Sugar daddy || Jaemsung

26. last flower

Jaemin masuk ke arah ruangan rias. dapat dia pandang, Jisung berhadapan dengan cermin dan terlihat sangat cantik, sekarang, hari pernikahan Jisung bersama donghyuck, dan tentunya Jaemin akan melihat secara langsung. rasanya bahagia juga. penata rias pun keluar ruangan karena tahu keduanya butuh waktu.

"cantik, seperti waktu itu"puji Jaemin memegang kedua pundak Jisung

Sama-sama melihat dari arah cermin, mengagumi satu sama lain, seperti waktu itu?, haha, saat dia menikah dengan Jaemin?, bedanya dulu Renjun mendampingi, tapi sekarang ia sendirian dan sialnya Jaemin malahan menemaninya. Ia kasih senyum tipis ingin respon pujian tersebut.

Entah dapat dari mana, Jaemin menyelipkan sebuah bunga mawar kecil di antara telinga Jisung, membuat sub manis tampak cantik barkali kali lipat, Jisung terdiam, untuk apa?

"Ini bunga terakhir dariku, sebelum nanti tidak bisa memberikan nya lagi"jelas Jaemin tertawa pelan

lagi dan lagi, Jisung merasa bahwa semua telah berakhir hingga nanti, tidak ada harapan bagi Mereka berdua

"Kamu nanti melihat waktu aku mengucapkan janji suci kan?"

"tentu saja, kalau bisa aku di depan sendiri dan mendengar dengan jelas"canda Jaemin

Tawa Jisung terdengar hambar, Jisung berdiri. Dia benarkan dasi Jaemin yang di bawa oleh dominan ini, ia pakaikan seperti waktu masih menjadi suami istri, Jaemin terus menatap lekat wajah pujaan hatinya, tanpa di sadari tangan nya kini merengkuh pinggang berbalut gaun di manis. mendekat kan tubuh mereka berdua. Saat selesai Jisung ingin mencium bibir Jaemin, tapi dominan ini melepas pelukan dan menggeleng

"tidak boleh, kamu akan jadi istri kak donghyuck sebentar lagi"

"Apa sudah siap?, silahkan turun"ujar pengatur membuka ruangan

Jaemin langsung mengulurkan tangannya, ya, dia yang akan mengantar Jisung ke altar untuk melakukan Janji suci bersama donghyuck

Jisung menerimanya dan mereka berdua turun sampai di lihat oleh tamu undangan, banyak yang berbisik memuji hingga tidak suka kalau pengantar Jisung adalah mantan suaminya.

Di depan sana, tepatnya altar, donghyuck dengan gagahnya berdiri sebagai menunggu dengan tatapan penuh kagum dan puja.

donghyuck ulurkan tangannya, Jisung pun berhadapan. Jaemin mengangguk tanda untuk memulai pernikahan.

ia mundur agar lihat dari jauhan saja. Sejujurnya, ini terasa menyesakkan hatinya. suara pendeta mulai terdengar namun sialnya, kepala Jaemin terasa sangat nyeri dan pendengaran nya tiba-tiba berdenging nyaring, darah segar mulai mengalir di hidungnya, dunia seakan berputar. Memegang dinding samping untuk menyeimbangkan tubuh

terdengar sangat kecil waktu donghyuck mengucapkan janjinya, tapi di saat Jisung, tubuhnya langsung ambruk begitu saja ke lantai.

Brugh

"Daddy!!"pekik Jaesung panik

Para tamu undangan sontak melihat ke arah belakang. membuat mereka terkejut setengah mati melihat keadaan pengusaha terkenal itu tidak sadarkan diri dengan keadaan parah. Darah keluar dari hidung serta mulut Jaemin tiada henti.

Jisung menghentikan ucapan janjinya, dia lihat ke arah kerumunan. Sampai dimana jantung nya berdetak lebih kencang, tubuh itu.

"JAEMIN!!"kejutnya

lantas berlari menuruni altar, saat pendeta ingin mencegah, donghyuck melarangnya, dia membiarkan Jisung untuk hampiri Jaemin daripada melanjutkan pernikahan tak di inginkan ini. Percuma kalau Jisung sama sekali tidak tertarik dan hanya terpaksa kan?