9

393 21 0
                                    

.
.
.
.
.


"Lo siapa?"

"Oh lo udah bangun?"

"Lo kok bisa masuk apartemen gw?"

"Dikasih tau Jeno lah"

"Ngapain lu kesini?"

"Masakin kesayangan gw, karena suaminya gak bisa di andalin"

"Kenapa gak lu sekalian yang jadi suaminya?"

"Bukan urusan lo"

.
.
.
.
.

Jeno yang mendengar perdebatan itu turun kebawah dengan lunglai.

"Oh, jaemin sudah masak?"

"Tentu saja, tadi tidur dimana apa nyaman?"

"Nggak aku tidur di sofa nggak nyaman jaem" jawab Jeno sambil bermanjaan pada jaemin

'Gak ada akhlak banget di depan suaminya sendiri' batin mark

"Lo makan di luar kan mark?" tanya Jeno

"Kamu gak boleh gitu jen dia kan suami kamu, mark makan bareng aja gw masak banyak kok"

"Ya"









~°Markno°~











Selesai dari rumah Jeno. Dia ke taman, setiap hari minggu jaemin emang suka ke taman untuk pemotretan alam ya karena dia suka memfoto aja, tempat nya beda2 tapi sekarang dia memutuskan untuk ke taman.

Brukk

"Tolongin gw sebentar ya" sambil membenamkan kepalanya pada dada bidang orang tersebut

"Emang lu siapa?"

"Bentar dulu ya"

Setelah orang yang memeluknya mengangkat kepalanya berapa kagetnya jaemin.

"Lo yang waktu itu balap sama gw jatoh kan?"

"Aduh sorry ya gw gak bermaksud buat meluk lu, tapi gw lagi di kejar sama anak buahnya black demon"

Jaemin mengernyitkan dahinya "lo kok bisa di kejar sama tu gank?"

"Karena gw tau, gank mereka ngirim surat ke 2 tempat agar kedua gank itu menyedang satu sama lain, itu yang akan membuat keuntungan mereka"

"Maksud lu 2 gank?"

"Gank gw dan gank lu, Shattered light sama moonlight"

"Oh jadi penyerangan waktu itu di buat sama mereka?"

"Iya"

"Kok lu bisa tau gw anak moonlight?"

"Karena waktu itu lu yang ngehajar gw habis2an baru lu pergi setelah lu liat ketuanya di hajar"

"Oh sorry ya, waktu itu gw gak ngeh itu lu, sekarang lu gimana oke?"

"Oke kok" jisung hanya tersenyum

"Gw boleh minta nomor lu?"

"Boleh" jisung pun memberikan nomornya

"Gw duluan ya"

"Iya hati2"




.
.
.
.
.

Kadang ngerasa gini banget ya. Gak ada ide gitu tapi untungnya ada aja masukan. Terimakasih sudah berkenan membaca sampai sini.

Moonlight (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang