(Yn) hanya diam di dalam kamar dan tak mau menyantap makan malam bersama keluarganya.
Sedangkan keluarganya di ruang makan masih memikirkan apa yang terjadi sebenarnya dengan (Yn).
"Mama ngga nyangka kalau benar Sungchan yang bilang (Yn) perempuan murahan"
Eunseok yang sedari tadi diam pun berdiri dan berjalan ke arah kamar adiknya.
"Eun--
"Biarin Eunseok bicara sama adiknya" cegah Jae Hyuk
Eunseok menghembuskan nafas beratnya sebelum memasuki kamar sang adik.
Tokk
Tokk
Tokk
"(Yn), mas mau bicara"
Tak ada sautan dari dalam kamar. Eunseok pun memutuskan untuk membuka kamar adiknya.
Dilihatnya sang adik yang tengah tidur di atas ranjang dengan selimut yang tertutup seluruh badan. Eunseok duduk di tepi ranjang dan menatap sendu adiknya.
"Dek, lo kenapa? Siapa yang buat lo nangis gini? Cerita sama gue, biar gue pukul dia"
(Yn) membuka selimutnya dan duduk menghadap Eunseok. Eunseok yang melihat wajah adiknya penuh air mata itu sedikit terkejut.
"Yakk, bilang sama gue siapa yang buat lo gini"
"Apa mas beneran mau pukul dia?"
"Iyalah. Gue gasuka adek gue nangis gara-gara pria pengecut yang bisanya buat cewek nangis"
"Kak Sungchan"
"Mwo?"
Eunseok yang sudah menduga dari awal pun mengepalkan kedua tangannya.
"Lo diapain sama dia?" tanya Eunseok
(Yn) menceritakan kejadian tadi siang dengan air mata yang kembali mengalir. Eunseok pun memeluk adik kesayangannya itu.
"Lo ngga salah. Dia yang keterlaluan"
"Hikkss, hikkss"
"Udah jangan nangis, gue ngga suka liat lo nangis"
"Harusnya gue dengerin kata mas sama mama. Hikkss harusnya aku berhenti suka sama dia sejak waktu itu. Gue bodoh banget mas hikkss"
"Udah gapapa"
Eunseok melepaskan pelukan nya dan menghapus air mata adiknya.
"Makan dulu ya. Kasihan mama khawatir, takut magh lo kambuh"
"Gue ngga selera makan"
"Makan sedikit aja, habis ini gue beliin chicken kesukaan lo"
"Gamau"
"Pliss. Gue beliin ice cream 5 kotak"
(Yn) yang memang sangat suka dengan ice cream pun mengangguk setuju. Eunseok pun menuntun adiknya untuk keluar kamar.
Na Ra dan Jae Hyuk yang melihat itu pun tersenyum tipis. Keduanya tak tega melihat wajah anak gadisnya yang terlihat menyedihkan.
"Sayang, sini nak makan dulu"
(Yn) hanya duduk terdiam membiarkan Na Ra mengambilkan nasi dan lauk untuknya.
"Ma, pa, aku keluar dulu"
"Mau kemana?" tanya Jae Hyuk
"Mau beliin anak gadis papa chicken sama ice cream 5 kotak"
Jae Hyuk dan Na Ra yang mendengar itu tertawa kecil.