~Naked~
James Arthur
*
-I've got nothin' left to give for you give me nothin' now-
*
Setelah Dokter menangani, Celestial kembali tertidur nyenyak. Tidak ada hal serius. Celestial hanya mengalami demam tinggi. Dokter mengatakan kalau hal tersebut wajar karena putrinya itu sedang di tahap tumbuh gigi.
Walau begitu, Dokter tetap memberi obat penurun demam, sehingga suhu tubuh Celestial tidak begitu hangat.
Tapi bagi Priscilla, faktor demam yang dialami oleh Celestial tidak hanya tentang proses tumbuh gigi, namun melainkan juga karena kerinduaan yang mendalam terhadap Apollo. Putrinya itu rindu kehangatan seorang ayah.
Priscilla menutup pintu kamar dan membiarkan Celestial tetidur di dalamnya. Kakinya melangkahkan turun ke lantai bawah untuk menghampiri Carla. "Terima kasih sudah datang dan membantuku, Carla. Maaf sudah mengganggumu di tengah malam," ucap Priscilla setelah berada di lantai bawah.
Carla tersenyum. Tidak ada raut kekesalan atau kemarahan pada wajahnya. Justru sepasang mata berwarna coklat tua itu mengeluarkan bias kelembutan. Di mata Priscilla, Carla adalah sosok wanita lembut dan pengertiaan.
"Aku hanya menepati ucapanku. Kau memanggil, aku datang," jawab Carla santai. Bekerja di tengah malam sudah menjadi hal wajar baginya. Carla tidak mengenal waktu. Kapan pun itu jika ada hal yang harus ia lakukan, maka akan ia laksanakan.
"Ada hal lain?" tanya Carla. Matanya bisa melihat ekspresi tertekan pada wajah manis Priscilla. Seperti ada banyak beban yang mendesak wanita itu. Tapi Carla tak merasa heran. Wajar saja jika Priscilla terlihat seperti itu.
Tidak ada jawaban dari Priscilla. Wanita manis itu hanya terdiam sembari menatapnya penuh perhitungan. Menimbang-nimbang apakah keputusannya yang ada di dalam kepalanya ini tepat atau tidak. Berpikir apakah pilihannya ini adalah pilihan yang dirinya inginkan atau mungkin tidak.
"Aku ingin kembali ke mansion," ujar Priscilla setelah terdiam cukup lama. Carla tidak terlihat terkejut dengan perkataan Priscilla. Ekspresi wanita itu terlihat tenang seperti sudah tahu akhir dari drama ini.
"Kenapa? Jika boleh bertanya."
"Aku tidak bisa merenggut kehadiran Apollo dalam hidup putriku. Celestial merindukannya, dan aku harus berdamai," jelas Priscilla apa adanya. Sebagai seorang ibu, Priscilla tidak ingin egois. Apa pun yang terjadi, Priscilla tidak bisa memisahkan anak dan ayah itu. Celestial berhak mendapatkan kasih sayang penuh dari Apollo.
"Aku bisa berdamai dengan keadaan, tapi tidak untuk bertahan."
Pandangan mata Carla berubah setelah Priscilla menambahkan ucapannya. Priscilla tidak bisa membaca jelas pandangan Carla. Ekspresi dan tatapan wanita itu sulit untuk ditebak. Namun Priscilla bisa merasakan aura yang berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR fool's Gold | END
RomanceHell Angels Series #6 Highest rank : #1 in youngadult Jan-06-2024 #2 in fiksiremaja Mar-08-2024 #3 in love Jun-18-2024 #1 in keluarga Jun-22-2024 #1 in indonesiamembaca Aug-05-2024 Banyak orang berkata, masa lalu itu sulit dilupakan, bahkan terkadan...