BAB 02

30 4 0
                                    

Happy reading!!

~🌻🌻🌻~

.......

Rafka memarkirkan motor nya tepat di depan gerbang sekolah yang terlihat sangat megah dan luas. Laki-laki itu membuka helm nya dan mendapati kedua temannya yang sedari tadi menatapnya datar.

"Kenapa?" Tanya rafka dengan wajah tanpa dosa nya itu.

"Kenapa! Kenapa! Pake nanya lagi Lo. Kemana aja Lo hah? Kenapa jam segini baru Dateng? Kalo kita telat gimana?" Omel Angga sambil memakan apel nya dengan kasar.

"Tau Lo! Hari ini hari pertama kita sekolah. Masa iya hari pertama telat? Mau di taro di mana muka kita bertiga?" Tambah Doni yang orang nya tidak suka telat.

"CK! Ribet Lo berdua. Tadi pagi ada masalah sedikit, jadinya gue agak kesiangan."

Setelah mengatakan itu rafka langsung memasuki sekolah nya dan di ikuti kedua temannya itu. Saat ketiga motor mereka memasuki parkiran sekolah. Banyak pasang mata melirik ke arah mereka.

Ketiga lelaki itu pun membuka helm nya masing-masing. Sehingga terlihat lah wajah tampan bak oppa-oppa Korea.

"Aaaaa..... masya'allah mimpi apa gue semalem bisa ketemu cogan pagi-pagi gini."

"Ya Allah jodoh gue!"

"Suami gue ya ampun!"

"Itu murid baru apa pangeran surga?"

Begitulah teriakan-teriakan cewek-cewek yang kini menggema di parkiran sekolah. Rafka menghela nafasnya kasar, ia paling malas jika menjadi pusat perhatian seperti ini.

Sedangkan Angga dan Dion mereka sibuk menata rambut mereka dan tersenyum hangat ke arah cewek-cewek di depan sana.

Padahal yang paling tampan di antara mereka adalah rafka. Tetapi lelaki itu malah bersikap cuek dan meninggalkan parkiran sekolah begitu saja.

Sedangkan di sisi lain, alisha berjalan terburu-buru karena lima menit lagi bel masuk akan berbunyi. Gara-gara kelamaan menunggu angkot, gadis itu jadi kesiangan. Di tambah karena ada permasalahan dengan cowok yang bisa di bilang oleh alisha sangat nyebelin.

Saat gadis itu hendak berbelok, ia tak sengaja menabrak seseorang sehingga keduanya terjatuh ke lantai.

"Astaghfirullah!" Lirih alisha sambil memegang sikut nya yang terasa sakit.

Laki-laki yang di tabrak itu adalah rafka Erlangga. Laki-laki itu menatap tajam sosok perempuan yang kini ikut terjatuh di depannya.

"Lo punya mata gak sih kalo jalan?"

Suara itu? Alisha seperti tidak asing dengan suara itu. Gadis itu pun akhirnya mendongak.

Deg!

Kedua nya sama-sama terkejut. Alisha segera menundukkan pandangan nya kembali. Kenapa ia harus di pertemukan dengan dia lagi?

Alisha pun perlahan berdiri sambil mengibaskan rok nya yang sedikit kotor.

"Lo lagi! Lo lagi! Pantes aja tadi pagi Lo hampir gue tabrak, tau-tau nya Lo emang gak punya mata kalo jalan." Ucap rafka dengan mulut pedas nya yang melebihi boncabe wkwk.

ketika aku mengenalmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang