Kosong Tiga Puluh Enam

93 11 0
                                    

"Dia siapa?" tanya Sehun pada Chayeol yang baru saja tiba di pertemuan rapat saham mereka kali ini


"Ah! Dia anak paman Kim." jelas Chanyeol sambil memeriksa beberapa dokumen melalui ponselnya, katanya sudah dikirim melalui email oleh sekretarisnya tadi malam


"Dia CEO baru itu? Sepupu-mu kan?" tanya Sehun terkejut hampir teriak ketika mendengar jawaban dari temannya ini


"Iya, sudah seminggu menggantikan paman di kantor. Ini hari pertamanya mengikuti rapat." jelas Chanyeol sekali lagi, kini memanggil seorang pria yang menajdi pusat pembicaraan mereka


"Dia tampan." celetuk Sehun asal, membuat seorang Chanyeol terkejut. Pasalnya teman kutub utara nya ini sangat jarang bahkan tergolong tidak pernah memuji seseorang engan jujur, tapi hari ini dia mengatakannya secara gamblang walaupun tidak terang-terangan


"Dia tidak suka lelaki kutub utara seperti mu." jawab Chayeol sekena nya. Karena dia cukup mengerti bagaimana kriteria Sepupu nya itu


"Kalau bisa memiliki nya, pasti aku berubah kok."


"... Hai aku Sehun, Oh Sehun. Teman Chayeol." sapa Sehun mengulurkan tangan untuk berjabat pada seseorang yang datang mendekat pada mereka. Seorang lelaki yang tadi di panggil Chanyeol, sepupunya itu


Jangan tanya ekspresi Chayeol, dia sama kagetnya dengan sang sepupu karena tingkah seorang Sehun benar-benar di luar prediksi. Tidak biasanya teman albino nya ini memiliki sifat ramah terhadap orang baru


Tak beda jauh dengan sepupu Chanyeol yang sama kagetnya, ia baru seminggu resmi menjadi seorang pengusaha akibat paksaan ayahnya. Dikarena kan anak sulung, ia dipaksa menggantikan ayahya bekerja.


"... Kenapa tidak menjawab, beritahu aku siapa namamu." tanya Sehun sekali lagi sambil menggoyangkan tangannya yang menggantung sia-sia akibat tak di sambut perkenalannya dengan pria di depannya ini


"Ah! Sehun, Dia Jongin. Sepupu ku, bahasa hangeul nya kurang karena selama ini tinggal di luar negeri." jawab Chanyeol menurunkan tangan Sehun karena lanjar tak di balas oleh seseorang bernama Jongin tadi.


Lelaki tadi hanya diam memperhatikan Sehun yang tampak cemberut karena perkenalannya tak di balas. Sombong? Bukan!


Jongin hanya bingung dan masih terkejut, ia baru sepuluh hari di Korea dan baru seminggu memegang perusahaan ayahnya. Agak aneh rasanya ada orang yang mengajak berkenalan semendadak ini


Sudah hampir tiga bulan Chanyeol dibuat pusing temannya, karenanya Sehun jadi sering mengajaknya bertemu. Namun tujuannya agar bertemu juga dengan sepupunya, Jongin.


Sedangkan Jongin sang tersangka utama, iya-iya saja. Selain dia bosan di rumah, dia juga tidak punya teman.


Jadi kesempatan yang bagus jika sepupunya terus menerus mengajaknya bertemu di luar entah untuk urusan apapun itu.


"Kau menjodohkan kakak ku?" tanya lelaki mungil bermata deo itu pada Chanyeol yang tengah asik makan keripik di rumahnya, hari ini kedatangannya bukan untuk mengajak Jongin keluar tapi karena memang ingin bermain


Rumah sepupunya ini benar-benar defenisi keluarga cemara. Bahasa lainya Adem Ayem lah istilahnya..


"Bukan kujodohkan, temanku yang minta dikenalkan." jawab Chanyeol dengan mulut penuh, keripik buatan bibinya enak. Bukan hanya keripiknya tapi juga semua masakan bibinya benar-benar enak. 


Beda dengan papanya. Sangat tidak bisa masak, makan saja harus pesan dari luar. Jikapun ingin makan, mereka menggunakan asisten rumah tangga untuk mengurus segala hal-hal lainnya yang di anggap penting di rumah mereka


"Itu sama saja. Kakakku baru pulang sdah kau suruh menikah!" cerocos lelaki mungil itu menarik toples tempat keripik yang asik di gelungi seorang Chanyeol


Menatap tak terima cemilan enak yang sudah jadi hal miliknya dari dua jam lalu, ia merebut kembali makanan itu. tapi tidak berhasil, lelaki mungil di samping nya berkekuatan sumo


"Itu tidak sama, aku kan hanya mengenalkan. Soal mereka berjodoh biar Tuhan saja yang atur." lagi, Chanyeol berusaha merebut si keripik itu dari si lelaki mungil dan kali ini berhasil


Karena si mungil yang menyerahkan nya asal, lalu beranjak pergi ke atas entah untuk apa dan menemui siapa sambil mulutnya terus mengeluarkan sumpah serapah


Sungguh! Sepupu bungsu nya ini memang sedikit anek dan sangat galak. Dijamin setelah ini dia pasti marah-marah tidak jelas



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Hai haiiiii

Semoga puasanya masih lancar ya bagi yang menjalankan..


Dan semoga tidak bingung dengat cerita aku..

Karena emang udah di ingetin, cerita ku alurnya maju mundur manisss .... muehehehe xD

Ini giliran kilas balik awal-awal bucin nya mereka yang aduhaaaiiiiii



Tempo hari aku gabut, coba cari referensi KAIHUn di wp

tapi ganemu, nemu juga beberapa ga sampe ribuan..

kebanyakan KAIHUN hanya jadi second laed cerita aja.. kalo untuk main lead udah jarang banget

jadi kefikiran para author utama KAIHUN pada kemana  :(



enjoyedddddddd ya gessssss

baiiiiiiiiiii <3

My Best Love  (Kaihun)  BL -ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang