ASSALAMU'ALAIKUM.
*
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمد*
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ“Ketika masalah datang, maka ingatlah ada Allah yang akan selalu menguatkan.”
~Arayaddayyan.
Arsyad kini di buat kuatir, ketika menyaksikan bagaimana Azalea sudah berada di atas pohon mangga milik tetangga, Arsyad tadi hanya meninggalkan Azalea sebentar saja untuk menaruh baju ke dalam lemari, namun lihat sekarang untuk kedua kalinya Azalea menaiki pohon mangga itu.
Setelah lebaran kemarin Arsyad mengajak Azalea pulang kerumahnya, ini bukan yang pertama kali, sehingga membuat Azalea harus beradaptasi dengan rumah ini, apa lagi beradaptasi dengan pohon mangga milik tetangga.
"Turun Ay, ya Allah."
"Enggak Gus, lagian tadi Lea udah minta izin."
"Kamu lagi hamil loh Ay."
"Ingat ya Gus ku, hamil tidak menjadi halangan untuk mengambil buah mangga ini."
"Biar aku yang naik, kamu turun."
Azalea menggeleng, bahkan saat ini dirinya tengah menikmati mangga muda di atas pohon.
"Ngidam itu istrimu Gus," ucap seorang ibu-ibu yang kini menghampiri Arsyad.
"Saya takut dia jatuh Bu."
"Sehat nanti bayinya kalo ibunya aktif, gak usah kuatir Gus, ibu lihat, istri Gus Arsyad memiliki sifat kebrutalan yang melekat."
Arsyad kini hanya bisa tersenyum.
"Ibu pamit dulu, Assalamu'alaikum."
"Waalaikumsalam, Bu."
Azalea yang melihat kepergian ibu itu segera turun, wajah yang tadinya gembira kini berubah masam.
"Kenapa Ay?"
"Apa kata ibu itu Gus? Aku brutal?"
"Enggak, enggak bilang gitu tadi ibunya."
"Lea denger ya. Enak aja di bilang brutal, gak tau apa kalo aku ini punya sifat anggun dari masih dalam kandungan."
"Iya sayang, udah ngambil mangganya?"
"Udah, aku lapar" Azalea berjalan lebih dulu, lalu masuk kedalam rumah.
****
"Gus, habis makan kita jalan-jalan yuk."
"Mau kemana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSYAD DAYYAN
Teen Fiction(SUDAH TERBIT) "Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku tak akan menduakanmu apalagi mentigakanmu, aku ingin engkau menjadi khobar tunggalku...