Halo semuanya (●'◡'●)ﾉ
Banyak yang berkata bahwa hidupku enak. Emang enak dari mananya, sih? Kalian belum merasakan kehidupanku yang sebenarnya.
Ini lah kisah seorang gadis kuat dengan keadaannya hidup. Gadis yang dipaksa dewasa oleh keadaan, gadi...
"Hari ini kalian kedatangan teman baru.silahkan perkenalkan diri. "
"Perkenalkan nama saya Alifa Rahma, biasa di panggil alifa, umur saya 7 tahun,cita cita saya ingin menjadi seorang guru, hobi saya bermain bulu tangkis. "
"Baik makasih Alifa.sekarang ustadz mau tanya sama kalian. "
"Apa itu ustadz? " aku bertanya kepada beliau.
Ustadz tersenyum melihatku memiringkan kepalaku dengan polosnya.
"Baik hari ini ustadz menceritakan Nabi Adam apa semuanya setuju. "
"SETUJU." Teriak kami penuh semangat.
Ustadz adi tersenyum melihat kami yang sangat semangat mendengar beliau bercerita.
"Nabi Adam merupakan manusia pertama yang di ciptakan Allah yang mana Nabi Adam di ciptakan Allah dari tanah.
Setelah wujud Nabi Adam menjadi sempurna barulah Allah meniupkan ruh kepada Nabi Adam.
Setelah di tiupkan ruh kepada Nabi Adam maka Allah SWT.
Mau menyampaikan sebuah titah yang mana semua mahluk harus mentaati perintah Allah SWT tersebut, isi dari titah tersebut yaitu agar mereka mau sujud kepada Adam.
Mendengar perintah Allah SWT tersebut, malaikat pun mentaatinya dengan sujud kepada Adam yang mana malaikat sendiri di ciptakan Allah SWT dari cahaya sedangkan iblis tidak mengetahui pemerintah Allah SWT karena dia merasa hebat karena iblis sendiri di ciptakan Allah SWT dari api.
Mendengar hal tersebut Allah SWT pun murka dan iblis pun di usir dari surga dan akan mendapatkan laknat dari Allah SWT.
Iblis pun meminta kepada Tuhan agar dia bisa di kasih umur panjang sampai hari kiamat untuk menyesatkan dan membawa Adam dan keturunannya kedalam Neraka.
Allah pun menerima permintaan iblis.
Setelah beberapa hari kejadian tersebut Adam pun merasa kesepian oleh karena itu Allah SWT menciptakan seseorang perempuan yang bernama hawa yang di ciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam A. S.
Kemudian Allah SWT memerintahkan mereka berdua untuk tinggal di surga bahkan di sana mereka bisa mencicipi semua makanan yang ada di sana akan tetapi ada satu pohon yang dilarang untuk mendekati atau mencicipinya yaitu buah quldi dan hal ini merupakan peluang bagi iblis untuk menjerumuskan Adam.
Pada akhirnya Adam dan Hawa pun terperdaya bujuk rayu iblis dan mereka pun mencicipi buah quldi tersebut setelah itu mereka pun di usir Allah SWT dari surga dan mereka pun turun ke bumi.
Nabi Adam di turunkan ke bumi pada dasarnya untuk menjadi seorang khalifah.
Yang mana Nabi Adam merupakan Nabi dan Rasul yang pertama. "
"Masya Allah ternyata gitu toh ceritanya Nabi Adam. " kata ku menganggukkan kepala.
"Yap benar apa ada di antara kalian ingin bertanya mumpung masih ada waktu 15 menit. "
"Saya pak ustadz. "Aku mengangkat tangan tinggi tinggi.
"Iya silahkan Anna. "
"Mengapa iblis tidak mau menyembah Nabi Adam? "Tanya ku penasaran.
"Pertanyaan yang bagus Anna. "
"Baik ustadz akan menjelaskan pertanyaan dari Anna mengapa iblis tidak menyembah Nabi Adam , karena Lebih mulia. "
"Ha? Pak ustadz saya masih tidak ngerti. "Kataku merengek.
Pak ustadz hanya tersenyum.
"Gini yah Anna iblis merasa mulia dari pada Nabi Adam karena dia tercipta dari api sedangkan Adam dari tanah, nah di situ iblis merasa sombong dia merasa dirinya lah yang lebih mulia dari pada Nabi Adam. Sekarang kamu ngerti Anna. "
"Iya saya ngerti pak ustadz. "
"Apa kalian semua mengerti. "
"IYA PAK USTADZ. "Jawab kami kompak.
"Sampai di sini dulu pembelajarannya, besok jangan lupa bawa buku beserta alat tulis kalian. "
"Baik Pak ustadz. "
"Mari kita tutup pembelajaran ini dengan membaca Hamdalah. "
"Alhamdulillah." Kompak kami semua.
Aku menunggu Ahmad dan Hanin yang menyalami tangan ustadz adi. Bagi yang perempuan tidak ada yang boleh minta cium tangan kepada beliau entah apa alasannya aku juga kurang tau.
Hanin mengambil jalan yang berbeda dari kami. Aku dan Ahmad pulang ke rumah masing masing.
"Lia."
"Iya, kenapa Ahmad. "
"Mm tidak jadi. "
"Loh ko gitu ayolah katakan kenapa. Jangan main rahasia. "Aku cemberut kepada Ahmad.
Ahmad hanya tersenyum melihat raut wajahku.
"Lucu." Gumam Ahmad sambil menatapku dengan senyum di wajahnya.
"Kenapa liat liat apa di wajahku ada kotoran? "
"Ah tidak. " dia memalingkan muka karena malu, aku melihat telinganya berwarna merah.
"Ahmad kenapa. Ko telinganya mereh. " batinku dengan pikiran ku.
Tapi aku acuh saja dan membiarkan saja.
"Toh bukan urusan ku juga kan. "
Hai semuanya apa kabar (●’◡’●)ﾉ
Ini visual Alifah Rahmah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
