Eps 4

671 62 5
                                    

18 Tahun kemudian....

Kim Seokjin, kini dia sudah selesai menyiapkan sarapan untuk 2 kesayanganya. Dia tersenyum puas akan hasil masakanya sendiri. Dia melepas celemek pinknya, dan mencuci tanganya. Bergegas menuju kamar Putra ke sayanganya.

Tanpa mengetuk pintu, Seokjin membuka pintu kamar itu dan membangunkan si pemilik kamar, yg masih bergelung seperti kepompong dalam selimut hangatnya.

"Kiyowo.."!! Gumam Seokjin.

" Sayang, bangun.. Kau tidak mau terlambat kan..!! Ayo cepat, kau bilang  ada pertandingan hari ini.."?? Ucap Seokjin pada anaknya.

Sang empu, menggeliat dan membuka matanya. Ia bangun, mengucek matanya. Wajahnya yg tampan, persis seperti Daddynya. Rambut hitam legam, kulitnya yg putih seperti milik Seokjin.

Seokjin tersenyum melihat anaknya yg kini sudah tumbuh menjadi Remaja yg tampan dan cerdas. Ia mengusak kepala anaknya itu.

"Pagi appa..."!! Anak itu mengucapkan selamat pagi sambil memeluk manja appanya.

"Pagi juga sayang,, ayo cepat mandi dan turun sarapan.."!! Jawab Seokjin sambil melepas pelukanya.

"Cangkkaman appa.."!! Anak itu menahan tangan Seokjin yg ingin bearanjak dari kamarnya.

Anak itu memegang Dahi Seokjin, memegang kedua sisi pipi seokjin. Matanya membola lucu.

" Ommo.. Appa demam?? Appa... Appa sakit..""??! Tanya anak itu, dia terlihat panik.

"Tidak sayang. Appa baik² saja, memang appa agak sedikit pusing. Tapi tidak apa² nanti minum obat juga pasti sembuh.."!! Jawab Seokjin, mencoba menenangkan anaknya.

"Aniya.. Appa tidak baik² saja. Appa kelihatan pucat. Appa, apa daddy tau kalau appa sakit.."?? Tanya anak itu.

"Tidak sayang, sudahlah.. Ayo cepat mandi, atau kau akan terlambat nanti. Appa baik² saja, oke.."!!  Seokjin beranjak keluar kamar anaknya tanpa menghiraukan ke kawatiran anaknya.
Ia tidak mau berdebat.

Kini di ruang makan sudah ada Taehyung yg akan mulai mengambil sarapanya.

"Biar aku saja Tae.."!! Seokjin mengambil alih piring yg di pegang Suaminya. Dan mengambilkan sarapannya.

Taehyung pun menurutinya. Dan dia menerima apapun yg di ambilkan Seokjin untuknya.

"Apa kau mau cuminya juga.."? Tanya Taehyung.

"Tidak usah,, kalau anakmu tau aku memakan cumi kesukaanya dia akan mendiamkanku lagi selama 1 minggu.."!! Ucap Taehyung.

Seokjin tersenyum kecil mendengar ucapan Taehyung.

"Dia juga anakmu Tae..!! Tapi tidak masalah kalau kau mau. Aku masak banyak hari ini.."!!  Jawab Seokjin.

" Benarkah.."?? Matanya melirik ke tumisan cumi itu.

"Baiklah kalau begitu.."!! Muka Taehyung datar. Ya memang begitulah se hari² Kim Taehyung.

Seokjin menggelengkan kepalanya. Dia terkikik pelan saat mengingat ke jadian saat itu. Di mana anaknya itu mendiamkan Taehyung 1 minggu. Hanya karena Taehyung menghabiskan Tumisan cumi, makanan favoritnya. Bagaimana anaknya tidak marah, Taehyung menghabiskanya di saat anaknya itu baru makan sedikit. Tapi Salah Seokjin juga, kenapa waktu itu masak cuma Sedikit.

" Kenapa,, apa ada yg lucu?? Kenapa senyum².."?? Tanya Taehyung.

"Tidak ada. Hanya ingat kejadian saat itu. Kau dan anakmu itu sama² tidak ada yg mau mengalah.."!!

Taehyung hanya mngangkat bahunya untuk menaggapi ucapan Seokjin.

"Pagii Appa,, pagi deddy..!! Anaknya datang dan mencium keduanya. Lalu mengambil duduk di depan appanya.

SORRY..!! BECAUSE LOVE YOU..!! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang