Sebagai bagian dari fitur khusus di majalah, model yang tampan, Jungkook, akan melakukan perubahan pada Jin.
Dia kasar dan berlidah tajam, tapi dia mengubah Jin menjadi seorang pria yang cantik.
Kepercayaan diri Jin kembali, dia mendatanginya pada suatu malam, menyebabkan emosi yang terpendam menyala kembali di dalam dirinya.
"Siapa yang peduli jika kau bercerai? Aku menginginkanmu."
*******
Seokjin POV
Mmm... Aku terbangun oleh sensasi lembut dan menenangkan. Jari-jari yang besar dan indah tampak bermain di rambutku saat mereka dengan lembut mengurai helai demi helai. Ini terasa luar biasa. Melirik ke atas untuk mengintip melalui jari-jari halus itu, aku melihat sekilas rambut perak. Lalu mata berwarna terang yang memikatku.
Jungkook diam dan menatapku.
"Oh..." Aku bergumam. Jungkook. Jungkook adalah orang yang menyentuh rambutku? "Hei..."
"Diam disitu." Saat aku mencoba untuk duduk, dia menghentikanku, mendorongku kembali duduk di sofa. Dengan pengering rambut yang tidak berisik di satu tangannya, jari-jarinya yang menggoda menemukan jalan kembali ke rambutku.
"Apa yang terjadi padaku...?"
"Kau menelan sedikit air di kolam tadi dan pingsan." Wow... Jungkook menyelamatkanku.
"Terima kasih."
"Sebuah nasihat..." Jungkook melanjutkan, nadanya acuh tak acuh. "Jika kau tak bisa berenang, sebaiknya kau tidak jatuh ke dalam kolam."
"Ya, tapi aku tidak jatuh ke kolam karena aku mau."
"..."
"...Tapi, ya, aku mendengarmu. Aku akan lebih berhati-hati."
Percakapan kami terhenti. Suara pengering rambut yang begitu halus adalah satu-satunya suara bising di dalam ruangan. Meskipun nadanya acuh tak acuh dan nasihatnya terdengar angkuh, sentuhan Jungkook sangat lembut. Kapan terakhir kali seseorang menyentuh rambutku seperti ini? Satu tahun yang lalu? Dua tahun? Aku bahkan tidak ingat. Lebih ringan dari udara, rambutku berkibar karena angin dari pengering rambut. Sensasi jari-jari lembut yang menyisir rambutku membuatku nyaman. Aku merasa seperti bisa tertidur lagi. Sebuah rona kehangatan kembali ke hatiku yang membeku dan mengeras setelah perceraian. Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, aku memejamkan mata dengan tenang.
"Sebenarnya, kenapa kau begitu lalai...?" Ucap Jungkook tiba-tiba.
"Apa lagi sekarang? Apa yang kau bicarakan?"
"Rambut bercabang, kering, patah... Tak ada yang lebih kejam daripada rambut rusak." Dia benar-benar terlalu menghakimi hah?! Aku segera duduk dan secara refleks menjauh dari tangan Jungkook. Kehangatan apa pun yang telah tumbuh di dalam diriku sekarang semakin dingin setiap detiknya.
"Dengar, aku sedikit sibuk akhir-akhir ini. Aku tidak mampu berkonsentrasi pada rambutku! Selain itu, aku tak punya uang yang bisa dibelanjakan untuk hal-hal seperti itu saat ini."
"Pfft..."
"Aku tak punya waktu untuk pergi ke salon dan melakukan perawatan atau apapun itu!"
"...Dan?"
"Dan..." Saat aku berusaha mencari kata-kata berikutnya, mata dingin, tanpa emosi apapun, menatapku tanpa perasaan.
"Ingin tahu cara mengenali pecundang? Mereka memberikan alasan untuk menjelaskan kenapa mereka tak bisa melakukan sesuatu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Majesty of Zion | Kookjin ✔️
FanficSeokjin mengira dia sudah selesai dengan cinta... Dan Jungkook membuktikan bahwa dia salah. Baru saja bercerai, Jin masuk ke sebuah tempat glamor, yang diatur oleh seorang pria yang luar biasa. Jungkook menawarkan banyak hal padanya... Setelan serta...