Happy reading!
~🌻🌻🌻~
..........
Rafka kini sudah siap dengan seragam sekolah nya. Walaupun seragam yang ia pakai sangatlah jauh dari kata rapi. Maklum lah kalo laki-laki badboy pake seragam kayak gimana wkwkwk.
Saat laki-laki itu keluar dari kosan nya. Hal yang pertama ia lihat adalah alisha yang sedang memakai sepatu di depan teras rumahnya.
Laki-laki itu tak bisa menahan senyumnya. Bagaimana tidak? Pagi-pagi begini kedua netra nya sudah melihat sosok bidadari seperti alisha. Siapa coba yang gak seneng?
Rafka langsung duduk di samping alisha sehingga membuat gadis itu terlonjak kaget.
"Astagfirullah!" Alisha mengucapkan istighfar yang membuat rafka ikutan kaget. Laki-laki itu mengusap dada nya pelan.
"Lo kenapa?"
Alisha langsung menjauh dan memberi sedikit jarak di antara mereka.
"Kamu ngagetin aja."
"Oh sorry, gue gak bermaksud ngagetin Lo." Ucap laki-laki itu seraya menampilkan cengengesan nya.
Alisha kembali fokus menalikan sepatu yang sebelahnya.
"Gue minta maaf."
Ucapan rafka membuat alisha terdiam. Gadis itu menatap rafka bingung.
"Minta maaf kenapa?"
"Ya semalem gue sempet bentak-bentak Lo, marah-marah sama Lo lah. Padahal gue gak bermaksud ngomong ngegas atau ketus sama Lo malam itu. tapi karena perasaan gue tadi malem tuh lagi kacau, makanya gue marah-marah gak jelas."
Alisha hanya diam mendengarkan. Padahal gadis itu tidak terlalu menganggap ucapan rafka semalem.
"Sekali lagi gue minta maaf ya. karena tanpa sadar, gue ngelampiasin semua kekesalan dan emosi gue sama Lo."
"Iya gak papa kok. Seharusnya kalo kamu lagi emosi atau kesel, perbanyak zikir biar hati kamu tenang. Bukannya malah kabur dari rumah."
Ucapan alisha sontak membuat rafka terkejut.
"Kok Lo bisa tau kalo gue kabur dari rumah?"
"Jadi bener?" Tanya balik alisha yang membuat rafka tercengang.
"Hah?"
Ekspresi rafka yang terlihat kaget membuat alisha tertawa. Gadis itu benar-benar tak bisa menahan senyum nya. Sungguh terlihat lucu menurut alisha.
Sedangkan rafka, kini laki-laki itu sedang menatap alisha datar. Ia pikir gadis itu beneran tau kalo dirinya kabur dari rumah. Ternyata hanya menebak, dan bodoh nya rafka percaya. Sungguh memalukan!
"Jadi bener kamu kabur dari rumah? Kenapa?"
Rafka berdecak kesal.
"Lo kepo banget sih.""Aku enggak kepo, cuman nanya."
"Ya Sama aja!" Jawab rafka sungguh tidak ramah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ketika aku mengenalmu
Teen Fictionmenceritakan tentang seorang laki-laki yang memang minim tentang agama. tetapi takdirnya begitu indah ketika di pertemukan dengan seorang perempuan yang membuat nya semakin dekat dengan sang pencipta. "penampilan Lo paling beda di sekolah ini." "mak...