Eps 8

658 76 11
                                    

Kim Taehyung baru bangun dari tidurnya. Dia melihat Jimin masih tidur dengan nyenyak. Dia membenarkan selimut menutupi tubuh Jimin sampai dada. Ya, dirinya dan Jimin habis melakukan pergumulan panas semalam dan mungkin Jimin kelelahan. Taehyung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Kim Taehyung memasak sarapanya sendiri. Dia membuat telur gulung dan nasi goreng. Itu masakan yg gampang menurutnya, yg penting dia bisa sarapan.

Kalau saja ini di rumahnya dengan Seokjin, sudah pasti Seokjin yg akan memasak makanan untuknya. Jadi dia tidak usah repot² memasak.

Jimin memang istrinya, namun Jimin tidak melakukan kewajiban dia sebagai seorang istri, kecuali di ranjang. Jimin jarang membersihkan rumah, jarang masak untuknya, dan tidak menyambutnya saat pulang. Jimin hanya mementingkan kesenanganya saja. Berbanding kebalik dengan Seokjin.

"Kenapa aku jadi memikirkanya. Dan kenapa aku jadi membandingkan dia dengan Jimin.."!! Gumam Taehyung.

Tak lama, turunlah Jimin dengan tergesa gesa namun sudah rapi. Ia lalu duduk di meja makan bersama suaminya.

"Tae, kenapa kau tidak membangukanku.."? Aku ada janji dengan teman²ku hari ini.."!!

Taehyung tidak menjawab, ia malah berdiri dari duduknya, mengambilkan nasi goreng untuk Jimin lalu menyodorkannya di hadapan Jimin. Tanpa lama² Jimin pun makan nasi gorengnya.

"Kau mau kemana memangnya"? Ini masih pagi, dan kau mau pergi. Tidak mau menemaniku."?

"Oh ayolah tae, biasanya juga begitu kan. Aku setiap hari pergi dengan teman² ku. Kau juga tidak masalah dengan itu.."!! Ucap Jimin.

Taehyung menghela nafas, hanya itu yg bisa ia lakukan. Taehyung tidak bisa melarangnya, atau akan berakibat Taehyung "Puasa" seminggu.

Jimin pun pergi. Kini Taehyung bosan dengan kesendirianya. Kalau ini di rumahnya dengan Seokjin, sudah pasti akan ada Seokjin menemaninya, sekedar nonton tv, membuatkannya cemilan atau teh untuk teman nonton tv. Kadang kala juga Yeonjun anaknya itu rela bolos sekolah hanya untuk menemaninya di rumah.

"Hahh... Sedang apa mereka sekarang, kenapa aku jadi merindukan kalian.."!! Taehyung bersandar di sofa memejamkan matanya. Tak lama ngantuk pun menghampiri, ia terlelap dan  tertidur pulas.

. . . .

Kediaman Seokjin. . .

" Appa.."!

"Appa di belakang sayang,,"!! Seokjin menyauti panggilan anaknya.

"Appa, mwohanaengoya.."?? Tanya Yeonjun. Melihat Appanya yg sedang melakukan sesuatu.

"Appa hanya membersihkan halaman ini. Nanti akan Appa gunakan untuk menanam bunga.."? Bagaimana menurutmu, bunga apa yg cocok nanti untuk di tanam di sini.."!? Seokjin minta pendapat anaknya.

"Terserah Appa saja. Tanam bunga apa saja yg Appa suka.."!! Yeonjun menatap Appanya yg masih sibuk dengan kegiatanya.

"Appa, kajja.. Kita jalan². Sudah lama kan kita tidak jalan² berdua.."?? Mumpung Daddy tidak ada, dan aku juga mumpung tidak ada kegiatan di hari libur ini.."!! Ajak Yeonjun pada Appanya.

"Apa maksudmu dengan mumpung Daddy tidak ada"? Kau senang kalau Daddymu tidak di rumah.."? Seokjin berkecak pinggang.

"Bukan begitu Appa, aku pengen jalan² hanya ber dua dengan Appa, tanpa Daddy. Karena selama ini kita selalu jalan ber 3 kan..? Tidak pernah ber 2.."!! Jelas Yeonjun.

Ya benar apa yg di katakan putranya. Kadang Taehyung mengajaknya jalan², makan² atau pergi ke taman hiburan. Namun Taehyung hanya akan bercanda gurau dengan anaknya saja, dan menghiraukan Seokjin yg juga ikut menemani. Mungkin bicara denganya hanya seperlunya saja.

SORRY..!! BECAUSE LOVE YOU..!! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang