seorang lalisa yang semasa kecil pernah buta.
dan jennie yang juga semasa kecilnya mempunyai penyakit tumor otak yang memgharuskan ia oprasi dan mengakibatkan hilang ingatan.
mereka pernah bertemu sewaktu kecil, apakah setelah dewasa mereka masih be...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
di mansion keluarga kim.
pagi ini sudah menjadi ritual yang biasa mereka lakukan, sebelum mereka melakukan kegiatan masing-masing mereka di haruskan berkumpul untuk sarapan bersama.
kim jung tae yang terlebih dahulu turun ke meja makan, dengan setelan yang sudah rapih untuk berangkat ke kantornya. dia menaruh tasnya di samping tempat duduk dan mulai memakan makanan yang sudah di siapkan yeo jin.
semenjak yeo jin vakum dari dunia modelnya, dia memang fokus mengurus keluarga, terutama sang suami, dari keperluan kerjanya hingga makananya, sering yeo jin yang memasaknya sendiri untuk keluarganya.
"apakah jennie belum turun ?" tanya jung tae.
"menurutmu ...? seperti kau tak mengenal anakmu saja, malah biasanya semua sudah selesai sarapan dia baru turun ke meja makan, kau tahu itu." jawab yeo jin sembari sibuk menata makanan.
hingga seseorang turun dari lantai atas. dengan keceriaannya. dan dengan setelan sekolahnya yang sudah rapi.
"pagi aunty jin jin, pagi uncle jung.. " sapa rose.
rose atau bernama lengkap park chaeng young, adalah sepupu jennie, ia berteman dengan jennie semenjak jennie kembali ke korea. dan sekarang tinggal dengan keluarga kim.
dan kenapa rose bisa tinggal dengan keluarga kim ?
karena, saat kedua orangtuanya dan satu kakaknya kembali ke ausie dan menetap disana, rose tidak mau ikut pulang,dia inggin terus bersama jennie saat kecil, jadilah sekarang rose menetap di korea dan menjalani pendidikanya di korea di tempat yang sama dengan jennie. namun karena rose lebih muda dari jennie, rose berada satu tingkat di bawah jennie di sekolahnya.
"pagi rosie...apakah eonniemu itu belum bangun ? ." tanya yeo jin.
"entahlah aunty, tadi saat aku melewati kamarnya, terhalang pintu jadi aku tidak bisa melihatnya sedang apa di dalam." jawab rose dengan polos.
"haissst .. apakah aku harus membuang pintu itu untukmu rosie ..." ucap yeo jin menanggapi candaan rose.
"xixixi ... tidak perlu aunty." rose tekikik.
"tapi kalian tadi malam tidak pergi kemanapun kan ..? rosie kau harus menjaga eonniemu itu, dia selalu lupa waktu kalau hang out dengan teman-temanya, ... dan juga kau jangan mau di hasut olehnya untuk mengikutinya." jelas yeo jin yang mendapat respon langsung dari orang yang sedang mereka bicarakan.
"apakah aku seburuk itu eomma.." jawab jennie sembari menuruni tangga, dia juga sudah siap dengan seragam sekolahnya. dan ikut bergabung di meja makan.
"kau tidak seburuk itu nini,.. tapi lebih buruk dari itu." ucap yeo jin. jennie hanya bisa memutar matanya, sudah biasa bagi eommanya yang selalu menasehatinya ini itu. sementara rosie sudah dengan dunianya sendiri bila sudah berhadapan dengan makanan.
