Suasana hening sejenak
"Apa yang ingin kamu sampaikan" Jawab sang ayah santai, dan mengesampingkan wajah serius sang putra
"Aku ingin berhenti kuliah, dan aku akan melanjutkan perusahaan ayah di Prancis" Jawab bright tegas dan tanpa ragu sedikitpun.
"Apaa?? " Ayah bright yang tadinya sedang berusaha mengambil sushi di sebrang meja, menghentikan kegiatannya itu, matanya membelalak kemudian menyipit
"Apa kamu serius? " Tanya sang ayah masih tidak percaya apa yang di katakan putranya itu, karena pada dasarnya ia tahu bahwa sebenarnya bright sangat tidak ingin menjalankan perusahaannya itu.
"Aku serius dad, aku bahkan tidak pernah seserius ini" Jawab bright mantap
"Tapi bagaimana dengan kuliahmu? Bukankah kamu sekarang sudah smester 3?, akan sayang sekali jika kamu berhenti sekarang" Timpal ibu bright
Bright tersenyum kecil, "sudahlah mah, toh nantinya setelah lulus kuliah mau tidak mau aku akan menjalankan perusahaan daddy juga kan, aku rasa kuliah hanya akan membuang- buang waktu saja"
"Kenapa, Tiba-tiba seperti ini?? Apa terjadi sesuatu dikampus, atau kau bertengkar dengan win?? " Wanita itu tau jika putranya sangat menyukai pria bernama win itu, karena setiap hari dia akan bercerita apapun tentang win kepada ibunya dengan wajah yangyang berseri, ia selalu bercerita apapun mulai dari win yang cantik, win yang lucu, win yang pintar, win yang mandiri, segalanya akan ia ceritakan pada sang ibu. Tapi setelah mendengar penuturan sang anak yang memutuskan untuk berhenti kuliah dan pergi ke Prancis itu membuat ibunya tercengang, karena itu akan menjauhkan ia dari win.
Mendengar nama win di sebut, sejenak bright terdiam, iya tersenyum sejenak dan menggelengkan kepala, "Tidak mah, ini tidak ada hubungannya dengan wij, aku hanya ingin saja, Dad, aku akan secepatnya pergi ke Prancis, tolong atur pengunduran diriku dari kampus besok"
"Kenapa tidak kamu sendiri saja yang pergi, sekalian berpamitan dengan teman-temanmu" Tanya sang ayah mengerutkan kening, ia tahu jika ada yang tidak beres dengan anaknya itu
"Tidak, aku hanya terlalu malas melihat universitas itu, untuk Dew dan Nani, aku sudah memintanya untuk bertemu besok, dan akan berpamitan secara langsung"
"Bagaimana dengan win? " Tanya sang ibu kembali
Bright tersenyum masam " Kurasa win tidak perlu tahu, dan jika ia tahu pun ia tidak akan perduli, atau mungkin malah bersyukur " Tidak ingin memperpanjang ceritanya yang malah akan membuatnya merasa sakit kembali, bright memutuskan untuk pergi kembali ke kamarnya, meninggalkan kedua orang tuanya yang terdiam dengan sejuta pertanyaan.
...
...
...
Hari ini bright kembali tidak masuk kelas, hal itu membuat win merasa ada yang salah."Hey win" Nunew yang baru saja datang melambai ke arah win, win yang melihatnya membalas lambaian tangan itu.
"Eh iya win, kamu tau gak berita tentang bright? " Mendengar nama bright hati win seketika berdesir ada perasaan yang tidak bisa ia ungkapan dengan kata-kata.
"Kenapa dengan dia? " Win berusaha berekspresi sedatar mungkin
"Aku dengar Ayahnya datang hari ini untuk mengurus pemberhentian bright, bright akan pindah ke luar negeri" Nunew menjelaskan
Win yang mendengar dengan seksama terdiam,pikiran nya melayang jauh, hatinya terasa sakit, bahkan ia sendiri tidak mengerti dengan perasaannya, padahal ia yang meminta bright pergi, namun setelah mendengar kenyataan bahwa bright akan benar-benar pergi, hatinya merasa tidak rela.
...
...
...
Malam ini win bekerja di bar phi jennie seperti biasa,kondisi bar tidaklah terlalu ramai, hanya ada beberapa orang saja yang sedang asik menikmati minumannya,dan sebagian lagi terlihat sedang berpacaran mungkin, win sedang duduk di salah satu kursi di bar,menunggu pelanggan memesan sesuatu,namun dari wajahnya sangat jelas ada sesuatu yang tidak biasa dengan nya, win sudah beberapa kali mengantarkan pesanan ke meja yang salah, hal tersebut terus di perhatikan dengan seksama oleh phi jennie."Phi win" Tu yang datang mengunjungi sang kakak melambaikan tangan kepada win.
"Tu?? " Win datang menghampiri tu, dan duduk bersama
"Sedang apa kamu disini? " Tanya win yang duduk berhadapan dengan sang adik tersayang
"Tidak ada, hanya saja aku kangen sama phi win, jadi memutuskan untuk pergi melihat phi bekerja" Jawab tu sembari tersenyum
"Oooh d__" Sebelum win menyelesaikan ucapannya suara mikrofon dari atas panggung musik yang terdengar menghentikan ucapan win
"Phi Bright" Mata tu terbelalak, terlihat ia tersenyum dengan lebar dan bahagia, lain hal nya dengan win ia begitu terkejut Karena melihat kedatangan bright, ia mengira bahwa bright telah pergi ke Prancis.
Semua mata yang ada tertuju pada bright, sebagian dari mereka yang telah mengetahui bright akan menyanyikan sebuah lagu langsung merekam momen itu.
"Ammmm hallo semuanya, ini kali kedua aku berdiri di sini dan juga mungkin kali terakhir, karena aku akan pergi dari sini (Bangkok) dan tidak akan kembali,mungkin untuk selamanya" Bright tersenyum kecil dan memandang win. Hal yang sama juga di lakukan win, win juga menatap bright, ada rasa rindu, sedih dan senang bercampur jadi satu, sementara Tu hanya bisa menatap bright dengan heran, karena Tu sama sekali tidak tahu jika bright akan pergi, karena bright tidak pernah mengatakan kepadanya sebelumnya
"Jika diantara kalian ada yang bertanya kenapa aku memutuskan untuk pegi? Itu karena orang yang aku cintai, dia memintaku untuk pergi, aku tidak pernah tahu jika kehadiranku sangat menyiksa nya dan membuat hidupnya menjadi sulit, aku hanya tau aku mencintainya dan berharap suatu saat nanti dia juga akan mencintaiku, namun aku salah aku hanya membuatnya lebih membenciku, untuk kamu orang yang aku cintai,satu yang perlu kau tahu aku akan selalu mencintaimu,aku akan pergi dari hidupmu, namun percayalah perasaanku padamu tidak akan pernah berubah,karena hanya kamu yang bisa membuatku menjadi seperti ini, kamu yang membuatku tau apa arti dari hidup ini, mungkin dengan ini aku bisa mengurangi sedikit penderitaanmu, maafkan aku karena sudah mencintaimu, maafkan aku karena cintaku telah membuat hidupmu menderita" Air mata menetes dari sudut mata bright, namun bibirnya di paksa untuk tersenyum, sementara win yang sudah tidak dapat membendung air matanya pun menangis dalam diam, air mata mengalir membasahi pipinya.
"Seperti sebelumnya, aku akan menyanyikan sebuah lagu, yang aku tujukan khusus untuknya orang yang aku cintai, setidaknya ini untuk yang terakhir kalinya, lagu ini berjudul Why Don't You Stay (Jeff Satur)"
Bright mulai bernyanyi, bait demi bait lagu yang di nyanyikan berasa sangat menyayat hati baik bright dan win sama sama merasakan sakit, bahkan rasa sakit itu dapat di rasakan oleh siapapun yang mendengarnya
~~~BERSAMBUNG~~~
Wkwkwk jangan lupa vote nya hehe 💗
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunny | Win Only🐰🖤
RomanceMenceritakan tentang rumitnya perjalanan cinta BrightWin , Tetapi endingnya DEWWIN. Perhatian karena gue bikin ini sebelum bright nene publish untuk ep 1-22 isinya BrigtWin 🔥🙂