Chapter 2

716 89 7
                                    

Seokjin POV

Setelah keluar dari mobil, kami berjalan memasuki sebuah bangunan.

"Selamat pagi, Tuan Jeon!" Sapa salah seorang staff.

"Selamat pagi!"

"Semoga harimu menyenangkan!"

"Kau juga." Orang-orang yang kami lewati dengan gugup menyapa Jungkook, dan dia menjawabnya, tidak pernah membiarkan wajah datarnya berubah. "Oh ya... Siapa namamu?"

"Min Seok- maksudku, Kim Seokjin." Ucapku.

"Baiklah."

"Oh, Tuan Jeon! Halo!" Sapa seorang staff lagi.

"Selamat pagi." Suara semua orang bergema di ruang besar yang terbuka. Ada banyak peralatan fotografi tergeletak di sekitar, dan para kru sedang bekerja dengan itu, membuat penyesuaian. 'Sedikit pekerjaan tambahan' adalah pekerjaan di
studio fotografi?

"JK! Sudah lama sekali! Kau tak pernah mengangkat teleponku..." ucap seorang model wanita.

"Aku sedikit sibuk." Jawab Jungkook. Aku tahu model itu! Dia sudah membintangi banyak iklan!

"Pagi, JK!" Sapa seorang model pria.

"Hei." Itu model yang dikabarkan berpacaran dengan Aktris terkenal. Ada begitu banyak orang terkenal disini. Aku tidak terbiasa dengan ini. Jungkook mulai berbicara dengan seorang pria yang berdiri di depan kamera. Dia pasti seorang fotografer. "Terima kasih telah meluangkan waktumu."

"Dengan senang hati. Terima kasih telah mempercayaiku, Tuan Jeon." Ucap sang fotografer yang kemudian tatapannya beralih ke arahku. "Oh, apakah ini dia?"

"Ya, ini Seokjin."

"Senang bertemu denganmu, Seokjin."

"Senang bertemu denganmu juga." Ucapku. Tapi bisakah seseorang menjelaskan apa yang akan kulakukan disini? Meskipun aku dengan penasaran menatap Jungkook, dia sepertinya tidak merasa perlu untuk menjelaskan hal ini.

"Kau akan menghalangi jika kau terus berkeliaran di
sekitar. Duduklah." Ucap Jungkook.

"Oke." Setelah menyentakkan dagunya untuk menunjukkan sebuah kursi di sudut studio, Jungkook mengembara ke suatu tempat dan menghilang. Aku duduk di kursi itu, dan dengan linglung melihat para model merias wajah mereka. Aku tak pernah berada di lokasi pemotretan sebelumnya. Dan aku juga belum pernah melihat model-model terkenal dari dekat sebelumnya. Melihat ke dalam dunia yang hanya bisa kulihat dalam mimpi saja sudah membuatku merasa gembira. Namun, pada saat yang sama, pertanyaanku terus berlipat ganda. Kenapa membawa pengurus rumah tangga ke pemotretan? Apa yang harus aku lakukan disini? Tidak lama kemudian Jungkook muncul kembali di studio dengan pakaian baru.

"Mari kita mulai." Ucapnya.

"Baik, Tuan!" Ucap kru pemotretan. Jungkook melangkah dengan memancarkan aura  penuh wibawa ke tengah-tengah lokasi pemotretan. Saat fotografer mengangkat kamera, seolah-olah ada tombol yang membuatnya berubah. Jungkook menjadi hidup di depan kamera, berubah ekspresi dan pose dalam setiap jepretan kamera.

 Jungkook menjadi hidup di depan kamera, berubah ekspresi dan pose dalam setiap jepretan kamera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Majesty of Zion | Kookjin ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang