🔞
Seokjin POVMelangkah ke dalam pesta itu seperti melangkah ke dalam dunia kemewahan yang tidak dikenal. Tempat ini dipenuhi oleh selebriti terpopuler, dan semua orang tampak bersenang-senang. "Mau segelas sampanye?" tanya seorang pelayan.
"Tentu." JK mengambil dua gelas dari nampan dan memberikannya padaku. "Ini."
"Terima kasih." Ucapku. Kami menyatukan gelas kami untuk bersulang, dan suara dentingan kristal yang lembut memanjakan telingaku. Santai karena alkohol, aku menarik napas dalam-dalam, dan JK berjalan ke sisiku. Aku masih benci memakai sepatu bot ketat, tapi kupikir aku terlihat cukup menarik malam ini. Aku benar-benar berdiri tegak tanpa menekuk lutut. Aku berjalan ke depan, berhati-hati untuk menjaga postur tubuh yang baik, saat sebuah lengan melingkari pinggangku.
"Berjalanlah sedikit lebih dekat ke arahku." Tangan JK mengencangkan pinggulku hingga tubuh kami bersentuhan. Kemudian, dia mulai mengusap-usap lekukan di atas bokongku.
"...ahh..." Menelan erangan, aku mendongak. Tapi JK pura-pura tidak melakukan apa-apa.
"Ada apa?"
"Tidak ada..." Aku menggelengkan kepala, mencoba bersikap tenang meskipun tubuhku tidak dapat dipungkiri bereaksi terhadap sentuhan JK. Aku merasa lebih sensitif dari biasanya malam ini.
"Jungkook! Sudah lama tidak bertemu." Ucap seorang tamu pesta.
"Hei. Oh, mari kuperkenalkan, ini pacarku, Jin."
"Senang bertemu denganmu. Aku..!" Tiba-tiba aku menyadari ada jari-jari yang menyapu cekungan di tulang punggungku, aku refleks berdiri tegak. JK..! Meskipun aku mengutuk namanya dalam hati, aku menyunggingkan senyum di wajahku seolah-olah tidak terjadi apa-apa. "Aku Jin..." Saat aku memperkenalkan diri, jari-jari JK merayap turun ke tulang ekorku, tapi aku berhasil melewati percakapan tanpa mengungkapkan permainan rahasia JK. Setelah itu, JK mengerjaiku setiap kali aku memperkenalkan diri pada orang-orang yang baru. "Senang bertemu denganmu!" JK menyapukan jarinya ke bokongku dari bawah ke atas, dan mengencangkan otot-ototku, aku menarik napas dengan tajam.
"Apa kau tidak akan memperkenalkan diri?" JK hanya menatapku dengan tatapan dingin dan tanpa perasaan. Jemarinya yang menggoda menolak untuk berhenti, dan tempat-tempat di mana dia menyentuhku mulai terasa panas. Dia mempermainkanku. Aku merasa seluruh tubuhku memerah, dan alkohol hanya memperparah sensasinya.
Setelah menghabiskan sebagian besar malam dengan terombang-ambing antara gairah dan kejutan. Aku melangkah keluar menuju ke teras untuk mendinginkan suhu tubuhku yang terus meningkat dengan angin malam. JK menjadi lebih jahat dari biasanya hari ini. Jika dia terus begini, aku tidak akan pernah bisa melewati malam ini. Tanpa ada seorang pun di sekitar kecuali angin malam, aku menghela nafas, dan JK berjalan ke arahku. "Apa kau baik-baik saja?" Tanyanya. Jika tidak, itu sudah pasti salahmu.
"... Ya." Ucapku sambil mengangguk, dan dia dengan lembut memelukku erat-erat. Dia pasti merasa bersalah karena telah menggodaku tanpa ampun tadi. Dia harus meninggalkanku sendiri sekarang. Aku menyandarkan kepalaku di bahunya. JK akan membuatku gugup dan membuatku gelisah, tapi dia punya cara untuk selalu tenang. Tidak adil rasanya kalau dia yang selalu menggangguku. Aku ingin tahu apakah aku bisa membuatnya kehilangan ketenangannya. Karena jika aku bisa, aku ingin. Tiba-tiba saja dalam suasana hati yang ingin membalas dendam, sebuah benih nakal berakar di hatiku. "Hei, JK. Saat kau menyentuhku tadi... Kau sengaja melakukan itu, bukan?"
"Tentu saja tidak." Aku tahu dia akan mencoba berpura-pura tidak bersalah. Tanpa gentar, aku mengalihkan pandangan ke atas dan menatapnya dengan tatapan polos.
"Apa kau tidak suka dengan pakaian yang aku pilih...?"
"..!" Untuk sepersekian detik, aku melihat ketakutan di dalam mata JK. Sekarang adalah kesempatanku...! Aku meraih tangannya dan mengusap punggungku yang terbuka.
![](https://img.wattpad.com/cover/365597891-288-k673799.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Majesty of Zion | Kookjin ✔️
FanfictionSeokjin mengira dia sudah selesai dengan cinta... Dan Jungkook membuktikan bahwa dia salah. Baru saja bercerai, Jin masuk ke sebuah tempat glamor, yang diatur oleh seorang pria yang luar biasa. Jungkook menawarkan banyak hal padanya... Setelan serta...