Eps 37.

787 72 7
                                    

Kim Seokjin, bersama Jungkook dan juga anknya kini dalam perjalanan pulang. Seokjin sudah di zinkan pulang, namun tidak dengan babynya. Tapi tidak apa², Seokjin masih bisa menengok jika ingin ketemu Baby.

Jungkook hanya diam dan fokus menyetir. Begitu juga Seokjin hanya diam sejak tadi, fokus menatap ke luar Jendela. Yeonjun hanya masa bodoh dengan ke dua orang tuanya. Dia malah asyik main hp dan senyum² sendiri. Bisa²nya orang tuanya ini seperti remaja yg lagi ngambek²an.

35 menit mereka sampai rumahnya. Saat mobil berhenti, Seokjin heran dan memandang ke sekelilingnya. Ini bukan rumahnya dan Jungkook.

"Untuk sementara, kita akan tinggal disini. Aku sudah menjual rumah kita, dan sebagai gantinya aku menyewa apart ini untuk 3 bulan kedepan. Menunggu keadaanmu dan baby membaik dulu, Dan juga menungu aku mendapatkan rumah baru. Begitu mendapatkan rumah, kita akan pindah dari kota ini.."!!! Jelas Jungkook pada kesayanganya.

"Waeyo"?? Tanya Seokjin.

"Aku tidak mau mengambil resiko sayang. Aku tidak mau ayah menganggumu lagi. Aku melakukan ini supaya ayah tidak bisa menemui kita. Apalagi menemuimu, aku tidak mau hal yg bodoh terulang kembali..!! Lalu Jungkook melihat anaknya yg ada di jok belakang.

"Yeonjunah, bantu ayah menurunkan barang² Appamu.."!! Jungkook dan anaknya turun. Setelah semua barang² turun, Jungkook membuka pintu mobilnya. Seokjin melihat ke suaminya yg bersiap akan menggendong dirinya. Jungkook menggendong kesayanganya itu ala bridal style. Membawanya masuk ke apartemen dan menaiki lift naik ke lantai 5.

Seokjin terus memandang ke suaminya dengan tangan yg merangkul ke pundak. Jungkook hanya sekedar melirik. Ia tau Seokjin sedang memperhatikan dirinya Dan setelah sampai di depan pintu, Jungkook menyuruh anaknya itu memencet sandi pintunya.

"Sandinya tanggal lahirmu.."!!! Ucap Jungkook.

Yeonjun melihat Ayahnya dengan mata membola dan menunjuk dirinya sendiri.

"Aku"??? Kaget Yeonjun.

"Biar kalian berdua gampang mengingatnya.."!! Yeonjun dan Seokjin tidak bisa berkata kata. Bahkan sampai sekarang Seokjin belum bilang ke suaminya kalau dia sudah memaafkannya.

"Sayang, langsung ke kamar atau mau duduk di sini dulu"?? Ucap Jungkook.

"Ke kamar saja. Aku lelah"!! Jawab Seokjin. Jungkook langsung membawa ke sayanganya ke kamar.

"Ini kamar kita, dan di depanya tadi itu kamar Yeonjun.."!! Ucap Jungkook sambil membantu Seokjin berbaring.

"Tunggulah sebentar, aku mau ambil barang²mu dulu"!!! Ucap Jungkook, yg langsung keluar kamarnya.

Jungkook bisa melihat anaknya yg sedang melihat lihat Apartemenya.

"Apa kau suka"?? Tanya Jungkook.

"Hem, lumayan. Kelihatanya nyaman juga"!! Ujar Yeonjun.

"Maaf, kalau kurang bagus. Karena ayah berfikir kita di sini hanya sementara. Ayah juga sedang berusaha mencari rumah yg nyaman untuk kalian. Nanti kalau adikmu sudah keluar rumah sakit, kita akan segera pindah dari sini"!! Jelas Jungkook.

"Memangnya kita mau pindah kemana"?? Tanya Yeonjun.

"Kau akan tau nanti"!! Jawab Jungkook.

"Apa bedanya sekarang atau nanti.."??? Keluh Yeonjun.

"Karena ayah belum terlalu yakin, apa mau pindah ke sana atau tidak. Ayah takut, Appamu tidak setuju.."!! Ungkap Jungkook sedih.

"Kenapa ayah punya pikiran begitu.."?? Tanya Yeonjun.

"Kau tau sendiri, bagaimana sikap Appamu pada ayah. Ayah belum mendapatkan maaf dari Appamu. Appamu begitu dingin dan acuh pada Ayah. Dia pasti menolak,,"!! Keluh Jungkook.

SORRY..!! BECAUSE LOVE YOU..!! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang