Seokjin terbangun dari tidurnya. Dia menoleh ke jam dindingnya menunjukan pukul 10 pagi.
"Sudah jam 10 ternyata. Pasti sekarang pertandingan Yeonjun sudah di mulai..!! Akhh.. Kenapa kepalaku semakin sakit, padahal aku sudah meminum obat.."!! Seokjin bicara sendiri.
Dia berdiri namun tiba² tubuhnya oleng ke kasurnya lagi. Matanya agak buram dan matanya juga agak sakit. Mungkin ini efek dia menangis tadi. Dia merasakan mual juga.
"Aku harus ke rumah sakit. Kalau aku sudah minum obat, tapi masih sama itu bararti aku harus ke rumah sakit.."!!
Seokjin tidak mau kena marah Taehyung hanya karena dia sakit. Pernah waktu itu dia sakit, namun malah Taehyung marah² karena tidak ada yg menyiapkan keperluannya. Sebenernya di siapkan oleh maidnya, namun tidak bisa sedetail Seokjin. Karena hanya Seokjin yg tau apa yg dia butuhkan.
Seokjin segera bangun dan ganti baju. Ia memesan taksi online untuk ke rumah sakit. Tidak mungkin dia menyetir sendiri dalam keadaan sakit.
Seokjin sudah tiba di rumah sakit. Dia sekarang berjalan agak sempoyongan di koridor rumah sakit. Dan akan mendaftarkan diri ke resepsionis. Ia berjalan sambil sesekali berhenti dan tangannya bertumpu pada dinding rumah sakit, Ia datang sendiri.
Tidak mungkin ia menelpon suaminya, dan sudah di pastikan kemarahan yg akan Seokjin dapat. Menelpon anaknya pun tidak mungkin, anaknya masih di sekolah.Akhirnya dia menyerah akan keadaan tubuhnya. Dia meluruh kebawah sambil memegang kepalanya yg sakit. Sudah tidak kuat lagi, dia juga merasakan suhu tubuhnya makin naik.
"Gwenchanna.."!! Tiba² ada seseorang yg membantu Seokjin untuk duduk di kursi dekat sana. Seokjin tidak menjawab, ia malah memejamkan matanya, tapi tidak pingsan.
"Astaga, wajahmu pucat sekali. Apa kau datang Sendiri?? Tidak ada yg menemanimu.."?? Orang itu panik melihat keadaan Seokjin.
Seokjin menggelengkan kepalanya, matanya masih tetap memejam.
"Baiklah.. Kau tunggu di sini sebentar. Aku akan memanggil perawat untuk membantumu.."!! Orang itu beranjak ingin cari bantuan. namun dengan cepat dia kembali ke Seokjin karena Seokjin mau jatuh dari kursi. Dengan cepat menagkap tubuh Seokjin yg akan jatuh. Akhirnya Seokjin tidak sadarkan diri.
Akhirnya Jungkook mengangkat tubuh Seokjin bridal style. Membawanya ke UGD.
"Jogiyo.. Cepat beri pertolongan pada orang ini. Sepertinya dia demam tinggi.."!! Orang itu berteriak sambil menggendong Seokjin dan meletakanya pada brankar yg di bawakan perawat. Orang itu pun ikut masuk, memastikan bahwa orang yg dia tolong baik² saja. Kenapa dia boleh masuk..?? Karena dia anak dari pemilik rumah sakit.
Oh Jungkook, apa yg terjadi.."? Dan siapa dia.."? Apa temanmu.."?? Tanya dokter yg mengenalnya.
"Tidak Hyung, tadi kebetulan aku melihatnya sudah tidak berdaya. Jadi aku membantunya, tapi tidak lama dia pingsan. Oh ya Hyung, spertinya dia demam tinggi, seperti kurang cairan, denyut nadinya juga melemah. Tolong pastikan dia baik² saja hyung..,"!! Ucapnya pada dokter tersebut.
Dokter itu menyipitkan matanya...
"Kau sudah mulai tertarik dengan dunia medis"? Kau tadi sempat memeriksanya.."? Apa itu berarti kau mau kembali ke sini lagi.."?? Dokter itu bertanya.
"Apa itu penting sekarang.."? Pasienmu itu sedang sekarat sekarang,.."!!! Cepat tangani dia, dan selamatkan dia..""!! Ucapnya dengan muka kesal. Karena bisa²nya dokter itu menanyakan hal tidak penting di bandingkan menyelamatkan pasien yg sedang tidak baik² saja sekarang.
"Arasho..arasho.. Kau tidak usah hawatir. Dia pasti baik² saja. Aku masuk sekarang, dan kau jangan ke mana². Tetap di tempatmu, aku belum selesai denganmu.."!! Ucap Dokter itu. Yg di ajak bicara hanya diam tidak menjawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY..!! BECAUSE LOVE YOU..!! (END)
General FictionMemiliki cinta pertama, namun tidak berjalan mulus seperti yang di inginkan. Bagaimana jika di pertemukan dengan adanya cinta ke dua?? baca ajah langsung..