HBD SASUKE

892 112 14
                                        

‼️ Minor DNI please 🔞⚠️‼️





🍅: masuk dikit ya, kangen kamu banget

🌸: gak ya, aku belum mau hamil lagi

🍅: becanda sayang, aku juga gak mau liat kamu kesakitan kaya nglahirin Sarada kemarin. 1 anak cukup ko tapi kalo mau sebelas aku masih sanggup

🌸: sayang

🍅: becanda lagi hehe

🌸: makasih ya selalu ngertiin aku 🥹

🍅: aku yang makasih kamu selalu ada buat aku






Sarada masih bermain dengan boneka dinosaurus yang warnanya hampir memudar, mainan turun temurun dari papanya menjadi barang kesayangan yang selalu dibawanya.

"Papaaaaa" teriak Sarada lalu berlari ketika suara pintu terbuka. Seseorang disana belum muncul namun anak kecil berusia 4 tahun itu sudah tahu bahwa papanya pulang.

"Kok belum tidur?" Tanya Sasuke lalu mengangkat tubuh Sarada dengan tangan kanannya.

"Belum ngantuk" balasnya sambil menunjukkan mainan baru yang tergeletak di atas karpet-yang di beli kakeknya tadi siang.

"Sarada, sekarang udah malem. Kita beresin mainannya, gosok gigi lalu siap-siap tidur ya. Kan besok mau liburan?" rayu Sasuke.

"Masih mau main pa" rengeknya

"Iya mainnya di lanjut besok. Kalau belum tidur nanti pergi liburannya batal"

"Gak mau"

"Mau papa bacain dongeng dinosaurus lagi?"

Sarada mengangguk lalu menyembunyikan wajahnya ke leher Sasuke. "Letsss gooo!"

Lengan kemejanya digulung karena basah setelah membantu menggosok gigi Sarada, namun ia lupa dasi masih menempel di kerah bajunya. Setelah hampir 20 menit Sasuke menidurkan Sarada ia pun keluar dari kamar lalu berjalan ke arah dapur. Mencium aroma sedap yang familiar disana.

Sebuah rangkulan menggerayami perut Sakura dan kecupan di pundaknya.

"Sarada udah tidur?"

Sasuke mengangguk walau tubuhnya masih mengikuti arah istrinya bergerak.

"Makasih ya udah nidurin Sarada, dari tadi dia nanyain terus kapan papanya pulang" lanjutnya, ia berbalik badan dan mengecup pipi Sasuke lembut.

"Aku lagi gak mau makan"

"Tumben? Udah makan di kantor?"

Sakura memang tak bisa diajak kerjasama, wajah Sasuke sudah seperti orang mabuk dan menahan nafsu yang menggebu. Namun dia enggan mengatakannya bahwa ia ingin segera 'memakan istrinya'

"Sedikit aja ya, client tadi bawa burger buat anak kantor"





Sasuke keluar kamar mandi setelah membersihkan diri, ia melirik istrinya yang tengah selonjoran di kasur sambil melihat-lihat resep makanan di ponselnya.

Tanpa aba-aba ia menarik kaki Sakura hingga tubuhnya terlentang ke kasur. "Sayang?" kata Sakura kaget.

Sasuke menindih tubuh Sakura tanpa tenaga, menciumi wajah istrinya lalu mendarat di bibir merah muda yang menjadi candu untuknya.

Bunyi dari suara bibir keduanya terdengar ketika beradu, juga tangan Sasuke yang tidak tinggal diam. Dia mulai membukakan kancing piyama satu persatu lalu melemparkan asal ke lantai.

Begitupun Sakura yang mengikuti ritme suaminya, ia membuka celana Sasuke karena dadanya telah telanjang terlebih dahulu.

Ciuman bibir yang berlangsung lama itu turun ke dada milik istrinya, lalu meninggalkan jejak disana.
Desahan lembut Sakura merangsang bagi suaminya, itu yang Sasuke inginkan. Semakin kencang ketika ia bermain lidah di tempat Sarada minum asi. Aksinya persis ketika Sarada bayi, menggigit dan memainkan nipple namun secara kasar.

Snippets SASUSAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang