"dadh please stop, eumh""No baby, aku belum puas"
Jaemin terus menghentakkan pinggulnya dengan telak dan kejantanan nya mengenai telak spot milik istrinya, Jisung terhentak hentak dan kepalanya hampir mengenai head bed, tapi cekatan Jaemin memegang kepala bagian belakang agar tangan nya yang terkena
Sementara satunya meremas pinggang istrinya, suara kulit bertubrukan terdengar jelas di kamar kedap suara keduanya, wajah Jisung memerah bukan main, ini sudah ronde ke 6 dan Daddy nya tidak mau berhenti meski dia memohon
"Ahh ahh, dadh—cum"
Jaemin semakin gencar untuk bergerak ke depan dan belakang, mengerang saat kejantanan nya di jepit oleh hole istrinya dengan ketat dan terasa nikmat , keringat bercucuran di area dadanya akibat bermain beberapa ronde
Sudah berapa kali dia menembakkan spermanya ke rahim sang istri ,dia ingin segera punya anak dan melakukan ini dengan keadaan yang awalnya marah, dia ingin menghilangkan bekas Sunghoon dari tubuh istrinya, dia tidak terima miliknya di sentuh sembarangan, Jisung akhirnya terisak
Membuat Jaemin menghentikan gerakannya, tangannya sontak menangkup wajah merah Jisung "hei baby, why?"tanya nya
Jisung menggeleng lantas tepis kasar tangan Jaemin, hole nya terasa sakit dan lecet, di tambah kasur sudah kotor oleh sperma, precumnya beserta darah yang mengalir.
"hiks sakit"akhirnya dia mengeluh
Jaemin sontak menghentikan kegiatannya dan keluarkan kejantanan nya dari hole istrinya, ia memeluk Jisung mencoba untuk tenangkan, dia kelepasan, amarahnya selalu saja membuat nya tidak sadar sampai menyakiti istrinya
"Maaf, aku kelepasan, aku hanya tidak mau orang lain menyentuhmu"bisiknya dan mengecup bibir bengkak Jisung
Jisung terdiam, dia menenggelamkan wajahnya pada dada bidang telanjang suaminya, menangis terisak dan enggan menjawab "tidur atau mandi?"tanya Jaemin
"hiks peluk, jangan kemana-mana~"rengeknya seperti anak kecil
Jaemin terkekeh, ia mendekap istrinya hangat, biarkan dia selesaikan besok saja, rasa lelah baru saja terasa akibat permainan panas mereka berdua.
*****
Jaemin terbangun dari tidurnya, ia mendengar suara orang muntah dari arah kamar mandi kamar, matanya terbuka dan meraba raba sampingnya, Dimana Jisung? ,sontak dia langsung mendudukkan diri dan berlari ke kamar mandi ,di lihatnya Jisung berusaha mengeluarkan apa yang ada pada perutnya, karena jujur saja, perutnya terasa di aduk dan mual menyerang saat dia bangun tidur barusan
Cekatan Jaemin memijat tengkuk Jisung untuk mempermudah mengeluarkan muntahannya, Jisung yang merasakan tangan hangat suaminya pun berhenti muntah
Ia basuh mulutnya beserta tangannya ,nafasnya sampai terengah-engah akibat terlalu lama memuntahkan cairan bening
"Are you okay?"
"Mual, pusing, dad"keluh Jisung
Jaemin mengisi bathub dengan air lantas ia taruh tubuh istrinya dan ikut berendam bersamaan, memeluk istrinya yang kini sedang pusing dan keadaan tidak enak badan "apa karena aku kamu jadi seperti ini?"tanya nya lembut
Jisung menggeleng "tidak, mungkin hanya masuk angin saja"jawab Jisung
Entah kenapa dia ingin Jaemin terus berada di dekatnya tanpa harus pergi, memeluk erat dan mencium lama bibir tipis suaminya , Jaemin menerimanya dengan senang hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar daddy || Jaemsung
FanfictionKehidupan jisung menjadi sugar baby sang tuan Na Jaemin "Daddy, jie mau mansion baru" "Nanti beli, tinggal pilih, sekarang aku mau jatah, udah berapa hari ini, baby" "Ishh iya, nih jie buka baju, mau nenen? Atau langsung ngewe?" Mengenai Jisung yan...