BAB 04

27 4 0
                                    

Happy reading!!!

~🌻🌻🌻~

.......

Seorang gadis remaja kini sedang berdiri di pinggir jalan karena menunggu angkutan umum yang lewat. Gadis itu adalah alisha Humaira.

Jam kini sudah menunjukkan pukul 10 malam. Seharusnya seorang gadis seperti dia kini sudah tertidur pulas di kamar nya. Tetapi berbeda dengan alisha, gadis itu baru saja pulang bekerja di cafe.

Kenapa pulang nya sangat larut malam? Itu di karenakan cafe nya malam ini sangat rame. Biasanya jam 9 gadis itu sudah pulang bekerja. Karena rame, alhasil ia pulang lebih larut malam ini.

"Neng cantik sendirian aja. Mau abang temenin gak neng?"

Alisha cukup terkejut saat mendapati dua preman yang mendekat ke arah nya. Apalagi wajah mereka seperti habis mabuk. Kedua matanya yang merah dan juga cara berjalannya sangat persis seperti orang yang habis minum.

Alisha tidak menghiraukan mereka sama sekali. Ia berharap ada kendaraan yang lewat di depannya. Mau itu ojek ataupun angkot.

"Astaghfirullah!" Kaget alisha saat salah satu preman itu mencolek dagu nya.

"Neng cantik jangan diem aja atuh. Abang temenin ya, kita bersenang-senang malam ini." Kedua preman itu semakin mendekat ke arah alisha.

Tubuh alisha kini bergetar hebat. Ia sungguh takut dengan kedua laki-laki di depan nya ini.

"Jangan macem-macem!"

"Aduh neng, gak usah takut gitu atuh. Kita gak jahat kok. Kita cuma mau bersenang-senang dengan kamu cantik."

Tidak ada pilihan lain. Ia harus bisa kabur dari kedua preman itu. Alisha dengan cepat langsung berlari sambil mengangkat sedikit rok nya yang ia kenakan.

Alisha melihat ke belakang dan ternyata kedua preman itu masih mengejar nya.

"Ya Allah tolong alisha!"

Srttttt!!!!

Suara rem motor kini terdengar cukup melengking di tengah jalan. Alisha menutup wajah nya kaget.

Pemilik motor gede itu membuka helm nya dan menatap seorang gadis yang kini sedang berdiri di depannya seraya menutup wajah nya dengan kedua tangan mungil nya itu.

Pemilik motor itu adalah rafka Erlangga. Laki-laki itu pun turun dari motor nya dan menghampiri sosok gadis yang masih menutupi sebagian wajah nya.

"Lo bisa nyebrang gak sih?"

Alisha seperti tidak asing dengan suara itu. Perlahan ia mulai menurunkan kedua tangan nya dan saat itu juga kedua mata nya langsung bertemu dengan sosok laki-laki bermata tajam itu.

Rafka cukup terkejut saat ia tau sosok gadis yang sekarang berada di depannya.

"Lo lagi! Lo lagi! Udah dua kali Lo nyebrang sembarangan. Lo mau mati apa gimana sih?" Omel rafka dengan nada ketus nya.

"Ma-maaf a-aku....."

"Hey neng cantik!"

Ucapan alisha langsung terhenti kala melihat sosok dua preman tadi yang mengejar nya. Alisha langsung bersembunyi di punggung rafka. Ia sungguh takut kalo kedua preman itu berbuat macam-macam kepada dirinya.

ketika aku mengenalmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang