wanita jahanam

778 119 0
                                    

"apa-apaan sih kamu ini." Hah, Delia mulai lagi mengomel. "katanya kamu tidak ingin belajar, apa-apaan tumpukkan buku ini?!"

"Delia tolong, bisa tidak kamu diam sebentar, aku sedang berusaha belajar."

"Mungkin Emily mendapat pencerahan saat tadi keluar." Ini lagi Helen, kenapa dia harus ikut-ikutan sih.

Mau tahu kenapa aku tiba-tiba belajar begini, tentu jawabannya karna si McDonald itu. Biarkan aku bercerita sedikit.

Saat itu, tak lama setelah si Hufflepuff pergi nenek sihir yang sudah lama aku tunggu akhirnya datang. Tentu aku sudah menantinya, aku memang sengaja menunggunya kembali. Jangan anggap aku membantunya tanpa pamrih, aku ini Slytherin, ingat.

"Terima Kasih Emily, kamu sangat membantuku. Kamu kuat juga." Katanya saat tiba di kelasnya.

Tentunya aku tidak akan bercerita pada si nenek ini kalau aku mendapatkan bantuan.

"Kamu anak yang baik. Kebanyakan anak baru Slytherin sangat nakal dan sulit di atur, aku senang kamu ada di antara mereka."

Yup, 1. Mendapatkan hati nenek sihir. Ini bagus untuk nilaiku yang tidak akan belajar kali ini.

Dia mulai membuka buku-buku yang baru saja aku bawakan untuknya dan memeriksanya.

"Ini adalah buku-buku yang akan kalian gunakan di tahun ke depan, memang akan lebih sulit tapi buku ini bagus."

"Apa boleh saya lihat?"

"Tentu, kamu sudah membantuku."

Aku menghampirinya dan mengambil salah satu buku. Buku ini besar sekali, apa benar kita akan mempelajarinya satu buku ini selama 1 tahun. Aku pikir waktunya tidak akan cukup, buku-buku ini tebal sekali.

"Aku yakin kamu akan mudah mempelajarinya, aku perhatikan kamu pandai dalam banyak pelajaran."

Dia memperhatikanku? Kenapa aku mulai merasa semua orang memperhatikanku sih. Aku jadi merinding.

"Aku yakin semua ini akan jadi mudah untukmu."

"Ah, tidak juga. Saya masih banyak tidak mengerti tentang apa yang ada di buku ini."

Bohong! Aku jelas mengerti. Di tahun depan ilmu transfigurasi kami akan naik level, kami akan mulai belajar mengubah benda yang lebih besar menjadi hewan dan beberapa teori mengubah hewan menjadi benda yang jauh lebih rumit dari saat ini (kejam), lalu terkahir ada teori merubah diri menjadi hewan. Ah sayang baru teori, aku sudah tidak sabar mau berubah jadi badak.

2. informasi.

"Saya hanya senang membaca di waktu-waktu senggang saya."

Bohong lagi! Aku jelas tidak suka membaca, semua karna skill unik ku yaitu menonton film 1-8 plus 3 film lainnya.

"Kamu tahu, dulu ayahmu juga pintar seperti mu." Kata Mcgonagall yang langsung menarik perhatianku.

"Oh ya, profesor ingat tentang ayah saya?"

"Ya sedikit. Ah tidak dia tidak benar-benar pintar, tapi dia jenius. Dia berbakat di beberapa pelajaran tapi juga amat lemah di pelajaran lainnya, kalau tidak salah dia itu murid kesayangan profesor Flitwick."

Bocah Hogwarts Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang