Kedua keluarga itu saat ini tengah menyantap makanan dengan sesekali mengobrol satu sama lain.
"Jadi kalian temen sekelas di kampus?" tanya Yoora, ibu dari Jisung
"Iya tante"
"Yaampun kalau jodoh emang ngga kemana"
(Yn) yang mendengar itu menatap Yoora bertanya-tanya, begitupun dengan Jisung.
"(Yn), Jisung, sebenernya kita mau jodohin kalian"
"Mwo?"
Keduanya sama-sama terkejut mendengar apa yang baru saja diucapkan oleh Johny, ayah dari Jisung.
Kedua orang tua (Yn) hanya diam karna mereka tau pasti (Yn) akan menolak. Eunseok yang melihat ekspresi adiknya pun hanya bisa diam.
"Ma, pa, kenapa ngga bilang dulu sama aku?" tanya (Yn)
"(Yn), papa pikir ini yang terbaik buat kamu"
"Papa sama mama kenapa ngga bilang sama aku juga?" tanya Jisung
"Jisung, mama sama papa tuh kesel banget karna kamu selama ini ngga pernah pacaran. Makanya mama pikir, lebih baik jodohin kamu aja"
(Yn) dan Jisung sama-sama terdiam sampai acara selesai. Sesampainya di rumah (Yn) menatap kedua orang tuanya yang saat ini ia dudukkan di ruang keluarga.
"Ma, pa, kenapa sih harus jodohin aku?"
"(Yn), ini juga demi kebaikan kamu" ucap Jae Hyuk
"Kebaikan apa pa?"
"(Yn) udahlah terima aja Jisung. Lagian kalian kan udah kenal dan Jisung juga baik kok" saut Eunseok
"Mas gausah ikut-ikut. Aku tau tujuan kalian jodohin aku biar aku ngga ngejar-ngejar Kak Sungchan kan?"
"(Yn)--
"Ma, pa, mas, aku juga gamau ngejar-ngejar kayak perempuan murahan. Tapi perasaan ini bukan aku yang mau, Tuhan yang udah atur semua. Tolong hargai pilihan ku"
Tak ingin emosinya semakin meledak, (Yn) memilih untuk masuk ke dalam kamarnya. (Yn) merebahkan dirinya di atas ranjang dan menatap ke atas atap kamarnya.
"Kenapa percintaan gue ribet amat sih"
Ia menghentakkan kedua kakinya kesal.
Keesokan paginya, ia sudah bersiap dengan pakaiannya dan keluar dari kamar untuk sarapan bersama keluarganya.
"Dek, mas nebeng mobil lo ya"
"Emang mobil mas kemana?"
"Bengkel"
"Terus gue nganterin abang?"
"Mas anterin lo dulu ntar mobil lo gue bawa"
"Yaudah"
Jae Hyuk dan Na Ra hanya diam melihat anak gadis mereka yang sepertinya masih ngambek.
Setelah sarapan mereka selesai, (Yn) dan Eunseok pun bergegas untuk berangkat ke kantor.
"Mas kenapa ngga sama papa? Kan satu kantor?" tanya (Yn) yang heran dengan kakak laki-lakinya itu
"Gue ngga ke kantor, ada kerjaan di luar"
"Oh"
"Lo beneran gamau sama Jisung?"
"Mas disuruh sama papa mama biar gue terima perjodohan itu?"
"Ngga ih. Cuma tanya doang"
"Mas sendiri kenapa ngga cari pacar?"
"Bukannya ngga nyari, masih siapin kebutuhan hidup kedepannya dulu"
