Pagi ini (Yn) bangun kesiangan. Ia bahkan tidak sarapan terlebih dahulu. Gadis itu bahkan berlarian di lobby kantor.
Kini waktu menunjukkan pukul 7.25, sedangkan dirinya ada rapat pukul 7.30. Betapa sialnya dia hari ini yang sudah bangun kesiangan dan terkena kemacetan.
"Duh lama banget sih lift nya" kesalnya saat menunggu giliran lift
(Yn) pun memilih untuk naik tangga darurat menuju ke lantai 5.
Huhh
Huhh
Huhh
(Yn) mengatur nafasnya saat sudah sampai di lantai 5. Ia segera menaruh tas nya dan mengeluarkan buku kecil sebelum masuk ke ruang rapat.
Ia membuka pintu ruang rapat dengan perlahan. Namun, orang yang di dalam tetap saja menatapnya.
Begitupun dengan Sungchan yang juga menatapnya. (Yn) menyesal karna tidur terlalu malam dan tidak mau segera bangun saat ibunya membangunkannya.
'Siap-siap kena omel lo (Yn)'
Setelah rapat selesai, mereka semua pun kembali ke ruangan masing-masing.
"(Yn)"
(Yn) menoleh dan mendapati Lusi, kepala tim humas menghampirinya.
"Ikut saya"
(Yn) hanya bisa menunduk dan mengekor di belakang Lusi. Sesampainya di ruangan Lusi, perempuan itu melemparkan tumpukan kertasnya di atas meja.
Brakk
"Kamu tau apa kesalahan kamu?"
"Maaf mbak, saya terlambat hari ini"
"Kamu tau kan hari ini ada rapat? Kenapa bisa telat (Yn)? Apalagi kamu sekarang ini tuh lagi magang"
"Maaf mbak, saya kemarin malam masih mempelajari beberapa materi yang belum saya pahami, jadinya saya bangun kesiangan"
"Itu tanggung jawab kamu (Yn). Saya gamau tau kamu semalam ngapain, tapi harusnya kamu punya tanggung jawab"
"Maaf mbak"
Lusi menghela nafas dan duduk di kursi kerjanya sembari menatap (Yn) yang menunduk.
"Kembali kerja sana, jangan kamu ulangi lagi"
"Iya mbak, sekali lagi saya mohon maaf. Permisi"
(Yn) keluar dari ruangan Lusi dengan perasaan bersalah. Ia pun bergegas untuk duduk di meja kerjanya, namun seseorang tiba-tiba memanggilnya.
"(Yn)"
Ia pun menoleh dan mendapati Sungchan disana.
"Ikut saya"
(Yn) kembali menghela nafasnya. Pasti ia akan dimarahi untuk kedua kalinya. Di dalam ruangan, Sungchan duduk di kursi miliknya sedangkan (Yn) berdiri sembari menunduk.