Loved, Hoped, Lost : 13. All of a Sudden

127 25 4
                                    

Sehun duduk di depan meja kerjanya dengan kedua tangannya yang tertaut di depannya, matanya tidak fokus karena ia sedang berpikir saat ini.

Ketika pintu ruangannya terbuka, barulah pria itu kembali pada dunia nyata dan keluar dari lamunannya.

"Bagaimana keadaannya?", tanya Sehun pada Baekhyun yang baru saja kembali dari rumah sakit untuk melihat keadaan Seohyun seperti yang ia minta.

"Saat ini dokter menyuntikan obat penenang padanya, tangan kanannya terluka tapi tidak parah.", jawab Baekhyun sementara Sehun terlihat menghela nafasnya berat.

"Lalu bagaimana dengan tugas yang satunya?", tanya Sehun dan kali ini Baekhyun yang menghela nafasnya.

"Ck, sebenarnya aku bingung, kenapa kau menyuruhku melakukan ini daripada mencari pelaku pembakaran?", Baekhyun mengeluarkan beberapa foto dari amplop yang sejak tadi memang ada di tangannya.

"Untuk apa mencari tahu soal itu jika sudah jelas siapa yang melakukannya?", balas Sehun membuat Baekhyun menghela nafasnya untuk yang kedua kalinya.

"Jadi sesuai yang kau minta tentang news anchor bernama Victoria itu, dia memiliki hubungan dengan seorang pria bernama Nickhun, dia adalah director acara ragam di stasiun TV yang sama dan dia sudah memiliki istri juga anak. Selain itu, wanita itu sangat tidak tahu malu, dia juga menjual beberapa informasi terkait program stasiun TVnya ke stasiun lain.", ucap Baekhyun menjelaskan penemuannya.

"Setidaknya dia tidak membunuh ataupun menyakiti orang lain.", sahut Sehun dengan aura dingin yang tidak disukai oleh Baekhyun.

"Kita akan gunakan dia untuk menjatuhkan wanita itu.", ucap Sehun.

"Bagaimana caranya?"

"Unggah semua ini di web karyawan stasiun TV. Kita buat seolah-olah itu ulah Yuri.", titah Sehun.

"Kita akan maju selangkah untuk membalas dendam tanpa menyentuhnya secara langsung.", Sehun memutar kursinya dan kini memandangi jalanan kota yang terlihat dari dinding kaca yang ada di belakang mejanya.

"Baiklah.", jawab Baekhyun.

~

Hasil dari rencana Sehun membuat suasana di stasiun TV heboh dengan gosip baru terhangat tentang salah satu top news anchor dan director yang juga terkenal itu.

Ketika Yuri tiba dan duduk di balik mejanya, Sooyoung yang juga baru tiba berjalan ke arahnya lalu mengentuk meja Yuri pelan supaya wanita itu memusatkan perhatiannya pada dirinya.

"Kau tahu apa yang sedang dibicarakan orang-orang? Sepanjang jalan kemari, kulihat semua orang sepertinya sedang menggosipkan sesuatu.", tanya wanita tinggi itu sambil memperhatikan sekitar dimana semua orang terlihat berkelompok dan membicarakan sesuatu.

"Mungkin pekerjaan.", sahut Yuri tidak ingin mempedulikan itu namun tak lama dari itu kursi Yuri ditarik dengan paksa sehingga wanita itu hampir saja terjatuh dan itu adalah ulah Victoria.

"Yakk! Kau sudah gila huh?!", pekik Yuri kesal sedangkan Sooyoung memilih untuk menyingkir dari sana saat ia mencium bau-bau pertengkaran yang akan terjadi diantara dua wanita itu.

"Aku memang sudah gila, tapi orang gila ini akan menjadi lebih gila setelah kehilangan pekerjaannya.", jawab wanita itu sinis.

"Aku tahu kau yang menyebarkan gosip itu di website perusahaan.", selanya membuat Yuri yang memang tidak tahu apapun terlihat kebingungan.

Yuri pun berdiri sambil meraih ponselnya dan segera memastikan tentang apa yang sebenarnya terjadi di sana.

"Hanya kau yang tahu soal ini, aku sudah berhenti mengganggumu, kenapa kau lakukan ini padaku?!", pekik Victoria marah sementara tangannya ditahan Sooyoung kalau-kalau ia ingin mencelakai Yuri sekarang.

Loved, Hoped, LostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang