Bunny | Win Only🐰🖤

akan ku bayar

Melihat win yang berlari ketiga pria tersebut dengan cepat mengejar win, aksi kejar kejaran pun terjadi, dan pada akhirnya win berhasil tertangkap

"Sialan berani beraninya kau kabur huhhh" Seorang pria memegang kerah baju win

"Lepaskan aku, aku tidak ada hubungannya dengan kalian" Win berusaha melepaskan cengkraman pria berotot itu dari bajunya

"Ibu mu bilang bahwa kau yang akan melunasi semua hutang nya, dan jika kau menolak membayar kami boleh melakukan apapun kepadamu"

"Tidak jangan, lepaskan aku, aku akan bayar, pasti akan ku bayar, tapi aku butuh waktu, tunggulah beberapa hari lagi sampai aku gajian oke,hanya sekitar 15 hari lagi!! "

"Kami tidak bisa menunggu selama itu, sekarang kau ikut kami saja" Pria berkepala pelontos menarik tangan win

"Tidak, lepaaasss "

"HEYY, LEPASKAN DIA" Teriak seseorang dari kejauhan

"Bright? " (Nahloh bright mulu ya win ya 🗿)

"Lepaskan dia sekarang" Bright mendekat

"Siapa kau, lebih baik jangan ikut campur urusan kami dengannya"

"Apapun urusan kalian jika itu menyangkut win, maka aku akan ikut campur"

"Bright lebih baik kamu pergi " Win mengerutkan kening dan memberi isyarat untuk pergi

"Tidak win, aku akan tetap disini"

"Bocah tengik ini, apa hubunganmu dengan dia huh?? Apa kau kekasihnya?? Kalau memang iya bayar hutang ibu mertuamu itu"

"Heyy apa yang kau katakan, ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan dia, dan aku sudah bilang tadi , pasti akan ku bayar secepatnya"

"Berapa hutangnya? "

"Huhh sungguh gentle, tapi bocah hutang ibu mertuamu itu tidak sedikit"

"Tidak perlu banyak omong, katakan saja berapa nominalnya"

"Bright tidak usahhh" Win menatap bright

"Bocah songong ini!! Hutangnya 2 juta bath, apa kau sanggup membayarnya, hah bocah? " Pria berotot itu tersenyum mengejek

"Aku tidak punya cash sebanyak itu, boleh aku minta nomor rekening mu, aku akan mentransfer nya"

Pria berkepala pelontos mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan nya kepada bright

"Okee, 2 juta, sudah ku bayar, sekarang lepaskan dia"

"Huhhh ternyata kau anak orang kaya, heyy jika kau punya pacar yg kaya seperti ini kenapa tidak kau menyuruhnya untuk membayar hutang ibumu dari dulu, buang-buang waktu saja, ayo pergi" Pria berkepala pelontos itu mengajak teman temannya untuk pergi

"Apaan ini, sudah aku bilang jangan, kenapa kamu melakukan itu huh??" Protes win marah

"Jika aku tidak melakukannya, mungkin saja mereka akan menyakitimu win" Bright menggenggam tangan win

"Hmmm, aku pasti akan segera membayarnya kepadamu"

"Tidak apa-apa aku tidak keberatan membantumu"

"Tidak, cepat atau lambat aku akan melunasi semua uangmu, aku tidak mau berhutang budi kepada siapapun"

"Baiklah kalau itu yang kamu mau"

"Oh iya ngomong-ngomong sedang apa kamu disini? " Tanya win penuh selidik

"Ohh tadi aku mau ke bar phi jennie, terus aku melihatmu di gerumbungi om-om jadi aku memutuskan untuk menghampiri"

"Oooh"

"Iya, kamu mau ke bar phi jennie juga kan, ayo bareng saja" Ajak bright

"Tidak perlu biar aku jalan kaki saja"

"Ayolah, sekalian"

"Hmm baiklah" Dengan terpaksa win mengikuti perkataan bright dan pergi bersama menuju bar.
..
..
..
Pagi tiba sekitar pukul setengah 7 pagi win dan bright sudah duduk di meja kantin, untuk mengerjakan tugas

"Untuk cover dan desainnya udah selesai??" Tanya win kepada bright dengan mata yang masih terpaku pada laptopnya

"Sudah, coba kamu lihat bagus atau tidak, kalau ada bagian yang kurang bagus atau mau di revisi, bilang saja" Bright menyodorkan laptopnya kepada win

"Aku cek ya" Win mengambil laptop bright dan memeriksa hasil pekerjaannya dengan seksama

"Heyy, ini bagus" Win melotot melihat hasil pekerjaan bright yang terlihat cukup baik

"Benarkah? " Bright menatap win dengan senyuman penuh di wajahnya

"Oh iya bright, mengenai yang semalam, aku akan membayar uangnya tapi cicil boleh ya!, aku akan mencicil nya setiap bulan pas aku gajian"

"Kan sudah aku bilang jangan di fikirkan, aku iklas"

"Sudah aku bilang juga, aku tidak mau punya hutang budi"

"Emmmm begini saja aku ada penawaran untukmu"

"Penawaran apa? "

"Gimana kalau kamu jadi guru les privat ku, seminggu 3 kali pertemuan, dan setiap minggunya anggap saya kamu sudah mengembalikan 50 ribu bath, bagaimana??"

Win terdiam sejenak, tapi jika do fikirkan kembali penawaran itu sangat menguntungkan, bahkan gajinya sebulan di bar tidak sampai 50 ribu bath.

"Deal?? " Win mengulurkan tangan, dan dengan cepat di sambut oleh bright.
..
..
..
Mulai hari itu setiap 3 kali seminggu win akan datang ke rumah bright untuk mengajari bright tentang materi yang kurang di pahami oleh bright, seluruh anggota keluarga bright pun sudah terbiasa akan kedatangan bright, di tambah seluruh orang tau kalau bright menyukai win, hari demi hari berlalu, sedikit demi sedikit win merasakan ada perasaan berbeda di hatinya kepada bright, namun secerca perasaan itu segera ia singkirkan, karena menurut win itu semua mustahil, dan tidak akan pernah terjadi
..
..
Bright terus memandangi win yang sedang menjelaskan materi

"Auuu bright, fokus dong mulutku sudah berbusa nih"

"Aku tidak bisa fokus, aku hanya fokus kepada sesosok malaikat di hadapanku" Bright tersenyum

"Bright" Win menatap bright kesal, tetapi mendengar Kata-kata bright membuat pipi win merona.

"Win" Bright secara perlahan mengenggam tangan win, sementara di sisi lain win hanya terdiam mematung seperti terkena genjutsu🦥

"Aku menyukaimu win, izinkan aku untuk mendapatkanmu naa"

"Tapi, ini tidak mungkin bright"

"Syhutttt, jangan katakan itu, kamu tidak perlu menyukaiku seperti aku menyukaimu, cukup buka hatimu dan biarkan aku mengejar dan masuk kedalamnya, tolong berikan aku kesempatan untuk mendekatimu, memahami semua tentangmu, dan membuatmu mencintaiku" Bright mempererat genggaman tangannya

"Baiklah, aku akan membiarkanmu untuk mendekatiku, tapi jangan pernah berharap lebih padaku, kita terlalu berbeda untuk bisa bersama"

"Justru itu, kita di takdirkan untuk bersama agar saling melengkapi win, percayalah"

~~~BERSAMBUNG~~~

Untuk sekarang blom ada konflik or something yang berlebih, mungkin di chapter² yang akan datang