1 minggu sudah berlalu, itu artinya Seokjin sudah 1 minggu juga tinggal di rumah Jungkook. Seokjin tidur di kamar utama, sedangkan Jungkook tidur di kamar tamu berbagi dengan Yeonjun. Jungkook yg masih tidurpun terganggu dengan suara bising pengering rambut yg Yeonjun gunakan.
"Ahhh Hyyung, kenapa kau mengeringkan rambut di kamarkuuu, aku masih ngantuk, itu menggangguku Hyuungg"!!! Jungkook menggerutu di dalam tidurnya. Menutupi semua tubuhnya dengan selimut.
Yeonjun langsung mematikan alat itu. Dan dia melihat ke arah Jungkook yg malah membungkus dirinya dengan selimut. Yeonjun heran kenapa dia memanggil "Hyung"..!
"Hyung, mian kalau aku mengganggumu. Kau lanjutkan saja tidurmu.."!! Ucap Yeonjun.
Jungkook membuka matanya di balik selimut. Dia heran, itu bukan suara Hyungnya. Sontak dia bangun membuka selimutnya dan melihat siapa yg ada di kamarnya.
"Kau?? Kenapa ada di kamarku"?? Jungkook mengedarkan pandangannya. Ini bukan rumah Hyungnya yg biasa ia tinggali. Ini rumahnya sendiri, tidak ada keluarganya yg tau ia punya rumah ini. ia baru ingat, ia menginap di sini bersama kesayanganya. Lalu dia menutup matanya dan membanting dirinya ke kasur lagi.
"Hyung, kau kenapa"?! Tanya Yeonjun melihat Jungkook seperti orang kebingungan.
"Kau, mau kemana sudah rapi begitu"?? Bukanya menjawab, Jungkook malah balik nanya, masih dengan posisi rebahan.
"Aku mau kuliah Hyung, aku sudah terlalu lama bolos"!! Ucap Yeonjun sambil memakai jaketnya, mengambil tasnya dan keluar dari kamar.
"Yaakk, tunggu dulu.."!! Jungkook langsung lompat dari tempat tidur untuk menghentikan Yeonjun.
"Wae?? Ada apa"?? Yeonjun bingung dengan tingkah Jungkook. Jungkook memegang kedua bahu Yeonjun lalu bertanya.
"Apa Appamu sudah bangun"?? Tanya Jungkook.
"Kenapa Hyung bertanya begitu. Ya jelas Appa sudah bangun. Appa selalu bangun sebelum ayam berkokok. Bahkan Appa sudah memasak untuk kita sarapan.."! Ucap Yeonjun.
"Mwo"!!!! Jungkook langsung keluar kamar menuju dapur. Dia bisa melihat Seokjin yg sudah menata masakanya di meja makan.
"Oh Jungkook, kau sudah bangun"?? Seokjin melihat Jungkook yg buru² menghampirinya dan mengambil apa yg ia pegang.
"Sayang, apa yg kau lakukan? Kau harus istirahat, kau tidak boleh kecapek.an sayang. Kenapa kau melakukan ini"!! Jungkook meletak.kan apa yg Seokjin pegang itu ke meja makan.
"Aku hanya memasak Jungkook, aku tidak capek karena aku sudah terbiasa melakukan ini"!! Ujar Seokjin.
"Kau terbiasa melakukannya karena keadaanmu waktu itu belum seperti ini sayang. Sekarang kau harus benar² berhati hati. Kau dan dia sangat lemah, jadi aku mohon mengertilah kekhawatiranku"!! Ucap Jungkook.
"Aku mengerti akan hal itu, aku ber hati². Buktinya sampai masakan selesai, aku baik² saja. Jungkook, tolong jangan perlakukan aku seperti orang yg sekarat. Aku dan baby akan baik² saja jika aku rutin meminum obat penguat kandungan itu. Dan aku sudah meminumnya tadi.."!! Jelas Seokjin pada kekasihnya. Dia senang Jungkook khawatir padanya namun tidak berlebihan juga.
"Okeh, ini yg terakhir kau melakukanya. Aku akan secepatnya mencari orang untuk masak dan bersih² di rumah ini. Jadi kau tidak perlu repot² melakukan itu semua.."!! Ujar Jungkook.
"Tap..
"Tidak ada bantahan sayang.."!! Tegas Jungkook sambil melepas celemek Seokjin dan meletakkannya di nakas dapur. "Dan kau.."!! Jungkook menunjuk Yeonjun yg sejak tadi diam melihat mereka di pojok meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY..!! BECAUSE LOVE YOU..!! (END)
General FictionMemiliki cinta pertama, namun tidak berjalan mulus seperti yang di inginkan. Bagaimana jika di pertemukan dengan adanya cinta ke dua?? baca ajah langsung..