"win"Winwin mengalihkan pandangan, melihat ke arah suaminya yang kini duduk pada kursi meja makan dan dirinta memasak untuk makan malam, karena menantu serta anak tunggal kesayangannya akan datang bersapa ria sekaligus mengurus kerja sama dengan perusahaan Lain.
"hum, apa?"senyuman tipis dis lemparkan
Pria itu selaku suaminya, yuta, terpana, ayolah, sudah tua masih saja manis, lama lama dia diabetes akibat istrinya yang terlalu manis dan lembut setiap saat
"senyuman kamu loh, bikin diabetes"celetuk yuta
Winwin tertawa pela "apasih! ,inget, udah tua kamunya"timpalnya meski sedikit salah tingkah
"cieee salting, kamu masih kenal Jung Jaehyun kan? "tanya nya memastikan
Si manis tampak berfikir sebentar "oh, yang dulu hampir jadi mertua anak kita itu?"cetusnya dengan wajah masam
Betapa ingatnya dia saat kehancuran sang anak akibat keturunan Jung yang tidak tahu diri tersebut, anaknya di jadikan sebuah pelampiasan dan buang layaknya sampah
Masih ingat anaknya dulu sampai memohon kepada Jeno untuk tak di tinggalkan ke Australia dan memutuskan hubungan
"Ma, jaem sayang banget sama jeno hiks ,jaemin gak mau dia pergi gitu aja, apa selama ini aku di permainin hiks, sakit ma rasanya"
Rasanya pengen nyekek tuh sub sekarang juga ya, tapi apalah daya, yang lalu biarlah ada di masa lalu, akibat kejadian itu, jaemin jadi ngelajang dan enggan ngejalin hubungan sampai 9 tahunan, dan untungnya udah punya mantu, yang bisa luluhin lajang anak semata wayangnya
Meski berpaut 7 tahunan, terpenting, anaknya serta mantunya bahagia selalu
Tingtong
"Aku mau—"
"biar aku aja"sergah yuta cepat
Melangkah ke arah pintu besar nan berat tersebut ,ia buka dan nampaklah sang anak yang nyelonong tanpa menyapa daddynya
"Mama!!, jaemin dateng!!"teriaknya riang dan tarik tangan istrinya sampai terseret
"ishh daddy gak sopan!, ada ayah loh yang bukain pintu"ketus jisung kesal bukan main
"biarin!"
Yuta ngegeleng pelan, gak boleh heran, solatnya dia dulu juga gitu sama ayah sendiri kok, jisung tersenyum canggung ke mertuanya
"Sini duduk dulu"titah yuta
Jisung menurut, duduk pada sofa ruang tamu dan memerhatikan suaminya yang di dapur sedang mengusik kegiatan ratu rumah ini, jisung merasa bahagia sekali.
"Ma, masak apa?"
"makanan kesukaan kamu, siapa tahu istri kamu juga suka hm"jelasnya penuh kelembutan dan usap pelan pipi sang anak
Jaemin menikmati usapan lembut tersebut, begitu menenangkan dan hangat.
Selesai masak, winwin di bantu jisung menata makanan di meja makan, sementara yuta bersama jaemin bercanda ria dengan menonton film action terbaru ala jepang
"Daddy!, makan!"
Jisung terserentak, ya ampun!, mertuanya memanggil daddy?!, shock banget
"M-mom?"kejutnya
"haha maaf, terkejut ya?, mom udah terbiasa panggil ayahnya jaemin kayak gitu, itu juga peraturan dari mertua kamu itu"jelas winwin dengan senyuman mempesonanya
Jisung mengangguk kaku, agak kaget, nggak!, Banget tapi! ,apa dia akan selamanya manggil suaminya daddy juga?, siapapun bawa jisung lari huhuhuu
"baby"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar daddy || Jaemsung
FanfictionKehidupan jisung menjadi sugar baby sang tuan Na Jaemin "Daddy, jie mau mansion baru" "Nanti beli, tinggal pilih, sekarang aku mau jatah, udah berapa hari ini, baby" "Ishh iya, nih jie buka baju, mau nenen? Atau langsung ngewe?" Mengenai Jisung yan...