"BOCIL BANGUN, KULIAH WOI"
Yang diteriaki pun hanya bisa mengeluh sembari menundukkan dirinya diatas ranjang.
"MAS BATU GUE KAN UDAH BESAR KENAPA DIPANGGIL BOCIL SIH"
Mereka adalah Song (Yn) dan Song Eunseok. Kakak beradik yang sama-sama jahil dan sama-sama saling menyayangi.
Setelah membangunkan sang adik, Eunseok pun turun untuk menyantap sarapan bersama orang tuanya.
"Eunseok kebiasaan banget sih bangunin adiknya kayak gitu" omel Na Ra, ibunya
"Ya habisnya dia kebo banget ma"
"Enak aja ngatain gue kebo"
Mereka menoleh ke arah (Yn) yang baru saja keluar kamar dengan pakaian tidurnya.
"Kamu belum mandi?" tanya Jae Hyuk, ayahnya
"Belum pa. Tapi udah sikat gigi kok"
"Jorok banget" gumam Eunseok
"Ishh mas batu tuh diem aja kek batu gitu"
"Udah jangan berantem, ayo sarapan dulu"
Fyi
Song Jae Hyuk adalah seorang CEO di sebuah perusahaan entertainment. Dan Song Eunseok kini menjabat sebagai Manager di perusahaan ayahnya."Kamu masuk kelas jam berapa (Yn)?" tanya Jae Hyuk
"Jam 9 pa"
"Ma, pa, kayaknya nanti Eunseok pulang telat. Soalnya mau kumpul sama temen-temen dulu"
(Yn) sontak langsung menatap kakaknya itu.
"Ada Kak Sungchan?" tanya (Yn) antusias
"Hm"
"Mau ikut dongg"
Eunseok menatap adiknya malas dan menggelengkan kepala.
"Ishh pelit"
"Bukannya pelit, nanti cuma anak cowok doang yang kumpul gamungkin gue ajak lo cewek sendiri"
"Gue ajak karina"
"Ngga. Pokoknya ngga"
"Bener kata kakak kamu, gausah ikut. Kamu dirumah aja" saut papanya
"Lagian kamu ngapain sih masih suka sama Sungchan? Dia aja anggap kamu adiknya" balas mamanya
(Yn) memproutkan bibirnya kesal melihat kedua orang tuanya yang mendukung pendapat Eunseok.
Sekitar jam 8.15 (Yn) berangkat ke kampus menggunakan mobilnya. Sesampainya di kampus, ia segera menuju kelasnya karna di luar ruangan cukup terik.
Brakk
Ia yang tengah asik bermain ponsel di kursinya pun terkejut melihat kedatangan Karina, sahabatnya.
"Bisa ngga sih gausah ngagetin gue? Dasar jamet premium"
"Jamet jamet gini cantik juga kali"
(Yn) hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
"Ntar malem main yuk" ajak (Yn)
"Kemana? Tiba-tiba ngajakin main? Biasanya lo mager banget gue ajak"
"Karaoke? Atau minum?"
Karina menatap (Yn) aneh, biasanya gadis itu mengajaknya ke mall atau cafe, tiba-tiba mengajaknya minum?
"Yakk, lo kenapa tiba-tiba ngajakin minum? Ngga biasanya"
(Yn) hanya tersenyum sembari membayangkan wajah yang ia rindunya beberapa hari belakangan ini.