Eps 39

784 69 7
                                    

1 tahun kemudian

Joen Jungkook kini sedang sibuk dengan dokumen² dan kertas² yg ada di meja kerjanya. Dia dengan sangat serius dan teliti mengerjakan kertas itu satu persatu.

Tok,,tok..tokk,."!! Suara ketukan pintu ruangan Jungkook.

" masuk"!! Jawab Jungkook.

"Sajangnim, apa mau ketemu Klien sekarang? Ini sudah jam 9 pagi. Kita akan mengadakan pertemuan di resto xxx yg tidak jauh dari kantor..."!! Ucap Lisa sekertaris Jungkook.

Jungkook melihat jam tanganya,

"Baiklah, atur pertemuanya segera. Kita akan berangkat sebentar lagi"!! Jawab Jungkook.

"Baik Sajangnim"!! Jawab Lisa.

Jungkook memebereskan berkas²nya terlebih dahulu. Mengambil jas yg ia taruh di gantungan yg tak jauh dari mejanya. Lalu pergi keluar ruangan, berangkat untuk ketemu kliennya.

"Semoga kita cocok dengan klien kita ini, dan kita bisa melakukan kerja sama"!! Ucap Jungkook pada Lisa.

"Iya Pak, aku yakin anda bisa melakukannya"!! Jawab Lisa.

Berangkatlah mereka ke pertemuan itu dengan Jaehwan yg jadi sopirnya.

Ya, Lee Jaehwan sopir Seokjin dulu. Kini telah kerja menjadi sopir Joen Jungkook. Setelah Jungkook menyuruh Jaehwan cuti sementara waktu saat itu, kini ia kembali di pekerjakan di Kantor sebagai sopir Jungkook. Tidak lagi jadi Sopir Seokjin, karena Seokjin sudah bisa menyetir mobil sendiri. Dulu karena dia hamil jadi butuh sopir untuk kemana mana. Sekarang sudah tidak lagi.

Di kantor, ya sekarang Joen Jungkook sedang bekerja sebagai Direktur untuk menggantikan sang ayah yaitu Tn Joen Namjoon.

1 tahun yg lalu, Tn Joen Namjoon Ayah Jungkook mengalami kecelakaan lalu lintas yg cukup fatal. Tn Joen mengalami luka² yg cukup parah. Patah tulang rusuk, patah tangan dan kaki. Luka di kepala juga lumayan parah. Harus menjalani operasi pelepasan batok kepala, karena mengalami pembengkakan otak. Tidak hanya itu, tn Joen juga menjalani operasi di kaki dan tanganya. Ada keretakan yg cukup parah di tulang ekor tn Joen, dan itu membuat tn Joen mengalami kelumpuhan yg menurut dokter butuh waktu bertahun tahun untuk sembuh. Tn joen juga sempat Koma selama 3 bulan saat itu, membuat Jungkook dan sang kakak di dera kesedihan.

Bagi Jungkook, meski sang ayah melakukan kesalahan padanya, namun anak mana yg tega melihat orang tua satu²nya yg ia miliki sedang  bertarung dengan maut. Bertaruh antara hidup dan mati. Yg membuat Jungkook lebih terkejut lagi, menurut keterangan polisi yg menangani kasus Tn Joen, memberitaukan bahwa Tn Joen memang sengaja menabrakkan mobilnya dengan mobil lain dengan kecepatan yg sangat tinggi. Polisi mendapatkan keterangan itu dari beberapa saksi. Dan olah TKP juga memebetulkan kejadian itu. Tidak ada tanda² bekas rem mobil. Kalau memang itu tidak sengaja, pasti ada bekas ban mobil yg berusaha mengerem agar tidak terjadi tabrakan.

Dari situ Jungkook berasumsi bahwa Ayahnya berusaha mengakhiri hidupnya. Anak mana yg tidak sedih menerima kenyataan seperti itu. Karna pada dasarnya Jungkook sangat menyayangi tn Joen. Apalagi alasan tn Joen melakukan percobaan bunuh diri adalah karena dirinya.

Pada akhirnya Joen Jungkook, Seokjin dan kedua anaknya, mengurungkan niat untuk pindah rumah. Mengingat keadaan tn Joen yg seperti itu, mereka membatalkan niatnya. Bahkan Saat Seokjin bisa berjalan dengan normal, dia dengan ikhlas merawat Tn Joen mertuanya. Bolak balik rumah sakit untuk bergiliran jaga. Sampai akhirnya tn Joen keluar rumah sakit, Seokjin masih mau merawat mertuanya itu. Bahkan Seokjin juga tinggal di rumah tn Joen Sekarang.

Awalnya Yoongi dan Jungkook ingin mencari perawat saja untuk membantu ayahnya. Namun di larang oleh Seokjin. Malah Seokjin sendiri yg mengajukan diri, biar dirinya saja yg merawat mertuanya. Jelas Jungkook melarangnya saat itu, namun Seokjin tetap ngotot, dan akhirnya Jungkook menyetujuinya. Dan di situlah Yoongi menyuruh mereka tinggal di rumah itu, supaya memudahkan Seokjin agar tidak bolak balik.

SORRY..!! BECAUSE LOVE YOU..!! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang