Chapter 12

455 69 11
                                    

Seokjin POV

Taehyung membawaku ke sebuah kafe di dekat studio. Ada banyak meja di dalam kafe tersebut, mungkin karena lokasinya yang strategis membuat kafe ini sering dikunjungi oleh orang-orang. Kafe ini juga dilengkapi dengan sofa kulit yang memberikan kesan mewah. "Pesanlah apa pun yang kau suka." Ucap Taehyung.

"Terima kasih. Um, aku pesan milktea saja." Ucapku.

"Mau kue juga?"

"Tidak, tidak apa-apa."

"Khawatir dengan dietmu? Acara makeover sudah berakhir mulai hari ini."

"Aku awalnya mengubah pola makanku untuk rencana makeover ini, tapi sekarang tubuhku sudah terbiasa makan dengan pola seperti ini."

"Aku tahu, karena Jungkook..." ...! Aku merasakan sedikit rasa sakit di hatiku saat Tae menyebut nama itu. Sial, Taehyung. Aku telah berusaha untuk tidak memikirkannya. Melirik ke arahku saat aku terdiam, dia memesankan milktea dan kopi untuk dirinya sendiri.

"Ngomong-ngomong... Kau bilang kau berada di studio untuk pemotretan majalah film?"

"Ya. Aku ada di sampulnya. Ini adalah bagian dari promo untuk film itu. Kau tahu, fotografer dan kru yang bekerja untuk pemotretan makeover-mu adalah kenalanku."

"Oh, keren." Pelayan membawa kopi dan milktea kami, lalu Taehyung memberi isyarat padaku untuk mencicipinya. "Terima kasih." Bahkan saat dia menyesap kopinya, mata Taehyung tetap terkunci kearahku.

"Kru fotografer sangat memujimu. Mereka merasa seakan-akan kau telah membuat perubahan yang nyata dan dramatis."

"Ah, sungguh manis sekali ucapan mereka."

"Mereka juga menyebutkan, dengan sedikit terkejut, bahwa Jungkook telah berubah." Ucap Taehyung, sambil tersenyum. "Maksudku, aku tak bisa menyalahkan mereka karena terkejut... Kau tahu seperti apa Kook dulu."

"Ya, para kru juga mengatakan hal itu padaku. Mereka bilang dia sedikit melunak akhir-akhir ini."

"Ya, tepat sekali. Kami berterima kasih padamu untuk itu."

"..?" Jari-jariku sedikit mengencang di sekitar cangkir yang berada di tanganku. Itu tidak mungkin benar. Aku tidak memiliki pengaruh semacam itu. Jungkook mungkin telah membantuku, tapi aku tidak melakukan sesuatu untuknya. "Itu gila. Aku tidak mungkin bisa mengubah Jungkook."

"Oh?"

"Jungkook adalah seorang supermodel yang terkenal secara internasional. Dan seorang pengusaha yang hebat. Dia bisa dibilang sempurna. Sepertinya tak ada yang tidak bisa dilakukan pria itu. Tidak mungkin seseorang sepertiku bisa mengubahnya."

"Dan orang seperti apa yang dimaksud dengan 'orang sepertimu'?"

"Dengar, aku hanya orang biasa..."

"Oke, katakanlah itu benar... Ini bukan seolah-olah kau adalah seseorang yang tidak membantu dan memberi semangat pada temanmu, kan?" Ucap Taehyung. "Kau berbicara tentang orang yang 'sempurna' dan orang yang tidak mampu membuat perubahan dalam kehidupan orang lain, tapi selama aku ada di planet ini, aku tak pernah bertemu satu orang pun yang seperti itu." Ucap Taehyung memberiku tatapan yang tenang, namun intens. Apa yang dia katakan selanjutnya begitu membuatku terkejut, aku tak bisa mempercayai telingaku sendiri. "Apa kau tahu tentang wanita yang menipu Kook beberapa waktu lalu?"

"Um, tidak..?"

"Itu adalah skandal yang cukup besar. Seorang supermodel seperti Jungkook terlibat dalam perselingkuhan dengan wanita yang sudah menikah..."

"..!" Perselingkuhan dengan wanita yang sudah menikah? Ini terlalu banyak untuk kuproses. Aku merasa sedikit mati rasa. ".. Aku tidak tahu tentang itu."

Majesty of Zion | Kookjin ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang