Bruummm!
Mobil milik Kei itu telah sampai di depan gang dari markas, Kei lalu turun terlebih dahulu untuk meminta bantuan anak anak agar bisa membantunya membawa 2 orang laki laki yang telah Kei tangkap. Untungnya, masyarakat sekitar tidak ada yang menaruh curiga karena hari sudah mulai gelap.
Brak! Kriieettt~
Anak anak yang sudah pulang dari misi selama 1 minggu itu pun membantu Kei meletakan 2 orang laki laki itu, lalu salah satunya dengan cepat mengobati luka yang terdapat di kedua tubuh mereka, hanya sebagai pertolongan pertama saja.
Ceklek!
Jaya memasuki ruangan yang saat ini hanya terdapat Jaya, Kei dan 2 orang laki laki itu.
“Jadi tunggu mereka sadar?” tanya Jaya pada Kei yang sedang menatap tajam kearah 2 laki laki di depannya
Kei hanya mengangguk sebagai jawaban, lalu disampingnya Jaya meriingis ngeri saat mendapati 3 luka yang terdapat di 2 orang laki laki itu.
Posisi kedua laki laki itu pun terikat berdiri, dan ada sebuah tiang di masing masingnya untuk menyanggah tubuh mereka agar tetap berdiri.
“Gue tiba tiba kepikiran sesuatu” ujar Kei, Jaya pun kembali menghadap pada Kei
“Apa?” tanya Jaya
Kepala Kei menoleh ke arah samping kanan, dan ia pun berucap “Itu dompet dari mereka dan juga ponsel mereka. Udah gue baca semua informasinya. Ternyata dia...” tangan kanan Kei menunjuk ke salah satu dari kedua laki laki itu
“Baru aja direkrut hari ini oleh Setyo Adi. Gara gara hal itu, gue jadi kepikiran sesuatu. Sebuah rencana yang kayaknya bakal bagus” lanjut Kei yang kini menatap Jaya dengan serius
Jaya pun tidak berbicara, ia menunggu Kei barangkali ia akan melanjutkan perkataannya. Lalu terdengarlah suara Kei lagi “Selama ini Setyo Adi selalu pake cara menghancurkan dari dalam, gimana kalo kita juga pake cara itu? Moment nya pas banget, kita udah dapet satu dari mereka yang baru aja gabung sama Setyo Adi. Yang tentunya kelompok Setyo Adi pun masih awam dengan muka orang ini. Gue sih maunya orang ini nanti dituker sama Andri” jelas Kei
Jaya melebarkan matanya “Ide bagus! Gue setuju, Andri jadi penyusup gitu kan maksud lo?”
Kei mengangguk “Iya, jadi Setyo Adi ini punya pasukan khusus untuk dia gunakan sebagai pion saat menjalankan rencana. Pasukan yang isinya petarung semua. Beda sama karyawan dari perusahaan Adi Karya” jelas Kei, ia mendapatkan informasi itu dari ponsel mereka
Jaya menganggukan kepalanya kecil “Pasukan pribadi gitu ya...” gumamnya
“Jadi mereka bener suruhan dari Setyo Adi?” lanjut Jaya bertanya
“Iya” jawab Kei
“Eemmmh” suara dari kedua orang laki laki itu, mereka telah siuman
Jaya dan Kei pun langsung menoleh menatap mereka, lalu Kei langsung melangkah maju mendekat ke arah mereka.
“Hai” ucap Kei singkat
Saat pandangan mata dari mereka sudah jelas, mereka langsung menatap Kei dengan takut, mereka juga memohon pada Kei untuk jangan di apa- apakan.
“Lo namanya Rudi kan?” Kei mengabaikan suara melas dari mereka
Lalu laki laki yang merasa bernama Rudi itu kini mengangguk.
“Oke. Kalian ga gue sakitin lagi tapi dengan syarat tutup mulut kalian, dan mulai besok ga usah temui Setyo Adi lagi. Masalah uang mah gampang. Gue akan kasih dengan jumlah yang besar asalkan kalian jangan pernah membuka suara soal kejadian kemarin dan lari sejauh jauhnya, jangan kembali ke Setyo Adi lagi. Paham?” ucap Kei dengan tegas
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐆𝐀𝐇𝐀𝐘𝐀𝐊𝐀 (GxG)
FanficShiva, dia lebih berpengalaman, dia senior dalam dunia acting. Namun tidak semua hal bisa berdampak mulus pada karirnya, salah satunya adalah sang mantan yang sudah terobsesi dengannya. Sehingga suatu hari, perbuatan sang mantan membuat Shiva takut...