LISA POV.
aku sudah sampai di bandara international incheon seoul korea selatan. dan akhirnya aku kembali ke negara ini.....
"huuuuffffttt... well come to the hell lisa.." ucapku pada diri sendiri. dengan tersenyum kecut.
aku berjalan keluar area bandara dan sudah mendapati jisoo yang berdiri bersender pada mobilnya dengan kaca mata hitamnya. dasar jaksa yang absurd...
aku berjalan ke arahnya, hingga saat ia melihatku, ia langsung melepas kacamatanya.
"lisaaaaaaaa..." teriaknya. dan jelas itu menimbulkan perhatian banyak orang hingga membuatku malu.
dasar jisoo sialan, apakah aku harus pura-pura tak mengenalnya...
jisoo berlari ke arahku dan melompat memelukku. berengsek...!! untung aku dengan sigap menahan diri agar tidak terjatuh. huufft...
"i miss you my love..." ucap jisoo dengan penuh drama.
dengan segera aku menurunkanya.... akan senang kalau yang melompat wanita sexy, bukan wanita jadi-jadian sepertinya ... itu sangat menjijikan.
"kau terlalu berlebihan jisoo." kataku sedikit kesal.
"yakk... panggil aku eonni..! siapa yang mengajarimu memanggil seperti itu..!!" tanyanya dengan kesal. entahlah... aku masih belum biasa dengan panggilan itu lagi. dan aku tak menghiraukanya....
"ayo pergi..." ucapku.
"haisst anak itu benar-benar tidak punya sopan santun sekarang." ucapnya dengan kesal yang masih aku dengar.
brakkk...
aku terlebih dahulu masuk ke dalam mobilnya dan merebahkan diri senyaman mungkin. hari ini benar- benar melelahkan...
"sekarang kita akan kemana dokter lalisa manoban...?" tanyanya. dan aku masih memejamkan mataku.
"antar aku ke rumah sakit seulgi dulu untuk mengurus semua berkas-berkasku.." ucapku.
"kau akan bekerja disana.,?" tanyanya.
"hemm..." dan aku hanya berdehem untuk menjawab.
"bagian apa..?" tanyanya. astaga.. apakah dia berkomplotan dengan seulgi yang selalu menguji kesabaranku.
"haruskah aku menjawab kim jisoo..!" tegasku. yang malah mendapat cengiran darinya.
"haisst... kenapa kau sensitif sekali.." lirihnya tapi masih aku dengar. dan aku tak perduli itu.
**
kami sudah sampai di rumah sakit KMC, rumah sakit terbesar di seoul. cuma sayang CEO'y menyebalkan.kami langsung menuju ruangan CEO, karena kami sudah membuat janji dengan seulgi jadi memudahkan kami untuk masuk ke ruangan CEO langsung.
KAMU SEDANG MEMBACA
REMEMBER THE CHARMING BLIND
Romanceseorang lalisa yang semasa kecil pernah buta. dan jennie yang juga semasa kecilnya mempunyai penyakit tumor otak yang memgharuskan ia oprasi dan mengakibatkan hilang ingatan. mereka pernah bertemu sewaktu kecil, apakah setelah dewasa mereka masih be...