10

492 23 0
                                    

.
.
.
.
.

'Orang ini cantik sekali' batin seseorang yang tengah memotret dari kejauhan

"Lah iya siapa namanya? Kenapa gw gak nanya namanya jaemin pabo"

.
.

Anak Shattered light 🐭
Online.

Gw lupa nanya siapa nama lu?

Gw prak jisung, lu bisa panggil jisung.

Jisung🐭
Online

Gw jaemin
Lu gak keberatan gw chat gini?

Gw nggak
Oh iya, gw mau minta maaf soal tadi, gw gak ada maksud kayak gitu, kalo bukan karena mereka
gw gak bakal berani meluk lu sorry ya jaem

Tidak apa sung
Gw juga minta maaf soal waktu itu, gw gak tau itu lu

Tidak apa jaem

.
.
.
.
.
.

"Dia sangat manis, tapi bagai mana aku mendekatinya?"

"Oh gw tau"

Jisung🐭
Online

Jisung mau makan bareng besok?
Sebagai tanda maaf saya ke kamu

Tidak apa jaem gw gak naruh dendam kok

Saya hanya ingin makan bersama jisung, mau tidak?

Baik lah jika kau memaksa

Resto 7 dream ya sung
Mau kesana jam berapa?

Siang aja ya jaem jam 1 siang boleh tidak

Baiklah sung

"Yesss akhirnya dia mau.."

"Gw harus siapin apa ya, dia anak manis gw gak sanggup wehhh"

"Apa ini yang di namakan cinta pandangan pertama?"

.
.
.
.
.
.



"Jen nanti siang aku gak bisa kesini buat masakin kamu ya, kamu nanti bikin sendiri aja dulu ya, soalnya aku ada kerjaan nanti"

"Iya sayang gpp"

Mark yang menyaksikan itu semua hanya tersenyum miris. Siapa sih yang gak heran suami di mana yang di sayang yang mana. Tapi itu sudah biasa menurut mark karena pemandangan seperti ini selalu ia saksikan sejak 1 bulan lalu.

.
.
.
.
.

Jaemin menjalankan motornya menuju cafe 7 dream sebenarnya ini masih jam set1 tapi jaemin sudah tidak sabar untuk menemui pria manisnya.

"Wah kok gw gugup ya"

"Tenang jaem jangan gugup"

Jaemin pun memasuki cafe tersebut, terlihat sangat ramai pengunjung dia memilih duduk dekat kaca yang memperlihatkan jalanan.

"Sudah menunggu lama?"

Sungguh jaemin sangat terkejut disaat dia sedang melihat ke arah luar dengan mata tertutup dan tersenyum. Ketika berbalik sudah ada seseorang di depannya.

"Akh tidak kok aku baru sampai"

"Jadi bagai mana kabar kekasih mu jaem?"

"Pacar? Oh jeno?"

"Iya"

"Sebenarnya dia hanya sahabatku, aku sangat menyayanginya dan kabar dia baik, kmu juga mungkin tau jika jeno sudah menikah dengan ketua mu itu"

"Tapi aku sangat yakin dia sangat mementingkan mu jaem"

"Mungkin seperti itu ya"

"Iya"

"Jisung aku ingin memberi tahu mu sesuatu mungkin ini bisa di bilang gila tapi lebih baik jujur dari awal. Aku mungkin tertarik padamu dari saat kita pertama bertemu, maaf kalo aku sudah lancang tapi kau berhak mengetahuinya, kau tidak perlu menjawabnya aku hanya ingin memberitahumu, terimakasih sudah mendengarkan ku"

"Sungguh ini terlalu mendadak jaem, tapi jika boleh jujur aku terkesima sama kamu sejak awal, jika kau mengijinkan dan berkenan apa kita boleh membuat komitmen bersama?"

"Kau serius dengan pilihan mu?"

"Aku yakin jaem, tapi kita belum bisa terlalu dekat di anak2 lain"

"Tidak apa jisung. Mau kah kau ikut bersamaku berkeliling taman?"

"Aku mau saja tapi tidak hari ini"

"Tidak apa jisung"


.
.
.
.
.


Huaaaa autor tuh sebenernya gak kuat sama ke gemesan jisung, pengen nampol jaemin juga terlalu cepat...

Moonlight (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang