pacar?

78 7 0
                                    

Akhirnya mereka berdua sampai di kampus.

"Bright, Win"

Bright dan Win yang mendengar namanya di sebut otomatis menoleh ke arah sumber suara.

"Dew, Nani?? "

"Ehh iya Win, kita berdua turut berdukacita atas ibu mu ya, maaf juga karena gak bisa datang di upacara pemakamannya " Ujar nani kepada win dengan wajah menyesal

"Sudahlah gak usah di pikirin, gapapa kok" Win tersenyum.

"Terimakasih, oh iya, kok tumben kalian jalan bareng?? Biasanya gak pernah? " Dew mengerutkan keningnya

"Emmm jangan jang__"

"KRINGGGGG" belum selesai dengan ucapannya bell masuk menghentikan ucapan nani.

"Kita masuk duluan ya, byee" Bright melambaikan tangan sembari menggandeng win masuk ke kelas.

"Ehh gue belom selesai" Nani mengerutkan alisnya dan memanyunkan bibir

"Udah nanti aja sayang, kita juga harus masuk kelas, keburu ke duluan dosen nanti" Dew mencubit pipi nani dengan gemas

"Ihhh sakit tau" Nani mengelus pipinya dan menatap tajam ke arah dew

"Emang iya?? Maaf ya aku gak tau kalau sakit, perasaan tadi pelan" Dengan lembut dew mengusap pipi Nani.

"Tapi bohong wlekkk orang gak sakit" Nani menjulurkan lidah mengejek kemudian berlari meninggal dew

"Oooh kamu yaaa awas aja" Dengan tersenyum Dew berlari mengejar Nani yang menjauh

Jam istirahat tiba, dan terlihat Bright dan Win sudah duduk di salah satu meja kantin sembari menunggu pesanan Nya tiba. Dew dan Nani yang baru saja tiba di kantin melihat keduanya, dan memutuskan untuk menghampiri

"Hayoo loooohhhhh" Nani menepuk pundak bright dengan kuat

"Aii shiaaa Nani, sakit sat!!! " Bright menatap sinis ke arah Nani

"Bright!!! " Suara tenang win menghentikan umpatan bright, dan dari wajah kesal berganti dengan senyuman manis .

"Hehe, maaf kelepasan, soalnya sakit" Bright menggenggam tangan win sembari sesekali mengelus nya.

"Ekhemmmm" Dew berdehem dengan kuat membuat win melepaskan tangannya dari genggaman bright.

"Kok, gue liat dari tadi pagi kaliann bareng mulu sih, dan tumben banget win mau makan bareng bright, ada sesuatu yang gak beres nih kayaknya" Nani menyipitkan matanya penuh selidik

"Emang kenapa?? Ada yang salah?? " Bright menaikan salah satu alisnya

"Hmmm jangan jangan kalian berdua udah.... " Dew mendekatkan wajahnya ke bright dan menatapnya dengan salam

"Memang" Bright mendorong mundur kepala Dew untuk menjauh dari wajahnya

"Hah??yang bener?? " Serempak pasangan itu melotot.

"Iya, aku dan bright sekarang berpacaran" Win tersenyum kecil masih ada sedikit rasa malu yang terlihat dari wajahnya.

"Kok bisa sih kalian?? " Nani masih terlihat tidak percaya akan kenyataan itu

"Yahhh namanya juga hidup siapa yang tau kan?" Bright mengangkat kedua bahunya ..
...
...
...
Jam pulang pun tiba, win yang memaksa untuk pulang sendiri akhirnya terpaksa untuk mengikuti keinginan bright yang bersikukuh untuk mengantarkan nya sampai depan pintu.

"Win, nanti kalau mau berangkat kerja aku antar ya? "

"Hari ini aku libur senin depan baru kerja"

"Hah?? Kok libur"

Bunny | Win Only🐰🖤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang