Entah kenapa sekarang bergantian Jaemin yang muntah muntah setiap pagi harinya, terhitung satu Minggu semenjak kejadian tersebut,rasanya memuakkan selalu ingin muntah dan pilih makanan juga menginginkan sesuatu secara random dan aneh menurutnya, Jisung memijat tengkuk suaminya
"Kok malah kamu yang morning sickness"ujar Jisung
Jaemin menggeleng sembari terus memuntahkan isi perutnya, padahal barusan dia baru saja makan malahan harus Keluar lagi. Di rasa sudah membaik Jaemin membasuh mulutnya juga wajah tampan yang kian memucat, menghela nafas pelan "dad, sorry"
Tidak, Jaemin sangat tidak suka bila istrinya berkata seperti ini, kata dokter ini wajar, jika bukan istri maka suaminya bisa mengalami nya, ia usap lembut kepala istrinya "fine, kata dokter ini wajar kan?, jangan ngerasa bersalah hm, aku malahan suka kalau kamu nggak mual-mual lagi, kamu nambah capek nanti, cukup makan yang di mau dan jaga kesehatan"jelasnya penuh pengertian
Jisung terharu, "huaa sayang daddy~"rengeknya seperti anak kecil, ia peluk suaminya dengan erat dan Jaemin langsung menggendongnya ala koala menuju ruang tamu
Duduk lantas melihat film action terbaru, Jisung masih manja, mendusal dusal sesekali mecubit pipi Jaemin yang kian mengembang semenjak istrinya hamil, Jisung juga menjilat leher Daddy nya dan meracau tidak karuan "shut, jangan nakal hm, kata dokter tidak boleh sex sebelum kandunganku kuat, baby"bisiknya
Tangannya mencekal tangan mungil istrinya, ia kecup lantas mendekatkan tubuh mereka sampai berhimpitan, jantung Jisung berdegup, oh ya ampun, padahal Daddy nya sering seperti ini tapi masih saja merasakan debaran jantung. Gugup bukan main, tatapan serius suaminya membuatnya menunduk malu dengan wajahnya mulai memerah.
Jaemin kecup bibir si manis
Lantas memeluknya erat, Jisung menikmati sembari kembali menonton film yang menganggur barusan.
"baby, i hope everything is fine, aku percaya sepenuhnya padamu sekarang sampai nanti, do don't destroy it "ungkap nya
Ketakutan terbesar seorang Jaemin adalah kembali di sakiti oleh orang yang amat dia cintai, dulu, dia sangat mencintai Jeno sampai memberikan segalanya untuk pemuda manis tersebut. Sangat indah sampai membuatnya hancur berkeping-keping
"Jaemin i love you"
"I love you more Jeno"
Jaemin mengelus kepala kekasih nya, dengan gemash ia cubit pipi tembam, keduanya ada di atap sekolah, karena jamkos jadinya janjian untuk berduaan di atap gedung sekolah, menutupi mata Jeno dengan tangan besarnya saat di sinari oleh matahari terang, Jeno terkekeh pelan.
"Kamu bucin ya jaem"heran nya memainkan dasi pacarnya
"Iyalah, kamu cantik manis, baik, semuanya dari kamu aku suka"bahagia Jaemin tersenyum lebar.
Seakan Jeno adalah segala nya dan kehidupan nya hingga nanti, semuanya dia anggap akan bahagia bila bersama Jeno, tapi nyatanya itu hanyalah perkiraan nya
Sampai dimana hari kelulusan kuliah atau sarjana Jeno memutuskan Jaemin dan pergi ke bandara
"Jeno jangan pergi!, kamu kenapa kayak gini!?"mohon Jaemin dengan keadaan kacau sampai di bandara
"Aku udah bilang kita putus kan!, aku mau capai cita-cita aku, jangan ikut campur!z lupain kalau kita.permah ada hubungan, lagipula aku juga udah punya kekasih lain di Australia!!"Jeno menghempas tangan Jaemin
Lalu pergi menuju pesawat untuk pergi, meninggalkan Jaemin yang hancur dengan seribu lukanya. Membuatnya terpuruk selama 1 tahun lebih. Bahkan dia berjanji tidak akan mencintai siapapun setelah Jeno, tidak akan gay selain bersama Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar daddy || Jaemsung
FanfictionKehidupan jisung menjadi sugar baby sang tuan Na Jaemin "Daddy, jie mau mansion baru" "Nanti beli, tinggal pilih, sekarang aku mau jatah, udah berapa hari ini, baby" "Ishh iya, nih jie buka baju, mau nenen? Atau langsung ngewe?" Mengenai Jisung yan...