🍅: lo dimana? ngapain nyuruh gua kesini sih bangsat?🍥: ngopi bentaran ada promo
🍅: wine ayo kalo kopi ogah
🍥: bacot ya bentar aja
🍅: gak jelas, 5 menit gak dateng gua pergi
🍥: iya bacot
🍥: Sasuke udah di cafe, lo dimana?
🐷: baru nyampe, lo dimana?
🍥: otw rumah sakura
🐷: oke, kasih gua waktu 15 menit buat ngbrol bareng dia
🍥: baik yang mulia
Ino merapihkan rambutnya sebelum menghampiri Sasuke. Dia juga beberapa kali mengatupkan bibirnya memastikan lipstik merah itu terpoles sempurna.
Suara heels terngiang semakin dekat, "Sasuke" ucap Ino seolah pertemuan ini nampak tak terduga, "Kau sendiri? Boleh aku gabung?". Tanya Ino segera mendudukkan bokongnya sebelum Sasuke mengijinkan.
Sasuke menghela napas dan memilih menggulir layar ponselnya.
"Sasuke cafe ini sangat cantik. Kau mau sesuatu? Aku pesankan"
"Aku sedang menunggu seseorang, sebaiknya kau cari kursi lain" jawab Sasuke acuh.
"Siapa yang kau tunggu? Sakura?"
Sasuke diam lalu mengalihkan pandangannya pada Ino. Untuk menangkap mangsa memanglah butuh pancingan.
"Ya"
"Benarkah? Dia akan datang? Tapi mungkin dia akan datang dengan pria lain"
"Apa maksudmu?" Kata Sasuke menaikkan nadanya. Ia menyimpan ponselnya di atas meja, menandakan seolah 'aku ingin bicara serius kali ini'.
"Tidak aku hanya menebak saja. Aku pikir aku perlu memperkenalkan diri lagi, namaku..."
"Yamanaka Ino"
"Benar sekali, panggil aku ino"
"Kau temannya Sakura, tapi kau membicarakannya di belakang?"
Ino tertawa sebelum menjawab, "Aku bicara tadi hanya karena bercanda, kenapa kau jadi serius? Lagi pula itu obrolan yang tidak buruk" jawab Ino menaikkan intonasi. Dia membuang muka dan mengatur nafasnya.
Secangkir americano datang untuk menengahi pembicaraan yang tak ada arahnya ini.
"Apa kaka mau pesan sesuatu?" Kata pelayan yang menjadi saksi ketegangan saat ini.
"Sama kan saja, americano"
"Baik ka"
Ino menyenderkan punggungnya, "Aku tak suka americano, rasanya pahit dan membuatku ingin muntah...kau tak bertanya kenapa aku memilih americano?"
"Apakah itu penting?"
"Bagiku penting"
Sasuke menyeruput americano dengan tanpa memperdulikan wanita di depannya.
"Karena kau suka americano, Sasuke"
Sasuke mendecih, "Apa kaitannya denganku?"
"Aku menyukai apa yang kau suka, americano, makanan yang tak manis, kucing, basket. Aku tau semua tentang mu"
"Kau membuatku takut, kau penguntit?"
"Aku bukan Sakura yang tiba-tiba pergi saat kau tanding basket, ah padahal kau butuh dukungan saat itu tapi dia pergi, kenapa dia seperti itu?...atau dia yang diam-diam menyukaimu"
