sudah lewat beberapa hari ini semenjak kejadian yang menyakitkan itu. jennie benar-benar despresi, dia mengalami kesedihan yang berlebihan. dan sudah satu minggu lebih jennie tidak masuk sekolah, lantaran selalu mengunci diri di dalam kamar, orang tuanya sudah mengetahui semua dan dia juga tidak bisa menyalahkan lisa. karena disini jennie yang salah.
sementara lisa jauh lebih baik dalam melampiaskan emosinya.. ia memang sudah tidak menginjakan kaki di sekolah itu lagi. namun ia belum di nyatakan keluar dari sekolah, dia bahkan masih mengikuti kelas akselerasi namun secara virtual dari rumah, kenapa bisa...??? jawabanya the power of manoban.
dan tentang perasaan lisa, ia saat ini dalam fase dimana perasaa cinta dan benci saling mendominasi. hingga ia sering tak terkendali saat melampiaskan emosinya. hingga membuat marco dan chittip harus menyuntikan obat penengang saat emosinya kambuh.
marco dan chittip masih belum tahu masalah sebenarnya, karena lisa yang belum mau terbuka dengan mereka, sementara jisoo tidak punya hak untuk menceritakan kejadian itu, sebab akan bahaya kalau sampai ia salah memberikana informasi kepada marco dan chittip.
jisoo masih bersekolah seperti biasa. jisoo terkadang menghindari sahabat jennie, walaupun ia tahu kalau sahabat jennie tidak terlibat dalam masalah itu, namun dia masih belum bisa berbaur dengan merekal lagi. namun tetap, untuk rose pengecualian. dia terkadang masih sering bertemu rose di luar sekolah.
**
di kantin sekolah, masih seperti biasa, irene, somi, minnie dan rose berkumpul, walau tanpa jennie." hari ini kita akan mengunjungi jennie kan ..." tanya minnie.
"hem... aku merasa kasihan dengannya... terakhir aku melihatnya di sedikit kurus.." ucap irene dengan sedih.
"aku yang lebih sedih eonni, aku melihatnya setiap hari yang hanya menatap keluar jendela dengan tatapan kosong, bahkan setiap malam ia menangis, bukankah itu membuatku merinding...." ucap polos rose.
"yakkk... kau pikir dia hantu..?!" ucap somi menanggapai ucapan rose. dan rose hanya bisa menyengir.
"kau tidak melihatnya langsung eonni, coba kau bayangkan penampilan acak-acakan, tatapan kosong dan menangis di malam hari bukankah itu seram ..." kata rose.
"tapi memang itu konsekuensi yang harus ia dapat. ini kesalahannya dan si berengsek taehyung itu.... ternyata wajah tampannya hanya untuk menutupi kebusukanya.." ucap minnie dengan geram.
"benar.. dan kita sebagai sahabatnya harus terus mendukungnya agar bangkit kembali... aku menrindukanya." ucap irene dengan sedih, dan merekapun mengangguk bersamaan dengan kesedihan yang sama.
JENNIE POV.
Aku sadar beberapa minggu yang lalu aku benar-benar terpuruk. aku benar-benar despresi, aku terus menyalahkan diriku hingga kemudian aku menangis sejadi-jadinya...
dan sekarang aku sudah lebih baik, aku sudah mulai bersekolah, dan itu semua berkat para sahabatku yang terus mendukungku walaupun mereka tahu itu kesalahanku...
banyak yang bilang aku kurus, dan aku memang merasakan itu... nafsu makanku berkurang drastis saat despresi... namun sekarang sudah lebih baik...
dan aku juga tidak seaktif dulu lagi... entahlah, aku mungkin sudah menjadi pribadi yang tertutup, tarutama untuk hatiku..
hatiku benar-benar telah hilang terbawa pergi oleh sumber kebahagiaanku.... lisa...
semenjak kejadian itu, aku tidak pernah lagi bertemu denganya, aku masih punya nomernya, tapi aku takut menghubunginya... apakah aku masih pantas mendapat maafnya, setelah apa yang kulakukan padanya...
KAMU SEDANG MEMBACA
REMEMBER THE CHARMING BLIND
Romanceseorang lalisa yang semasa kecil pernah buta. dan jennie yang juga semasa kecilnya mempunyai penyakit tumor otak yang memgharuskan ia oprasi dan mengakibatkan hilang ingatan. mereka pernah bertemu sewaktu kecil, apakah setelah dewasa mereka masih be...