Aku dan ayah ketawa entah apa yang kami ketawain pokoknya ketawa.
*****
"Ibu."
"Iya sayang kenapa. "
"Lia mau bawa bekal ke sekolah apa boleh. "
"Bekal? Boleh sayang bentar yah ibu diapain. "
"Beneran ibu wah makasih, sayang ibu banyak banyak. "
"Ibu juga sayang sama Lia banyak banyak.
Ibu mengeluh kepala ku dengan sayang kalian masih ingatkan aku tuh suka banget di elus jadi jangan heran.
" Lia panggil ayah makan. "
"Baik."
Aku menuju kamar ayah untuk memanggilnya beliau untuk makan alias serapan pagi.
Tok tok
"Ayah, ibu manggil di suruh makan. "
"Bentar sayang, ayah pake baju dulu. "
"Oke Lia nunggu di meja makan sama ibu yah. "
"Iya."
Terima dari dalam, setelah itu aku mendekati ibu yang masih sibuk bolak balik kemeja makan.
"Loh Lia ayah mana. "
"Ada di kamar ibu, kata ayah mau pake baju dulu. "
"Oh, nah Lia mau makan apa. "
"Mm ikan sarden ibu. "
"Ini aja. "
"Iya kan Lia nanti bawa bekal jadi Lia mau makan ini aja hehe. "
"Dasar."
"Wah ibu masak apa nih wangi banget. "
"Ikan sarden sama telur. "
"MasyaAllah sayang. "
Cup
Aku melihat ayah ku mencium kening ibu eh bisa bisanya ayah melakukan itu padahal aku ada loh.
"Dunia seakan milik berdua orang lain kaya kontrak. "
Kata ku masam melihat mereka.
Ayah dan ibu yang mendengar perkataan ku seketika tertawa tanpa melepas pelukan mereka.
"Ih ada aja yang iri sayang. "
"Ih ayah. "
Aku cemberut ayah masih asik ketawa yang memeluk pinggang ibu.
"Haha udah udah mas nanti tanduknya keluar. "
"Ibu emang Lia sapi apa huf. "
"Hahaha."
Nah kan ketawain lagi emang yah dasar orang tua.
"Udah ayah, sudah cukup kamu menggoda putrimu, mendingan ayah makan. "
"Haha iya sayang. "
*****
"Assalamu'alaikum."
Aku mencium tangan ayah dengan cemberut.
"Haha udah dong sayang jangan cemberut gitu, nanti cantiknya hilang loh. "
"Itukan gara gara ayah hu. "
"Iya iya ayah minta maaf, masuk sana. "
"Iya Lia masuk, ayah hati hati. "
"Oke ayah pamit yah, Assalamu'alaikum. "
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH KU
RandomHalo semuanya (●'◡'●)ノ Banyak yang berkata bahwa hidupku enak. Emang enak dari mananya, sih? Kalian belum merasakan kehidupanku yang sebenarnya. Ini lah kisah seorang gadis kuat dengan keadaannya hidup. Gadis yang dipaksa dewasa oleh keadaan, gadi...