Mau bagai mana lagi aku tolak juga percuma saja papa sama mama juga pasti akan memaksa itu semua, jadi tidak ada gunanya juga aku menolak. Tapi jangan harap aku akan menyukainya. Sampai kapan pun aku tidak akan menyukainya.
Sorry berapa lama ya saya tidak up, maaf ya karena urusan pribadi kemarin jadi terhambat, maaf banget dan terimakasih yang usah nungguin lanjutannya.
. . . . .
"Jeno turun sayang ada tamu" panggil sangat mommy
"Iya mom"
Jani pun turun dengan langkah sedikit lesu ke arah kedua orang tuanya.
"Jeno ini om Johnny sama tante jaehyun"
"Halo om tante"
"Ini soal perjodohan kamu jen sama anak om Johnny, anaknya bentar lagi sampe kayaknya"
"Hmm"
"Kamu lucu banget sih jen, mau kan jadi menantu tante"
"Mau gimana lagi ditolak juga di paksa"
"Jen jangan ngomong kayak gitu, maaf ya anak saya emang kurang sopan"
"Halo permisi"
"Oh mark sini sayang, ini yang kata om donghae mau di jodohin sama kamu sayang namanya Jeno, manis kan?"
"Lo?" jawab mereka serempak
"Hai Jeno"
"Dia pah yang dijodohin sama aku? Woah bisa gila aku, kenapa gak sama jaemin aja sih pah"
"Jen kamu tuh udah papah pilihin sama pilihan terbaik papah, kamu jangan kayak gitu jen!"
"Pah Jeno gak mau ya"
"Tak apa Johnny jaehyun mereka belum bisa menerima sekarang, tapi mereka akan Terima setelah menikah nanti"
"Pah!"
"Iya Jeno"
. . . . .
"Halo jaem, gila masa gw di jodohin sama ketua tuh Shattered light, gw harus gimana nih jaem"
"Lu udah tolak?"
"Udah jaem, tapi mereka gak bolehin gw nolak tu si mark-mark itu, gw harus gimana nih jaem?"
"Rencana kita jen"
"Oh oke"
. . . . .
"Om tante aku setuju dengan perjodohan ini"
"Kamu serius jen" tanya daddy Jeno
"Iya dad"
"Ya udah mark ajak Jeno main aja gimana?"
"Boleh sih"
Mereka pun meninggalkan keluarganya dan pergi berdua menuju taman dekat komplek perumahan Jeno.
"Loh no kok kamu di sini sayang?"
"Iya na di suruh nemenin dia jalan sama daddy"
"Emang dia siapa sayang?"
"Orang yang di jodohin sama aku jaem"
"Senang bertemu dengan lo, gw jaemin kesayangannya Jeno" ucap jaemin menjulurkan tangan pada mark dan merangkul Jeno.
"Gw mark" Ni orang serius kagak sih nerima perjodohan
"Asal lo tau aja ya mark Jeno gak bakalan suka sama lu" sambil tersenyum
"Tenang aja gw juga gak bakalan sentuh dia"
"Oke gw pegang omongan lu mark"
"Ok" gila ya ni orang udah mau di jodohin sama orang tapi tetep mau sama dia
"Sayang kamu nanti malam mau kenana?"
"Gak ada acara sayang, atau gak ke arena aja gimana yuk? Aku mau kesana sama kamu" kalo bukan ada dia gw gak mau kayak gini ya jaem
"Boleh yuk, nanti mau di jemput apa ketemuan aja?"
"Jemput aja ya sayang"
Mark hanya menyimak dia orang di sampingnya saja
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Jadi posisinya kayak gitu loh..)
"Lu ikut mark?"
"Gw lawan tanding lu"
"Oh bagus dong"
. . . . .
~°Markno°~
"Malem bro, udah siap kalah?"
"So banget lu mau menang jaem"
"Lah emang gw bakalan menang"
'Gw gak bakalan biarin lo menang jaem'
. . . . . .
Maaf ya atas ketidaknyamanan kalian yang semestinya saya up setiap hari jadi terkendala karena masalah pribadi. Tapi saya sungguh berterimakasih banyak atas dukungan kalian. Terimakasih juga telah membaca cerita saya yang mungkin tidak nyambung ini.
