Jemiel & Makan Malam

258 61 4
                                    

Waktu menunjukan pukul enam sore ketika motor Jemiel memasuki garasi rumah. Dahi pemuda itu berkerut ketika melihat mobil milik Mamanya sudah ada di garasi, pemandangan yang langka. Semakin terheran ketika pintu depan sudah terbuka dan melihat lampu kamar Kristal menyala.

Ragu-ragu kakinya melangkah mendekat ke kamar utama di rumah itu, memastikan apa kah sang Mama memang sudah tiba di rumah sebelum dirinya.  Baru saja ingin mengetuk, pintu bercat putih itu terbuka, menampilkan Kristal yang terlihat baru selesai mandi karena masih memakai handuk di kepalanya.

"Suka bikin kaget terus deh kamu, Bang," ujar Kristal ketika melihat anaknya yang tiba-tiba muncul di depan kamarnya.

Jemiel meringis kecil, "Maaf, Ma. Abang cuma mau mastiin kalo beneran Mama yang pulang cepet."

"Iya hari ini Mama pulang cepet, soalnya Om Bastian ngajak kita dinner. Mama mau ngasih tau Abang tadi tapi lupa. Kamu bisa 'kan?"

Tanpa berpikir panjang, Jemiel mengangguk semangat. Kapan lagi makan malam bersama Mama, pikirnya.

"Jam berapa, Ma?"

"Jam tujuh, gih kamu siap-siap. Mama juga mau ngeringin rambut dulu."

Anggukan kembali Jemiel berikan kepada Kristal, kakinya langsung beranjak ke kamar miliknya untuk mandi dan berpakaian. Rasanya sudah lama sekali Jemiel pergi makan di luar bersama sang Mama. Melihat Mamanya sebelum tidur saja sudah membuat Jemiel bersyukur.

Jemiel hanya memakan waktu tiga puluh menit untuk mandi dan bersiap. Pemuda itu mengenakan kemeja putih yang ditimpa dengan sweater hitam.

Tidak lama kemudian Kristal juga keluar dari kamar, perempuan berkepala tiga tersebut tampak menawan mengenakan turtle neck hitam dan dipadukan dengan rok berbahan kulit dengan warna senada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak lama kemudian Kristal juga keluar dari kamar, perempuan berkepala tiga tersebut tampak menawan mengenakan turtle neck hitam dan dipadukan dengan rok berbahan kulit dengan warna senada.

Tidak lama kemudian Kristal juga keluar dari kamar, perempuan berkepala tiga tersebut tampak menawan mengenakan turtle neck hitam dan dipadukan dengan rok berbahan kulit dengan warna senada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pasangan ibu dan anak tersebut sangat terlihat serasi malam ini. Jemiel tidak dapat menyembunyikan senyum lebarnya. Ingatkan anak itu untuk bercerita kepada Oje tentang acara makan malamnya hari ini bersama sang Mama.

"Om Bastian udah mau sampe, kamu udah siap?" tanya Kristal sembari mengenakan jam tangannya.

"Udah. Ma. Kita dijemput Om Bas berarti?"

KanigaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang