.
.
.
.
."Ji, aku gak tau kamu bakal suka atau nggak tinggal disini tapi aku bakal berusaha banget buat kamu nyaman tinggal di apartemen ku"
"Aku nyaman kok kak tinggal di apartemen kamu"
"Kamu mau gak ketemu grandma grandpa ku?"
"Apa ini gak terlalu awal kak?"
"Nggak sayang"
"Baiklah ji mau"
.
.
.
.
."Grandma jaem pulang"
"Jaemin Bawa siapa ini grandpa kira kamu bawa Jeno, anak manis kamu siapa jaemin? Soalnya jaemin kalo kesini bawa Jeno tapi ini bukan mana manis banget lagi"
"Grandpa jangan gitu, grandma itu liat grandpa!"
"Aduh jangan merajuk sayang grandpa bercanda itu, tapi siapa itu jaem?"
"Calon cucu gendma" jisung yang mendengar perkataan jaemin tersipu malu
"Aduh anak manis kok kamu mau sama berandalan sama jaemin"
"Grandmaaa" jaemin benar-benar merajuk sama kakek dan neneknya
.
.
.
.
."Ji sepertinya grandma suka sama kamu"
"Mungkin, tapi ternyata di rumah grandma ada ya orang yang manjanya seperti anak kecil" jisung tersenyum
"Jiii, aku cuma sama kamu ya sayang gak sama yang lain manjanya"
"Iya-iya"
Mereka berdua saling diam.
"Ji kamu mandi dulu gih"
"Iya kak"
Jisung mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.
"Jantungku berdegup kencang sekali kalo sudah sama kak jaemin"
.
.
."Kak mandi sana"
Jaemin yang sedang berbaring di kasur melirik jisung yang tengah berjalan ke arahnya.
Jaemin meneguk ludahnya dengan sudah payah. Bagaimana tidak, jisung yang memakai handuk kimono yang memperlihatkan dada dan pahanya begitu menggoda nafsu jaemin.
"Sayang kamu lagi goda aku ya" ucap jaemin sambil memeluk jisung dengan meraba-raba tangan jisung dan menghirup perpotongan leher jisung
"Aku gak goda kakak, kakak mandi ih"
"Kakak mau ji"
"Mau apa kak?"
"Mau kamu ji" jaemin mencium menghisap perpotongan leher jisung
"Eummm kak..."
"Ji.. Kakak belum ngehapus jejak pereman itu ji boleh kakak apus? Tapi kakak ingin lebih dari pereman itu lakuin ke kamu"
Jaemin kembali mencium, melumat dan menuntun jisung untuk tidur di kasur. Bunyi kecipak basah terdengar nyaring.
"Ayo kita ke intinya sayang" ucap jaemin dengan suara deepnya
Dua jari masuk ke dalam hole jisung
"Eumm.. Kak"
Setelah itu jaemin membuka baju dan celananya. Menyisakan celana dalam saja. Dan di usap oleh jisung dari luar.
"Akh ji..." jaemin buru-buru membuka celana dalamnya
Tanpa aba-aba jaemin langsung memasukan penisnya ke lubang jisung dengan sekali hentak.
Jleb..
"Akh kak.. Sakittt"
"Tenang dulu sayang rileks oke"
"Kak..." jisung bergerak tidak nyaman dengan meremas kuat barang penis jaemin
"Ji... Akh... Jangan banyak gerak sa...yang.."
"Tapi ini gak nyaman kak"
Setelah jaemin rasa jisung sudah terbiasa dia langsung menggerakkan keluar masuk penisnya.
Terdengar desahan si manis yang semakin menjadi-jadi, baru kali ini mereka berdua merasakan nikmat yang luar biasa.
"Akh... Kak" desahan jisung lolos begitu saja
.
.
.
.
.2X aja akh bikin yang kayak gini😭
Jujur aja sih aku belum terbiasa membuat cerita seperti ini tapi semoga kalian suka ya.Terimakasih untuk yang sudah membacaaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Moonlight (END)
FanfictionMau bagai mana lagi aku tolak juga percuma saja papa sama mama juga pasti akan memaksa itu semua, jadi tidak ada gunanya juga aku menolak. Tapi jangan harap aku akan menyukainya. Sampai kapan pun aku tidak akan menyukainya.