Drunk sex 2

1.5K 129 8
                                        


Segera Sasuke membenarkan posisi duduk Sakura yang hampir lemas terkapar lagi, jemarinya beralih ke wajah Sakura mengusap pelan kedua pipi itu menghilangkan air mata yang membanjiri wajah cantik perempuan di depannya.

"Aku gak menarik ya buat kamu".

Sungguh sepertinya Sakura benar-benar hilang akal ketika sedang mabuk, Sasuke yakin jika dalam keadaan sadar Sakura pasti tidak akan mau berbicara seperti ini.

"Aku gak pernah bilang gitu". Jawab Sasuke sambil mengusap surai pink yang mengalangi mata emerald Sakura.

"Tapi kamu gak pernah cium aku"

Lagi dan lagi air mata itu lolos keluar, sekarang tidak hanya pipinya yang memerah tapi matanya juga ikut memerah akibat tangisnya yang pecah. Raut wajah yang memelas itu sangat menggemaskan seakan santapan bagi Sasuke.

Sakura salah, Sakura sangat salah jika beranggapan seperti itu, jika Sasuke tak ingin menyentuhnya. Sakura mana tahu jika Sasuke slalu pulang larut karena hanya ingin menyesuaikan dengan kepulangan Sakura bekerja, lalu ia membuntuti seperti penguntit gila. Obsesi?Katakanlah seperti itu.

"Ciumnya kalo udah sadar, aku gak ingin ada penyesalan setelah nya"

"You always do thaaaaaat, wasting my time"

Wajah Sakura mendekat lagi ke arahnya, nafasnya bergemuruh, sangat terasa di kulit Sasuke bahkan bau alkohol juga masih tercium jelas dari wanita yang kini duduk di atas pangkuannya. Perlahan wajah mereka semakin dekat sehingga Sasuke sesekali merasa malu.

Sasuke merasakan bibir ranum Sakura sudah berada pada bibirnya. Benar, Sakura menciumnya dan Sasuke merasakan tetesan air mata menetes ke wajahnya.

"Sialan, aku gak bisa menahannya. Maaf kan aku Sakura"

Sakura tersentak karena Sasuke tiba-tiba melepaskan bibirnya. Kakinya di tarik sampai terjatuh ke kasur lalu tercengang saat Sasuke naik ke tubuhnya. Sasuke melepaskan dasi dan membuka kedua kancing kemejanya. Dada bidangnya di biarkan terekspos.

Sasuke memandang netra emerald itu beberapa detik, lalu menyatukan kembali bibirnya pada Sakura. Sepertinya kesadaran Sakura memulai memudar, tangannya mengerat seprai dengan cengkraman kuat. Sementara Sasuke tetap melancarkan aksinya, ia mengulum bibir mungil itu dan mengigitnya berkali-kali.

Yang dilakukan Sakura tadi entah ketidakwarasan yang sengaja atau tidak sengaja, Sasuke tak bisa membedakannya namun itu mampu menghancurkan pertahan seorang Sasuke. Sehingga mau tak mau lelaki yang masih sadar itu ikut dalam cerita, Iya Sasuke tergoyah dibuatnya.

Kini Sakura membuka bibirnya dan membalas ciuman itu perlahan. Lumatan yang tadinya pelan berubah cepat dan semakin terbawa arus sampai keduanya tak menyadari bahwa gaun yang di kenakan Sakura sudah naik ke atas pusar. Lidah keduanya saling bertautan, saling berbagi kenikmatan satu sama lain untuk memuaskan nafsu.

Ciuman Sasuke perlahan turun ke leher Sakura, dengan wewangian khas miliknya membuat Sasuke semakin melancarkan aksinya untuk ingin memiliki Sakura seutuhnya. Di hisapnya leher itu diberinya tanda kepemilikan secara berulang-ulang hingga menimbulkan sesuatu yang keunguan.

Sasuke tahu ini salah namun wanita mabuk itu juga yang memulainya. Namun faktanya hal ini sudah lama ia inginkan pula. "Boleh?" Ucap Sasuke meraba paha dalam Sakura dengan nafas terengah-engah.

Nafas Sakura sama tak beraturan nya, ia menelan saliva dan memandang Sasuke.

"Gak ada kata tidak di kamusku"

Sakura menegakkan badannya, membantu membukakan kemeja Sasuke, sementara Sasuke meneruskan kembali menggerayami leher dan dada Sakura.

Punggung lebar itu menutupi tubuh Sakura yang terkapar lagi di kasur, gesekkan sedikit demi sedikit kulit keduanya bersentuhan dan lengket. Keringat mulai membanjiri. AC di ruangan ini tak berfungsi lagi jika keduanya sedang membara dan kepanasan.

Air mata Sakura keluar lagi saat Sasuke mencoba masuk ke pertahanan yang dijaganya. Erangan yang di buat Sakura membuat aksi Sasuke lebih mengeksplor.

"Sasuke...."

Sasuke mendengar itu, ia menyaksikan wajah Sakura yang kesakitan dan memerah. Namun ia tak tahu apakah Sakura menikmatinya atau tidak?





...




🌸: Sasuke, kamu di mana?

🍅: di supermarket beli bahan buat masak

🌸: aku gak nglakuin hal aneh kan semalem?

🍅: kamu gak inget?

🌸: AKU NGLAKUIN APA?

🍅: serius kamu gak inget?

🌸: maksud aku ya selain kita...aku gak inget apa-apa

🍅: kamu bilang pingin ciuman

🌸: HAH? SUMPAH ITU NGARANG BGT SAS

🍅: serius ko

🌸: itu aku sober, biasanya kalo parah omonganku melantur jadi jangan dipikirin

🍅: kamu masih malu kah, bahkan setelah kita hs semalem?

🌸: wow ketikanmu agak frontal ya sekarang

🍅: tapi kita udah ciuman

🌸: sas?

🍅: menurut kamu kalo hs gak ciuman aneh gak sih?

🌸: ya aneh lah

🍅: we already did, tapi kenapa gak bilang kalo pingin ciuman dari dulu?

🌸: STOP AKU MALU

🍅: you like that much? aku otw balik apart, aku mau bikinin sup biar kamu gak pusing

🌸: don't sas aku terlalu malu ketemu kamu 😭

🍅: maksudnya? you like me right?

🌸: I SAID STOP SAS 😭 aku tuh bingung karena kadang gak bisa bedain ini cinta atau platonic feelings and like a fool for you for years. Aku berusaha buat ignore everything i felt tapi you fucking gentlemen bahkan semalem aku mabuk kamu yang bawa kan? (Aku baca grup btw). Aku salting dikit tapi masih berusaha mencerna ini semua.

🌸: Naruto bilang kamu juga suka aku 😂 he sees it in you eyes katanya. Entah dia ngmong gitu cuma buat aku seneng atau jahilin doang. Tapi aku pikir itu salah karena you gave me mix signals like you never say love me?? Dan juga kita sahabatan dan aku ngerti ko maybe you feels guilty or something.

🌸: and now i told you everything, im gonna jump off a cliff. AKU TERLALU MALU UNTUK KETEMU KAMU, AKU MAU PULANG AJA.

🍅: Sakura 😂 kamu beneran pulang? Kamu langsung matiin hp, ceklis? Bentar lagi aku nyampe. jangan kemana-mana

🍅: ARE YOU JOKING SAKURA? Kamu beneran pulang??? What about my side of the story? Tapi aku prefer bilang langsung daripada texting.

🍅: RA, I LOVE YOU. HOW CRAZY AM I FOR YOU. You never know.











[ Drunk sex 2 ]

Snippets SASUSAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang