Eps 14

624 72 12
                                    

Di sungai Han, Kim Seokjin dan sang anak sedang menikmati senja. Mereka duduk di kursi berdua, mata memandang indah suasana sungai tersebut.

"Appa, sebaiknya kita pulang sekarang, mungkin Daddy dan temanya itu sudah ada di rumah. Masak kita tidak menyambut kedatangan teman Daddy di rumah.."!??

Seokjin memandang anaknya dengan tatapan yg tidak bisa di artikan. Dia tidak tau harus ngomong apa pada anaknya ini.

"Tidak apa², biarkan saja. Teman Daddymu itu biar Daddymu yg urus. Kita di sini saja dulu,,"!! Seokjin masih belum siap bertemu Jimin.

"Sayang, Appa mau bicara sebentar denganmu. Kau mau kan mendengarkanya.."?? Ucap Seokjin.

"Tentu Appa. Memang mau bicara apa"? Sepertinya serius sekali.."? Yeonjun jadi penasaran.

Kim Seokjin memegang tangan anaknya, menggenggam erat lalu membawanya ke pangkuanya.

"Kau mau berjanji satu hal pada Appa"?? Tanya Seokjin menatap mata anaknya.

"Apa.."??

"Jika suatu saat kau mengetahui Appa telah melakukan kesalahan, maukah kau mendengarkan penjelasan Appa lebih dahulu? Maukah kau memberi Appa kesempatan.."?? Seokjin ngomong dengan hati² agar anaknya itu tidak salah paham.

"Appa, maksudnya bagaimana? Kesalahan apa yg Appa maksud? Kenapa tiba² Appa bicara begini.."?? Yeonjun hatinya mulai tidak tenang.

"Sayang, tidak ada apa². Hanya saja Appa merasa takut saja, jika seandainya nanti Appa melakukan salah, Appa takut kau tidak mau memaafkan Appa dan akan membenci Appa.."! Jelas Seokjin.

"Appa, jangan seperti itu. Aku tidak mungkin benci pada Appa atau dengan Daddy. Kalau kalian melakukan kesalahan aku akan memaafkan kalian. Dan Appa, aku akan mendengarkan alasanya. Lagipula semua manusia pasti punya salah kan, jadi Appa tidak usah khawatir.."!! Ucap Yeonjun.

"Terimakasih sayang, tapi Appa akan tetap berusaha menjadi yg terbaik untukmu.."!! Ucap Seokjin ke anaknya dan memeluknya.

"Appa sudah jadi yg terbaik untukku. Aku menyayangimu Appa"!!

"Na do sayang, Appa lebih menyayangimu.."!! Seokjin mencium kening anaknya.

"Appa kajja, kita ke sana melihat matahari terbenam dari sana spertinya akan bagus"!! Yeonjun tiba² menarik Appanya itu untuk ke pinggir sungai tepat di pagar pembatas.

Di sela² keseruan mereka, hp Seokjin berbunyi.

Drrrttt,,drrttt,,drrttt..

Dia mengambil hpnya di saku melihat siapa yg menelfonya. kening nya berkerut saat tau siapa yg telfon. Dia heran kenapa orang ini tiba² menelfon.

"Sayang, kau duluan saja, Appa mau angkat telfon dulu.."!! Dan anaknya itu mengangguk, dia menuju tepi sungai duluan sambil berlari saking senangnya.

"Ya Jungkook, ada apa"?? Jawab Seokjin.

"Tidak ada, hanya ingin menelfon saja, tidak mengganggu kan"? Ucap Jungkook.

"Sama sekali tidak Jungkook, aku juga lagi tidak ngapa²in.."!! Jelas Seokjin.

"Appaa,,!! Lihat mataharinya sudah mulai terbenam, kemarilah Appa.."!! Teriak Yeonjun dari sana.

"Sayang, jangn naik pagar begitu nanti kau bisa terjatuh"!! Seokjin menghampiri anaknya lalu menariknya untuk turun. Tanganya yg satu masih dengan sambungan dari Jungkook.

"Kau sedang bersama anakmu? Dimana kalian sekarang.."?? Tanya Jungkook.

"Sungai Han"!!!

"Sedang menghabiskan waktu bersama suami dan ankmu ternyata. Maaf aku menggangu. Kalau begitu aku matikan saja telfonya.."!! Ucap Jungkook.

SORRY..!! BECAUSE LOVE YOU..!! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang