy terbangun karena kunjungan dokter.

Singkat cerita hari ini rendy di pindahkan ke tempat rawat inap , kebetulan gita juga sedang menjenguk.

" hay " ucap rendy.

Gita hanya menangis ,melangkah memeluk rendy, hari ini dia datang sendiri.

" aku gak papa kok hanya istirahat sebentar" ucap rendy .

" km bener bener bikin aku khawatir al" jawab gita.

" happy birthday , maaf terlambat km pasti udah tau doa aku , hadiahnya nyusul ya" ucap rendy.

" makasi al, cukup aku masih bisa bicara sama km hari ini aja itu udah hadiah paling mewah di thn ini" jawab gita.

Mereka ngobrol cukup lama mungkin lagi sama sama kangen juga.

Sore nya makin banyak keluarga bahkan teman" rendy datang untuk menjenguknya.

***

Singkat cerita rendy sudah di rumah dri 2 bln lalu,ia hanya beberapa kali ke rumah sakit untuk memastikan bekas tusukan di perut dan pukulan di punggungnya tdk ber efek jangka panjang saja.

Keadaan nya skarang bisa di bilang normal, jujur dia penasaran tentang kejadian malam itu . Jadi dia berniat akan  mananyakan  apa yg sebenarnya terjadi pda ayahnya pas selesai makan malam nanti karena dia merasa dia pantas untuk tau.

Setelah makan malam rendy meminta waktu sebentar ke keluarga nya karena ada yg mau dia tanyakan.

" aku rasa udah waktu yg tepat buat aku tau ,aku mau nanya, apa yg sebenarnya terjadi pada malam itu?? Yg aku tau mereka hanya bilang salah orang sebelum mereka kabur , aku kayaknya berhak tau" ucap rendy.

" iya sayang , tunggu bentar ya ayah lagi ngambil bukti kejadian itu" ucap winda.

Setelah beni datang ia menceritakan semuanya ke rendy bahkan hasil rekaman cctv dan dri pelaku, serta beni menjelaskan keadaan pelaku skarang tanpa ada yg beni tutupin.

" skarang km aja yg simpen bukti rekaman itu terserah mau km apain, yg jelas bukti itu sudah di hapus secara permanet di pelaku ,cctv,serta di kepolisian . Karena ayah gak mau ada yg tau bukti itu selain yg bersangkutan " ucap beni.

" skarang giliran gua yg nanya, sebenarnya apa yg terjadi malam itu setau lo?? "Tanya  reno.

Karena semenjak rendy sadar mereka tdk ada yg membahas kejadian malam itu, mereka hanya fokus ke keadaan rendy saja.

Rendy menjelaskan apa yg dia tau pda malam itu ke keluarga nya, winda yg mendengarkan bagaiman anak nya di pukul menangis karena bisa merasakan sakit yg di rasakan rendy.

" aku gak pa pa bu, ni kn aku sehat ada disini meluk ibu lagi. Jdi jangan nangis ya, air mata ibu terlalu berharga buat nangisin suatau hal yg gak berguna kek aku bu" ucap rendy.

" km berguna ya, km sangat berharga sama seperti reno ,siapa yg berani bilang kalau anak ibu tdk berguna??"jawab winda.

" he he he gak kok, gak ada maaf ibu" ucap rendy.

" suka bener godain ibu nya " jawab beni.

" yah boleh minta tolong gak anterin aku besok ketemu mereka yg mukul aku??" Ucap rendy.

" mau apa lo??" Tanya reno.

" hanya pengen ketemu aja" jawab rendy.

" iya besok kami anterin semua ikut besok, skarang km istirahat ya gak boleh begadang" ucap beni.

" iya ayah, ibu temenin aku sampai tidur dulu" ucap rendy.

"Dihh gak malu lo" tanya reno.

" ini ibu gua ,diem lo" jawab rendy.

" tpi kn itu istri ayah" ucap beni.

" yah aku hanya minta ditemani sampai aku tidur, kalau ibu gak mau juga gak pa pa" jawab rendy langsung pergi dri sana.

" kalian memang suka banget bikin al pundung" ucap winda lalu nyusul rendy ke kamar.

Memang setelah pulang dri rumah sakit winda selalu nemanin rendy tidur lalu balik ke kamarnya atau dia menginap disana ,jujur saja selain rendy memang manja kalau lagi sakit winda juga merasa was was kalau ninggalin rendy sendiri.

Bahkan terkadang reno sendiri yg minta buat winda nginep di kamar rendy karena ia gak mau adiknya sendiri untuk saat ini.

Hari yg paling gua benci hari ini,dimana orang lain pada senang saat hari kelahirannya datang. Sedangkan gua?? Gua gak bisa ngerasain senang itu, yg ada hanya marah, kesel, dan benci.
Gua harap gak ada yg ngucapin , ngasih gua sesuatu ,yg bakal bikin mood gua hancur.

Entah apa yg bikin gua sampai sebenci ini .