Eps 7

673 67 4
                                    

Kim Yeonjun kini sudah ada di kamarnya. Tadi ia masuk rumah tapi pintu tidak di kunci, rumah sangat sepi. Ia juga tidak melihat Appanya. Lalu bergegas membuka pintu kamar, dan benar appanya tidur. Menutup pintu itu lagi dengan pelan, Lalu pergi kekamarnya untuk membersihkan diri.

Setelah berpakaian, memakai sweeter putih ia masuk ke kamar appanya. Naik ke kasur dan ikut merebahkan dirinya di dekat sang appa. Posisi Seokjin saat ini tidur dengan berbantalkan tanganya meski sudah ada bantal di kepalanya, dan dalam keadaan menghadap ke arah Yeonjun.

Tangan Yeonjun kini melingkar  di pinggang  appanya. Di pandangnya wajah appanya yg sudah tidak sepucat tadi pagi, bibirnya juga sudah mulai berwarna lagi. Di pegangnya dahi appanya itu dan sudah tidak tinggi lagi, namun masih agak anget dikit. Benar yg Daddynya bilang, Appanya sudah baik² saja.

Yeonjun tidak tau saja, bagaimana Appanya berjuang untuk sampai rumah sakit. Dan buru² minta pulang, karena Yeonjun menelponya bahwa ia akan segera pulang. Karena itu Seokjin minta pulang. Seokjin tidak mau anaknya hawatir kalau sampai tau berada di rumah sakit.

Kembali ke Yeonjun. . .

Di peluknya sang Appa, ia menduselkan kepalanya di dada sang Appa. Dia sedih melihat Appanya yg sakit, namun Daddynya tidak peduli sama sekali. Hanya dia yg hawatir sama Appanya. Seokjin tidak terusik dengan apa yg Yeonjun lakukan. Mungkin pengaruh obat, jadi tidur sangat lelap.

Yeonjun meneteskan air matanya jika mengingat bagaimana Daddynya bersifat, berucap pada Appanya dengan sangat dingin dan cuek. Yeonjun tau itu, Yeonjun tau bagaimana sabarnya sang Appa mengahadapi Taehyung yg sering marah² ke Appanya hanya karena kesalahan kecil yg di lakukannya.

Ya, sebenarnya Yeonjun tau ada yg tidak beres pada orang tuanya. Tapi Yeonjun mencoba menutup mata, tidak mau ikut campur dulu. Yeonjun akan membiarkanya selama Daddynya tidak main tangan terhadap Appanya. Itulah kenapa Yeonjun lebih memilih perhatian sama Appanya. Appanya hanya akan mendapat perhatian dan kasih sayang darinya.

Pernah Yeonjun memergoki Appanya di marahi Daddynya hanya karena Appanya itu salah menyetrika kemeja Sang Daddy. Harusnya warna biru yg di setrika, namun Appanya itu menyetrika warna putih. Karena memang biasanya memakai itu. Jadi itu yg membuat sang Daddy marah.

"Seokjin, tadi kau sudah ku beri tau kan, siapkan yg warna biru. Karena aku ingin memakai itu hari ini.."!! Teriak Taehyung ke Seokjin.

"Maafkan aku Tae, aku tidak tau, mungkin aku tidak mendengarmu. Baiklah, kau tunggu sebentar aku akan menyetrikanya. Lagian masih ada waktu kan.."! Seokjin ingin menyetrika kemeja Suaminya itu, namun tiba2 Yeonjun masuk ke kamar orang tuanya itu.

"Appa... Kenapa appa lama,, aku sudah lapar ingin sarapan."! Rengek Yeonjun, itu hanya alasan agar Appanya tidak melakukan pekerjaan itu.

"Tapi sayang, kau bisa menunggu sebentar kan.."? Appa mau menyetrika kemeja Daddymu dulu, Daddymu sudah akan terlambat.."!! Ucap Seokjin pada Yeonjun. Mata Yeonjun melirik kemeja yg terlipat rapi di atas tempat tidur.

"Andwe...kalau tidak mau terlambat, Daddy pakai yg itu saja,  Appa temani aku sarapan sekarang atau aku tidak akan Sarapan seterusnya.."!! Ancam Yeonjun.

Apa2an Daddynya itu, kenapa tidak pakai yg ada saja. Semua kemeja kan sama saja modelnya. Apalagi Appanya itu sejak bangun tidur tidak ada habisnya dengan pekerjaan rumah.

Seokjin membolakan matanya, lalu memandang ke suaminya. Dan berakhir Seokjin menemani Yeonjun sarapan saat itu. Dan Taehyung memakai kemeja putih.

Sengaja,, memang Yeonjun sengaja melakukan itu agar appanya duduk manis menemaninya sarapan. Itung² istirahat.

Yeonjun sedih dan kecewa atas perlakuan Daddynya. Setelah lama menangis dalam diam, akhirnya Yeonjun ikut terlelap dan tidur dengan memeluk sang Appa erat.

SORRY..!! BECAUSE LOVE YOU..!! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang