Keesokan paginya, Jisung mengajak (Yn) untuk bertemu di sebuah cafe. Entah apa tujuannya (Yn) juga kurang tau.
(Yn) menunggu Jisung sembari menyantap camilan yang sudah dipesannya.
"Hai"
(Yn) mendongak dan melihat Jisung yang kini duduk di hadapannya.
"Mau ngomongin apa?" tanya (Yn)
"Gue mau minta maaf"
"Minta maaf?"
"Gue rasa, ucapan gue kemarin terlalu kasar"
"Gapapa kok. Gue juga salah disini"
"Gue sadar, gue ngga bisa paksain perasaan lo. Gue harap lo bahagia sama Kak Sungchan"
"Gue juga harap lo bahagia dan bisa nemuin perempuan yang lebih baik lagi dari gue"
Jisung tersenyum dan menatap (Yn).
"Gue selalu bahagia. Makasih karna udah jadi cinta pertama gue, meskipun akhirnya bukan lo yang jadi pendamping gue"
(Yn) menatap Jisung yang tengah tersenyum itu.
"Makasih Ji, lo selalu baik sama gue"
"Kita masih bisa temenan kan?"
(Yn) mengangguk setuju dengan pertanyaan itu. Jisung kemudian mengulurkan tangannya, (Yn) pun menjabat tangan Jisung.
"Selamat berbahagia dengan pilihan lo"
"Selamat mencari kebahagiaan buat diri lo sendiri"
Keduanya saling tersenyum. Perpisahan yang sangat tidak disangka keduanya. Berpisah dengan baik demi kebaikan masing-masing.
Setelah bertemu Jisung, (Yn) bergegas ke kantor Sungchan untuk menjemput pria itu. Entah kenapa Sungchan ingin dijemput oleh pacarnya. Mode manja kali ya..
Sungchan dan (Yn) kini baru saja keluar dari kantor sembari bergandengan tangan. Tak peduli dengan pandangan rekan kerja lainnya, pokoknya dunia milik berdua.
"Mau langsung pulang?" tanya Sungchan
"Emm,, boleh ke rumah kamu?"
"Mau ngapain?"
"Ya pengen liat-liat aja"
Sungchan tersenyum dan menganggukkan kepala. (Yn) yang melihat itu juga tersenyum manis.
"Belanja dulu gimana? Makan malam dirumah aku"
"Boleh"
Mereka pun memutuskan untuk berbelanja bahan makanan terlebih dahulu. Sesampainya di suatu pusat perbelanjaan, mereka segera mengambil bahan makanan yang diinginkan.
"Sayang, mau beli ice cream ngga?" tanya Sungchan
"Boleh"
Sungchan mengambil ice cream satu kotak untuk dirinya dan (Yn). Sungchan juga mengambil banyak camilan.